Manfaat Penelitian Definisi Operasional

Adyra Aradea Febriana, 2014 EFEKTIVITAS METODE EXTENDING CONCEPT THROUGH LANGUAGE ACTIVITIES ECOLA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengajar menggunakan metode diskusi di kelas X SMA Negeri 6 Bandung?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode ECOLA. 2. Kemampuan membaca pemahaman teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar menggunakan metode ECOLA. 3. Perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa membaca pemahaman teks eksposisi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas X SMA Negeri 6 Bandung.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat. Manfaat penelitian ini terdiri atas manfaat teoretis dan manfaat praktis. 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini dapat memberikan manfaat teoretis berupa metode yang dapat dijadikan salah satu referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Manfaat Praktis Adyra Aradea Febriana, 2014 EFEKTIVITAS METODE EXTENDING CONCEPT THROUGH LANGUAGE ACTIVITIES ECOLA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara praktis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, bagi guru, dan bagi siswa. a. Bagi peneliti, penelitian ini memiliki pengaruh dan manfaat yang besar. Peneliti dapat memeroleh pengetahuan dan pengalaman akan penerapan metode ECOLA dalam pembelajaran membaca pemahaman terutama pada teks eksposisi. b. Bagi guru, penelitian ini memiliki manfaat dan berguna untuk diterapkan. Guru mendapat pengetahuan tambahan mengenai metode yang digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman. Selain itu bermanfaat juga untuk menambah wawasan akan hakikat dari membaca pemahaman, khususnya pada teks eksposisi. c. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat karena dengan menggunakan metode ECOLA, siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca pemahaman terutama pada teks eksposisi. Adyra Aradea Febriana, 2014 EFEKTIVITAS METODE EXTENDING CONCEPT THROUGH LANGUAGE ACTIVITIES ECOLA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Karena penelitian ini dilakukan untuk memeroleh jawaban tentang perlakuan metode Extending Concept through Language Activities ECOLA terhadap kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman yang menggunakan teks eksposisi. Dikatakan eksperimen semu karena penelitian ini hanya menganalisis variabel dependent dan independent saja, tidak memerhatikan variabel-variabel ekstra. Karena objek penelitian adalah manusia yang merupakan makhluk dinamis, hal ini mengakibatkan variabel-variabel ekstra sulit bahkan tidak bisa dikontrol.

2. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain jenis control group pre-test-post-test. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test E O 1 X O 2 K O 3 Y O 4 Arikunto, 2010:125 Keterangan: E : kelas eksperimen K : kelas kontrol O 1 : pre-test tes awal pada kelas eksperimen O 2 : post-test tes akhir pada kelas eksperimen O 3 : pre-test tes awal pada kelas kontrol O 4 : post-test tes akhir pada kelas kontrol X : perlakuan di kelas eksperimen Y : perlakuan di kelas kontrol Adyra Aradea Febriana, 2014 EFEKTIVITAS METODE EXTENDING CONCEPT THROUGH LANGUAGE ACTIVITIES ECOLA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam desain di atas, kelompok E kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran yang menggunakan metode ECOLA, sedangkan kelompok K kelas kontrol diberi perlakuan berupa pembelajaran yang tidak menggunakan metode ECOLA.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 6 Bandung tahun ajaran 20142015, yaitu kelas X-MIA 1, X-MIA 2, X MIA 3, X-MIA 4, X-MIA 5, X- MIA 6, X-IIS 1, X-IIS 2, dan X-IIS 3. Peneliti memilih populasi ini karena siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandung termasuk siswa yang memeroleh pelajaran bahasa Indonesia dengan materi teks eksposisi.

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Dengan teknik ini pelaksanaan eksperimen bersifat alami dan setiap anggota dari populasi memiliki peluang yang sama besar untuk diteliti. Peneliti menggunakan siswa kelas X-MIA 3 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol peneliti menggunakan siswa kelas X-MIA 6 sebanyak 30 siswa.

C. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan salah tafsir, maka peneliti membuat definisi operasional sebagai berikut. 1. Kemampuan membaca pemahaman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menalar, memahami dan mengidentifikasi teks eksposisi dengan alat evaluasi yang berdasarkan setiap jenjang kognitif. 2. Metode Extending Concept through Language Activities ECOLA yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu metode untuk pembelajaran membaca pemahaman teks eksposisi, yang bertujuan agar siswa mampu Adyra Aradea Febriana, 2014 EFEKTIVITAS METODE EXTENDING CONCEPT THROUGH LANGUAGE ACTIVITIES ECOLA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memadukan empat aspek keterampilan berbahasa dalam mengembangkan kemampuannya menginterpretasikan dan memonitor pemahamannya atas isi bacaan. 3. Teks eksposisi adalah evaluasi kritis terhadap satu gagasan yang bertujuan untuk mengungkapkan argumen mengenai satu isu dan menjustifikasinya.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/201

0 9 48

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Bandar Lampung)

5 24 68

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Bandar Lampung T.P. 2012/2013)

0 12 15

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 63

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI DI SMA

11 136 87

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DI KELAS X SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 14 60

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWAKELAS X SMA NEGERI 6 LUBUKLINGGAU

0 0 9

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA

0 0 11