Validitas Tes Pengolahan Data

4. Observasi

Menurut Maulana 2009: 35, “Observasi merupakan pengamatan langsung menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran, dan perabaan, dan jika perlu pengecapan ”. Observasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas, kinerja, partisipasi, dan keterampilan siswa dan guru dalam pembelajaran.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Validitas Tes

Validitas dijadikan bahan pertimbangan dari suatu instrumen yang hendak digunakan, karena validitas menunjukkan tingkat ketepatan atau keabsahan terhadap instrumen tersebut. Sejalan dengan itu, Wahyudin, dkk. 2006, mengungkapkan bahwa validitas menunjukkan tingkat ketepatan dalam mengukur sasaran yang hendak diukur. Adapun untuk mengukur tingkat validitas instrumen dalam penelitian ini, maka akan digunakan koefisien korelasi. Untuk mengetahui koefisien korelasi yaitu dengan menggunakan rumus product moment berikut: Keterangan: = Koefisien korelasi antara X dan Y. = Banyaknya peserta tes. = Nilai hasil uji coba. = Nilai rata-rata ulangan harian siswa. Nilai koefisien korelasi yang sudah dihitung kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi koefisien korelasi menurut Guilford Suherman dalam Mariana, 2011: 46: Tabel 3.3 Kriteria Validitas butir soal Koefisien Validitas Interpretasi 0,80 r xy ≤ 1,00 0,60 r xy ≤ 0,80 0,40 r xy ≤ 0,60 0,20 r xy ≤ 0, 40 r xy ≤ 0, 20 Validitas sangat tinggi Validitas tinggi Validitas sedang Validitas rendah Tidak valid Dari 20 soal yang telah diujicobakan yang kemudian dibandingkan dengan nilai ulangan harian menunjukkan, tujuh soal termasuk ke dalam soal yang memiliki validitas dengan kriteria tinggi, delapan soal termasuk ke dalam validitas dengan kriteria sedang, empat soal termasuk dalam validitas dengan kriteria rendah, dan satu soal termasuk dalam kriteria tidak valid. Namun secara keseluruhan keseluruhan soal yang digunakan dalam penelitian ini koefisien kolerasinya 0,67 yang artinya termasuk kriteria tinggi dan layak untuk digunakan. Tabel 3.4 Validitas Tiap Butiran Soal Tes Ujicoba Nomor Soal Koefisien kolerasi Interpretasi 1 0,46 Sedang 2 0,59 Sedang 3 0,65 Tinggi 4 0,66 Tinggi 5 0,63 Tinggi 6 0,54 Sedang 7 0,59 Sedang 8 0,69 Tinggi 9 0,61 Tinggi 10 0,62 Tinggi 11 0,22 Rendah 12 0,29 Rendah 13 0,34 Rendah 14 0,07 Tidak Valid 15 0,78 Tinggi 16 0,58 Sedang 17 0,46 Sedang 18 0,55 Sedang 19 0,21 Rendah 20 0,56 Sedang Soal digunakan sebagai instrumen pretespostes.

b. Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 1 Cibogo Kabupaten Bandung Barat:.

0 5 40

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V di SDN Liangjulang III dan Liangjulang VI di Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka).

0 2 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Sindangraja dan SDN Panyingkiran III di Kecamatan Sumedang Utara).

0 4 50

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas IV SDN 2 Waled Kota dan SDN 2 Waled Desa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon).

0 3 55

Penerapan Model Pembelajaran Konseptual Interaktif atau Interaktive Conceptual Instruction (ICI) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN I Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.

0 0 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA: Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Bilangan Pecahan di Kelas VB SDN 2 Cibodas Kecamatan Lembang.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SIKAP SISWA SD: Studi Eksperimen Kuasi di Kelas III SDN 2 Kayuambon Lembang.

2 9 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23

NEGERI KARANGKENDAL KECAMATAN KAPETAKAN KABUPATEN CIREBON

0 0 30