Identifikasi Masalah Identifikasi dan Rumusan Masalah

Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Peserta didik usia remaja menurut Piaget Ali dan Asrori, 2004: 56 adalah „suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana peserta didik tidak merasa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. ‟ Pada masa peralihan ini, status peserta didik dapat dikatakan tidak jelas dan terdapat keraguan akan peran yang harus dilakukan. Perubahan sosial yang dialami peserta didik menyebabkan peserta didik harus menyesuaikan diri dengan teman sebayanya dan orang lain. Akibat tidak percaya diri menyebabkan peserta didik mencari cara untuk dapat meningkatkan percaya dirinya. Salah satu caranya dengan peserta didik berani untuk melakukan apapun agar peserta didik bisa mendapatkan sesuatu yang menjadi keinginannya bahkan sampai menyakiti orang lain. Sebagaimana diungkapkan Aronson Koeswara, 1988: 5 mengemukakan „agresi adalah tingkah laku yang yang dijalankan oleh peserta didik dengan maksud mencelakakan atau melukai peserta didik lain dengan ataupun tanpa tujuan tertentu.‟ Kecenderungan perilaku agresif yang banyak terjadi di sekolah merupakan suatu bentuk lain dari kekerasan yang bisa menyakiti orang lain. Kecenderungan perilaku agresif dapat menimbulkan efek bagi iklim sekolah terutama yang menyangkut keamanan. Bagi korban perilaku agresif dapat membuatnya terluka baik secara fisik maupun psikis. Bila ini terjadi pada peserta didik maka peserta didik tersebut akan terganggu konsentrasinya dalam belajar serta berkurangnya penghargaan peserta didik terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain. Upaya bimbingan konseling sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi peserta didik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pemberian bantuan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik untuk mengurangi perilaku agresif di sekolah yaitu dengan teknik bermain peran role playing. Teknik bermain peran role playing membantu peserta didik menemukan bahwa pribadi dalam dunia Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sosial mereka dan membantu memecahkan dilema pribadi dengan bantuan kelompok sosial. “Dalam dimensi sosial, teknik ini memudahkan peserta didik untuk bekerjasama dalam menganalisis keadaan sosial, khususnya masalah antarmanusia Joyce, 2009: 328. ” Teknik bermain peran role playing dapat digunakan untuk memberi saran pada peserta didik untuk menghadapi masalah keseharian khususnya masalah yang berhubungan dengan tidak memiliki keterampilan untuk mengelola emosi, mengembangkan sikap empati, bersikap tanggung jawab, dan pengendalian diri agar tidak mengakibatkan peserta didik melakukan perilaku agresif. Teknik bermain peran role playing dapat dilakukan dengan cara memainkan peran sehingga diharapkan peserta didik dapat mengungkapkan perasaan, menunjukkan tingkah laku yang baik, nilai yang positif, dan strategi pemecahan masalahnya secara bersama-sama.

2. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS TEKNIK PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN DIRI DALAM BELAJAR PESERTA DIDIK: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 11 98

Efektivitas Teknik Social Skills Training Untuk Mereduksi Perilaku Bullying Remaja Perempuan (Studi Eksperimen-Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

2 13 64

EFEKTIVITAS TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY AKADEMIK PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 4

PROGRAM BIMBINGAN RESOLUSI KONFLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 13 Ambon Tahun Ajaran 2013/2014.

5 38 59

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMPATI PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas IV SDN Pindad Tahun Ajaran 2013-2014.

0 6 50

Efektivitas Teknik Role Playing untuk Mengurangi Perilaku Bullying Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Maja Tahun Ajaran 2013/2014).

1 3 44

PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK : Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2012/2013.

2 7 60

EFEKTIVITAS TEKNIK ROLE-PLAY UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-ESTEEM PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas X Negeri 15 Jakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

1 3 47

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP BHINNEKA KARYA KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 2

MODELING DAN ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 21 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 17