Analisis Uji Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.7. Tabel Hasil Uji Instrumen Postes Soal Pilihan Ganda No Soal Validitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Keterangan Koef Validitas Interpretasi Indeks DP Interpretasi Indeks Kesukaran Interpretasi 1 0,41 Cukup 0,62 Baik 0,33 Sedang Digunakan 2 0,23 Rendah 0,50 Baik 0,37 Sedang Digunakan 3 0,59 Cukup 0,50 Baik 0,40 Sedang Digunakan 4 0,50 Cukup 0,38 Cukup 0,73 Mudah Digunakan 5 0,12 Sangat rendah 0,25 Cukup 0,77 Mudah Digunakan 6 0,17 Sangat rendah 0,50 Baik 0,20 Sukar Digunakan 7 0,50 Cukup 0,38 Baik 0,53 Sedang Digunakan 8 0,29 Rendah 0,25 Cukup 0,10 Sukar Digunakan 9 0,70 Tinggi 0,50 Baik 0,43 Sedang Digunakan 10 0,33 Rendah 0,25 Cukup 0,93 Mudah Digunakan 11 0,11 Sangat rendah 0,25 Cukup 0,80 Mudah Digunakan 12 0,44 Cukup 0,62 Baik 0,30 Sukar Digunakan 13 0,66 Tinggi 0,13 Jelek 0,93 Mudah Digunakan 14 0,06 Sangat rendah 0,50 Baik 0,37 Sedang Digunakan 15 0,48 Cukup 0,25 Cukup 0,20 Sukar Digunakan 16 0,20 Rendah 0,13 Jelek 0,50 Sedang Digunakan 17 0,38 Rendah 0,25 Cukup 0,40 Sedang Digunakan 18 0,59 Cukup 0,25 Cukup 0,20 Sukar Digunakan 19 0,38 Rendah 0,38 Cukup 0,23 Sukar Digunakan 20 0,26 Rendah 0,38 Cukup 0,50 Sedang Digunakan Reliabilitas 0,70 Interpretasi Tinggi

3.8. Teknik Analisis Data

Setelah mendapatkan seluruh data hasil penelitian selanjutnya pengolahan data dilakukan menggunakan perhitungan statistik. Tujuan dari pengolahan data ini untuk mengetahui perkembangan pencapaian hasil belajar. Data yang diperoleh berupa data kualitatif yang diperoleh dari angket dan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pretest dan postes. Adapun prosedur yang harus dilakukan dalam menganalisis data secara garis besar terdiri dari berbagai langkah, yaitu : 1. Pengolahan Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretes dan postes. Data hasil tes tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahi apakah ada perbedaan pemahaman siswa yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri menggunakan multimedia dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Uji Gain Indeks gain atau gain ternormalisasi digunakan untuk mengetahui kategori peningkatan pemahaman siswa baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Rumus yang digunakan adalah rumus gain ternormalisasi n-gain yang dikembangkan oleh Meltzer yang diformulasikan dalam bentuk berikut : Tabel 3.8. Kriteria Indeks Gain Ternormalisasi Nilai g Interpretasi g 0,70 Tinggi 0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang g 0,30 Rendah 2 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan terhadap data tes awal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Jika normal maka dilanjutkan ke uji homogenitas varian untuk menunjukan uji parametrik yang sesuai. Namun jika data tidak berdistribusi normal maka langsung diuji perbedaan dua rerata uji non parametrik. Untuk menguji normalitas digunakan uji Chi-Kuadrat. Langkah-langkah uji normalitas : a. Mencari rentang R b. Menentukan banyaknya kelas interval Sudjana 2005:47 c. Menentukan rentang interval kelas Keterangan: P = Rentang interval kelas R = Rentang kelas BK = Banyak kelas Sudjana 2005:47 d. Membuat daftar distribusi frekuensi e. Menghitung mean ̅ Sudjana 2005:50 f. Menghitung nilai varian S 2 Sudjana 2005:55 g. Membuat tabel distribusi nilai yang diperlukan dalam chi- kuadrat h. Batas kelas interval i. Nilai baku Z score ̅ Sudjana 2005:86 j. Mencari harga frekuensi harapan fe k. Menentukan chi kuadrat X2 ∑ Sudjana 2005:76 Penentuan normalitas Jika X 2 hitung X 2 tabel = data berdistribusi normal Jika X 2 hitung X 2 tabel = data tidak berdistribusi normal 3 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki penguasaan yang relatif sama atau varians yang sama. Uji homogenitas dilakukan uji Levene Sudjana 2005:137 Keterangan : S 1 2 = varians skor kelompok eksperimen S 2 2 = varians skor kelompok kontrol Kriteria Pengujian F hitung F tabel = data skor tes kedua kelompok homogen

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) DI SMK N 1 KEBUMEN

2 39 180

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK.

0 0 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

1 5 58

PENERAPAN METODE SQ4R BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR.

0 2 18

PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRI BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMK.

0 3 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 36

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN PERSONAL COMPUTER.

0 5 54

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN RELASIONAL SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 54

PENERAPAN DRILL METHOD BERBANTU MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK).

0 1 48

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK - repository UPI S KOM 1002289 Title

0 0 5