Data kuantitatif Analisis Data

a. Data kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari instrumen tes. Data kuantitatif yang berupa hasil tes pada saat pretes dan postes diolah dengan cara sebagai berikut. 1 Uji Normalitas Data Uji normalitas data dapat dicari dengan melakukan uji liliefors Kolmogorov-Smirnov. Dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16. 2 Uji Homogenitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki tingkat variansi data yang sama atau tidak. Untuk mengetahui homogenitas variannya dapat menggunakan uji F Sugiyono, 2007: 275, yaitu: Dengan ketentuan jika �ℎ� �� � ��, maka kedua variansi homogen. Jika ternyata kedua variansi homogen, maka dilanjutkan untuk uji perbedaan rata-rata uji-t. 3 Uji Perbedaan Rata-rata Untuk mengetahui perbedaan rata-rata, maka pasangan hipotesis yang akan dibuktikan yaitu dengan uji-t dengan rumus sebagai berikut Maulana, 2009: 93. Keterangan : = Rata-rata kelompok eksperimen = Rata-rata kelompok kontrol = Jumlah siswa ujicoba di kelas eksperimen = Jumlah siswa ujicoba di kelas kontrol = Variansi kelas eksperimen = Variansi kelas kontrol 1 = Bilangan tetap Jika uji normalitas dan uji homogenitas telah dilakukan, maka selanjutnya dilakukan uji perbedaan dua rata-rata atau uji-t. Menurut Maulana 2009, untuk menguji dan gunakan uji dua arah dengan kriteria uji: terima untuk . Jika datanya tidak berdistribusi normal, maka langkah berikutnya adalah melakukan uji U dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. 4 Data Gain Menghitung peningkatan kemampuan pemahaman dan koneksi matematis siswa pada kedua kelas kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah pembelajaran dengan rumus gain yang dinormalisasi N-Gain. Gain yang dinormalisasi adalah proporsi gain aktual dengan gain maksimal yang telah dicapai. Menurut Meltzer Fauzan, 2012: 81 yaitu sebagai berikut. Keterangan: = skor postes = skor pretes = skor maksimum Kriteria tingkat N-Gain menurut Hake Fauzan, 2012: 81 adalah sebagai berikut. ≥ 0,7 Tinggi 0,3 ≤ 0,7 Sedang 0,3 Rendah

b. Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 1 Cibogo Kabupaten Bandung Barat:.

0 5 40

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V di SDN Liangjulang III dan Liangjulang VI di Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka).

0 2 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Sindangraja dan SDN Panyingkiran III di Kecamatan Sumedang Utara).

0 4 50

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas IV SDN 2 Waled Kota dan SDN 2 Waled Desa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon).

0 3 55

Penerapan Model Pembelajaran Konseptual Interaktif atau Interaktive Conceptual Instruction (ICI) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN I Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.

0 0 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA: Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Bilangan Pecahan di Kelas VB SDN 2 Cibodas Kecamatan Lembang.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SIKAP SISWA SD: Studi Eksperimen Kuasi di Kelas III SDN 2 Kayuambon Lembang.

2 9 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23

NEGERI KARANGKENDAL KECAMATAN KAPETAKAN KABUPATEN CIREBON

0 0 30