Verifikasi Data Skoring Pengelompokkan dan Penafsiran Data

Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pendapat, dan ide-idenya Sugiono, 2011: 141. Wawancara dilakukan untuk menyempurnakan hasil instrumen yang telah dilakukan kepada peserta didik sebelumnya, wawancara dilaksanakan kepada 5 populasi di SMP Negeri 1 Weru atau 18 orang peserta didik, wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dengan peserta didik.

H. Analisis Data

1. Verifikasi Data

Verifikasi data yang dilakukan untuk memeriksa kelengkapan jumlah angket sebelum disebarkan dengan yang telah disebarkan. Pemeriksaan kelengkapan dilakukan juga pada kelengkapan peserta didik mengisi data yang dibutuhkan yaitu data pribadi dan respon jawaban peserta didik terhadap pernyataan perilaku dalam instrumen.

2. Skoring

Skoring dilakukan pada setiap alternatif jawaban yang diberikan peserta didik. Peserta didik diberi skor 5 jika memilih respon yang menggambarkan kecenderungan selalu dilakukan, peserta didik diberi skor 4 jika memilih respon yang menggambarkan kecenderungan sering dilakukan, peserta didik diberi skor 3 jika memilih respon yang menggambarkan kecenderungan kadang-kadang dilakukan, peserta didik diberi skor 2 jika memilih respon yang menggambarkan kecenderungan jarang dilakukan, peserta didik diberi skor 1 jika memilih respon yang menggambarkan kecenderungan tidak pernah dilakukan. Kriteria penyekoran untuk setiap cerita adalah sebagai berikut.

3. Pengelompokkan dan Penafsiran Data

Data yang telah terkumpul dari responden selanjutnya dibagi ke dalam lima tingkat dengan menggunakan katagori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah yang diperoleh melalui konversi skor mentah menjadi skor matang dengan menggunakan batas lulus ideal. Perhitungan kategorisasi untuk instrumen kemampuan perencanaan pribadi, didasarkan pada langkah-langkah menurut Azwar 2012: 148 sebagai berikut. a Menghitung skor total masing-masing responden. b Mengkorversi skor responden menjadi skor baku, dengan rumus: Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : = skor responden yang hendak diubah menjadi skor T = rata-rata skor kelompok s = standar deviasi skor kelompok Azwar, 2009: 142 c Mengkonversi skor Z menjadi skor T, dengan rumus: [ ] Keterangan : Skor T = skor T atau skor matang yang dicari 50 = konstanta nilai tengah sebagai rata-rata 10 = konstanta standar deviasi Z skor = skor baku Azwar, 2009: 156 d Mengelompokan data menjadi lima kategori dengan pedoman sebagai berikut Tabel 3.10 Konversi Skor T Skala skor T Kategori Skor x ≥ μ + 1.5 ơ Sangat Tinggi μ – 1.5 ơ x μ + 1.5 ơ Tinggi μ – 1.5 ơ x μ + 0.5 ơ Sedang μ - 0.5 ơ x μ + 0.5 ơ Rendah x ≤ μ – 0.5 ơ Sangat Rendah Azwar, 2012: 148 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, pengelompokan data untuk profil kecenderungan perilaku agresif sebagai berikut. Tabel 3.11 Konversi Skor T No. Skala skor T Kategori Komunikasi Interpersonal 1 ≥ 66.00 Sangat Tinggi 2 56.00 – 65.99 Tinggi 3 46.00 – 55.99 Sedang 4 36.00 – 45.99 Rendah 5 ≤ 35.99 Sangat Rendah Selanjutnya menghitung ketercapaian setiap indikator, digunakan untuk mengetahui kecenderungan perilaku agresif peserta didik. Hal ini juga dapat digunakan sebagai pretest dan posttest pencapaian materi layanan program Lenny Wahyuningsih, 2014 Penggunaan Teknik Bermain Peran Role Playing untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bimbingan dan konseling. Perhitungan tingkat ketercapaian setiap indikator dituangkan dalam bentuk persentase dengan ditentukan terlebih dahulu skor idealkriterium. Sugiyono 2012: 246 menjelaskan skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pernyataan memberi jawaban dengan skor tertinggi, kemudian dilakukan cara membagi jumlah skor hasil penelitian dengan skor ideal. Adapun perhitungan tingkat ketercapaian digunakan rumus sebagai berikut.

4. Proses dan Hasil Uji Kelayakan Teknik Bermain Peran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS TEKNIK PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN DIRI DALAM BELAJAR PESERTA DIDIK: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 11 98

Efektivitas Teknik Social Skills Training Untuk Mereduksi Perilaku Bullying Remaja Perempuan (Studi Eksperimen-Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

2 13 64

EFEKTIVITAS TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY AKADEMIK PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 4

PROGRAM BIMBINGAN RESOLUSI KONFLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 13 Ambon Tahun Ajaran 2013/2014.

5 38 59

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMPATI PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas IV SDN Pindad Tahun Ajaran 2013-2014.

0 6 50

Efektivitas Teknik Role Playing untuk Mengurangi Perilaku Bullying Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Maja Tahun Ajaran 2013/2014).

1 3 44

PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK : Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2012/2013.

2 7 60

EFEKTIVITAS TEKNIK ROLE-PLAY UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-ESTEEM PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas X Negeri 15 Jakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

1 3 47

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP BHINNEKA KARYA KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 2

MODELING DAN ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 21 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 17