Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Menurut Maulana 2009: 3, “Penelitian adalah suatu cara mencari kebenaran melalui metode ilmiah”. Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian yaitu suatu cara mencari jawaban dari suatu permasalahan yang dilakukan melalui metode ilmiah. “Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan ” Sugiyono, 2007: 107. Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yaitu: Pre-Experimental Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design. Menurut Maulana 2009: 23, syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penelitian eksperimen adalah sebagai berikut ini. a. Membandingkan dua kelompok atau lebih. b. Adanya kesetaraan ekuivalensi subjek-subjek dalam kelompok- kelompok yang berbeda. Kesetaraan ini biasanya dilakukan secara acak random. c. Minimal ada dua kelompokkondisi yang berbeda pada saat yang sama, atau satu kelompok tetapi untuk dua saat yang berbeda. d. Variabel terikatnya diukur secara kuantitatif maupun dikuantitatifkan. e. Menggunakan statistika inferensial. f. Adanya kontrol terhadap variabel-variabel luar extraneous variables. g. Setidaknya terdapat satu variabel bebas yang dimanipulasikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Alasan dipilihnya metode eksperimen karena, pengambilan sampel dilakukan secara acak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kelas III SD pada materi pecahan sederhana. Dalam pelaksanaannya akan menggunakan sepasang perlakuan yang diberikan kepada dua kelompok yaitu satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan pada proses pembelajarannya dengan menggunakan model kontekstual sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran biasa atau konvensional. Untuk mengetahui hasil belajarnya, kedua kelompok tersebut diberikan pretes dan postes.

2. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 1 Cibogo Kabupaten Bandung Barat:.

0 5 40

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V di SDN Liangjulang III dan Liangjulang VI di Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka).

0 2 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Sindangraja dan SDN Panyingkiran III di Kecamatan Sumedang Utara).

0 4 50

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas IV SDN 2 Waled Kota dan SDN 2 Waled Desa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon).

0 3 55

Penerapan Model Pembelajaran Konseptual Interaktif atau Interaktive Conceptual Instruction (ICI) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN I Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.

0 0 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA: Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Bilangan Pecahan di Kelas VB SDN 2 Cibodas Kecamatan Lembang.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SIKAP SISWA SD: Studi Eksperimen Kuasi di Kelas III SDN 2 Kayuambon Lembang.

2 9 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23

NEGERI KARANGKENDAL KECAMATAN KAPETAKAN KABUPATEN CIREBON

0 0 30