Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku
Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sosial mereka dan membantu memecahkan dilema pribadi dengan bantuan kelompok sosial.
“Dalam dimensi sosial, teknik ini memudahkan peserta didik untuk bekerjasama dalam menganalisis keadaan sosial, khususnya masalah
antarmanusia Joyce, 2009: 328. ” Teknik bermain peran role playing dapat
digunakan untuk memberi saran pada peserta didik untuk menghadapi masalah keseharian khususnya masalah yang berhubungan dengan tidak memiliki
keterampilan untuk mengelola emosi, mengembangkan sikap empati, bersikap tanggung jawab, dan pengendalian diri agar tidak mengakibatkan peserta didik
melakukan perilaku agresif. Teknik bermain peran role playing dapat dilakukan dengan cara memainkan peran sehingga diharapkan peserta didik dapat
mengungkapkan perasaan, menunjukkan tingkah laku yang baik, nilai yang positif, dan strategi pemecahan masalahnya secara bersama-sama.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, rumusan masalah dapat dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kecenderungan perilaku agresif peserta didik
kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014? 2.
Bagaimana rumusan program bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran menurut pakar dan praktisi berdasarkan profil
kecenderungan perilaku agresif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014?
3. Bagaimana perubahan gambaran kecenderungan perilaku agresif
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014 sebelum dan setelah diberikan intervensi menggunakan teknik bermain
peran role playing?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian adalah menguji keefektifan teknik bermain peran role playing untuk mengurangi kecenderungan perilaku agresif peserta didik
kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014.
Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku
Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tujuan khusus penelitian adalah sebagai berikut. 1.
Mengidentifikasi gambaran umum perilaku agresif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014;
2. Merumuskan program bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran
yang layak menurut pakar dan praktisi untuk meningkatkan penalaran moral pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran
2013-2014; 3.
Mengetahui perubahan gambaran perilaku agresif setelah teknik bermain peran role playing diberikan terhadap peserta didik kelas VIII SMP
Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini mempunyai manfaat untuk memberikan sumbangan pemikiran tentang perilaku agresif dan teknik bermain peran role
playing dalam rangka untuk mengurangi perilaku agresif di lembaga pendidikan formal serta menambah wawasan tentang bimbingan dan konseling.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Intervensi berupa cara-cara penanganan dan langkah-langkah mereduksi perilaku agresif serta mengoptimalkan strategi yang digunakan dalam teknik
bermain peran role playing. b.
Bagi peserta didik Peserta didik memperoleh informasi dan mampu mengenali gejala perilaku
agresif sehingga tidak berpengaruh pada perubahan emosinya. Peserta didik juga dapat mengetahui cara-cara mengurangi perilaku agresif.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Bab I Pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat atau signifikansi
penelitian, dan struktur organisasi skripsi.
Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku
Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bab II Kajian Pustaka berisi kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Kajian pustaka berfungsi sebagai landasan teoritik dalam
menyusun pertanyaan penelitian. Bab III Metode Penelitian berisi penjabaran yang rinci mengenai metode
penelitian, termasuk beberapa komponen berikut: lokasi dan subjek populasi penelitian; desain penelitian; definisi operasional; instrument penelitian; proses
pengembangan instrument; teknik pengumpulan data; dan analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan dalam bab ini peneliti
memaparkan hasil temuan dengan dasar teoritik yang telah dibahas dalam Bab Kajian Pustaka dan temuan sebelumnya.
Bab V Kesimpulan dan Saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.
Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku
Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Weru, yang bertempat di Jalan Kantor Pos Weru Kabupaten Cirebon. Alasan penelitian dilakukan di SMP Negeri
1 Weru dikarenakan usia peserta didik kelas VIII mewakili „peserta didik yang
berada pada masa remaja awal yang merupakan puncak perkembangan emosi yang tinggi‟ Yusuf, 2008: 196. Mencapai kematangan emosional merupakan
tugas perkembangan yang sulit bagi remaja. Subjek penelitian dilakukan pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1
Weru sebanyak 360 peserta didik. Menurut Sudjana 2005: 6 “populasi
merupakan totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran, mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang
lengkap dan jelas yang ingin dipel ajari sifatnya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru tahun ajaran 2013-2014. Adapun subjek penelitian ini adalah seluruh
peserta didik Kelas VIII yang berjumlah 360 orang, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah Peserta Didik
1 VIII - A
41 2
VIII - B 40
3 VIII - C
40 4
VIII - D 40
5 VIII - E
39 6
VIII - F 40
7 VIII - G
40 8
VIII – H
40 9
VIII - I 40
Jumlah total 360
Sampel penelitian diambil secara Simple Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa