4. Informan
1. Defenisi informan. Informan adalah orang-orang yang dipilih sesuai dengan kepentingan
permasalahan dan tujuan penelitian. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik tertentu yang tujuannya adalah menyaring sebanyak
mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya kontek sosial Maleong,1990:3.
2. Kriteria Informan
Jumlah informan yang digunakan untuk penelitian ini tidak tergantung banyak orangnya, tetapi data dikumpulkan hingga data tersebut jenuh atau
jawaban dari informan sama, kriteria informan penelitian terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1
Kriteria Informan
No
Kriteria Informan Jumlah Informan
1
Masyarakat miskin yang melakukan transaksi dengan BMT
4
2
Masyarakat miskin yang Tidak meminjam dan tidak menabung
2
3
Pengurus BMT 3
4
Pemuka masyarakat 3
Dari tabel diatas, informan terdiri dari 12 orang informan, pengambilan petugas BMT dikarenakan, mereka sehari-hari yang bertugas untuk melayani
masyarakat peminjam BMT dan tau tentang seluk-beluk BMT, selain itu mereka juga tau tentang perkembangan BMT. Mereka terdiri dari 1 manager BMT, 2
petugas BMT. Diambilnya informannya manager MBT dikarenakan manager
yang mengurus semua data dan keperluan nasabah dan mengetahui seluk beluk tentang BMT dan mengetahui perkembangan BMT yang di urusnya. Pengambilan
2 orang petugas BMT diakrenakan mereka yang selalu berurusan dengan pelayanan masyarakat dan selalu bertatap muka dengan nasabah, dan mereka
mengetahui bagaimana perkembangan nasabahnya. Pengambilan informan dari masyarakat miskin peminjam BMT dikarenakan mereka yang melaksanakan
peminjaman dan melakukan aktifitas dengan BMT. Pengambilan informan dari masyarakat miskin yang tidak meminjam dan tidak menabung dikarenakan
penulis ingin melihat perbandingan dan alasan dari mereka tidak meminjam ke BMT. Sedangkan pengambilan pemuka masyarakat sebagai informan dikarenakan
mereka sebagai pengamat perkembangan masyarakat di nagari mereka. Pengambilan informan tersebut, selain mempertimbangkan kriteria
informan yang dikembangkan, juga didasarkan kepada pengelompokan yang telah dibentuk.. Dari wawancara dengan informan tersebut telah didapat kecukupan
data untuk analisis dan penulisan. Melalui informan tersebut tidak didapat varian informasi yang berbeda sehingga dapat diasumsikan informasi telah tercukupi.
3. Teknik pemilihan informan