37
Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1
Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi Sampel Penelitian
1. Populasi
Dalam  setiap  penelitian  ilmiah  yang  berusaha  untuk  memecahkan  suatu permasalahan, perlu didukung dengan adanya sejumlah data dari lapangan. Lokasi
penelitian  yang  dipilih  adalah  SMA  Negeri  I  Kuningan,  yang  terletak  di  Jl. Siliwangi No. 55 Telp. 0232 871594 Kuningan.
Sehubungan dengan proses pengumpulan data, perlu ditegaskan mengenai populasi  dan  sampelnya.  Sebagaimana  dikemukakan  oleh  Sugiyono  2011:  80
bahwa  “Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas:  obyek  subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu  yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik ke simpulannya”.
Berkaitan dengan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini  yaitu seluruh siswa-siswi SMA Negeri  I Kuningan  yang berjumlah
888 siswa. Alasan pemilihan populasi penelitian ini adalah karena sebagian besar siswa  siswi  SMA  Negeri  I  Kuningan  sudah  mengenal  globalisasi  dan  penulis
ingin  mengetahui  adakah  pengaruh  globalisasi  terhadap  sikap  nasionalisme  di kalangan generasi muda.
Adapun  populasi  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa-siswi  SMA  Negeri  I Kuningan yang berjumlah 888 siswa, dengan rincian sebagai berikut
Tabel 3. 1 Daftar siswa-siswi SMA Negeri I Kuningan
No. Kelas X
Jumlah Siswa 1.
X.1 35
2. X.2
36 3.
X.3 34
4. X.4
35
Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1
Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Kelas XI
Jumlah Siswa 1.
XI IPA 1 32
2. XI IPA 2
31 3.
XI IPA 3 31
4. XI IPA 4
32 5.
XI IPA 5 32
6. XI IPS 1
34 7.
XI IPS 2 35
8. XI IPS 3
35 9.
XI IPS 4 35
Jml. 9 Kelas
297
No. Kelas XII
Jumlah Siswa 1.
XII IPA 1 36
2. XII IPA 2
36 3.
XII IPA 3 36
4. XII IPA 4
36 5.
XII IPS 1 32
6. XII IPS 2
33 7.
XII IPS 3 34
8. XII IPS 4
34
Jml. 8 Kelas
277
Sumber: SMA Negeri I Kuningan
2. Sampel
Sebagaimana  dikemukakan  oleh  Sugiyono  2011:  81  bahwa  “Sampel adalah  bagian  dari
jumlah  dan  karakteristik  populasi  tersebut”.  Sedangkan menurut  Arikunto  2006:  131  mengemukakan  bahwa  “Sampel  adalah  sebagian
atau wakil populasi yang diteliti”. Pengambilan sampel ini harus sedemikian rupa, 5.
X.5 34
6. X.6
36 7.
X.7 35
8. X.8
35 9.
X.9 34
Jml. 9 Kelas
314
Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1
Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sehingga  sampel  tersebut  benar-benar  berfungsi  sebagai  contoh,  atau  dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.
Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  dipilih  dengan  menggunakan sampel  random  atau  sampel  campur.  Sebagaimana  dikemukakan  oleh  Arikunto
2006: 134 bahwa “Teknik sampling ini diberi nama demikian karena di dalam pengambilan sampelnya, peneliti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi
sehingga semua subjek dianggap sama”. Dengan demikian, peneliti memberi hak
yang  sama  kepada  setiap  subjek  untuk  memperoleh  kesempatan  dipilih  menjadi sampel.
Teknik  sampling  merupakan  teknik  pengambilan  sampel.  Terdapat berbagai  teknik sampling untuk  menentukan sampel  yang akan digunakan dalam
penelitian,  teknik  sampling  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  teknik simple  random  sampling  sampel  acak  sederhana  yaitu  sebuah  proses  sampling
yang dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam populasi  mempunyai  peluang  yang  sama  untuk  dipilih  ke  dalam  sampel  Ating
dan  Sambas,  2006:  71.  Peneliti  menggunakan  teknik  ini  sebab  sampelnya refresentatif  atau  mewakili  populasi,  dan  proporsional  dengan  prosesnya
sederhana,  serta  disesuaikan  dengan  keadaan  objek  penelitian  dalam  penerimaan penyebaran sampel.
Untuk  menentukan  besarnya  sampel  dari  populasi  yang  ada,  digunakan rumus Slovin menurut Umar 2000: 146 yaitu:
2
1 Ne
N n
 
Keterangan: n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi e           = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang ditolerir tingkat
kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 10 Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut:
Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1
Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
87 .
89 1
, 888
1 888
2
 
 n
≈ 100 Berdasarkan perhitungan di  atas, diperoleh ukuran sampel  yaitu 89 orang
responden, Agar sampel yang digunakan lebih  representative dan untuk menjaga keakuratan  data,  maka  jumlah  sampel  yang  ditarik  adalah  sebesar  100  orang
responden. Pengambilan  sampel  dengan  presentase  ini  berdasarkan  beberapa
pertimbangan, antara lain: a
Kemampuan peneliti dilihat dari waktu dan tenaga. b
Sempit  luasnya  wilayah  pengamatan  dari  setiap  subyek  karena  hal  ini menyangkut banyak sedikitnya data.
B. Tahapan Penelitian