Sistim Sosial Ekonomi Kondisi Demografis Nagari IV Koto Palembayan 1. Komposisi Penduduk

terdapat di Nagari IV Koto Palembayan adalah 12 buah dan jumlah musholla adalah 12 buah. Kondisi mesjid dan musholla di sini layak pakai dan berada dalam keadaan yang bersih. Tetapi karena masyarakat Nagari IV Koto Palembayan sebagian besar adalah petani, pemanfaatan mesjid menjadi kurang. Hal ini disebabkan karena jarak ladangsawah mereka berada cukup jauh dari mesjid. Mesjid sendiri selalu diisi oleh anak-anak muda atau pelajar sekolah yang selalu menjadi pengurus mesjid dan bertugas mengumandangkan azan. Mereka melakukan ini setelah jam mereka pulang sekolah. Karena Agama masih kuat di Nagari IV Koto Palembayan, dan Sholat merupakan kebutuhan Agama yang pokok, maka atas inisiatif sendiri, masyarakat Palembayan membangun sendiri sarana peribadatan yaitu Musholla yang berukuran kecil. Pemanfaatan sarana Musholla ini bagi masyarakat digunakan dengan baik. Musholla ini selalu digunakan oleh masyarakat untuk tempat beribadah dan beristirahat ketika mereka selesai bertani.

4. Sistim Sosial Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Nagari IV Koto Palembayan sangat beragam. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 10 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Jumlah Orang Persentase 1 Petanipeternak 1372 63.7 2 Sektor jasa 228 10.6 3 Guru 62 2.9 4 Mantri Kesehatan 5 0.2 5 PNS 9 0.4 6 Bidan 8 0.4 7 Dokter 4 0.2 8 Pegawai honorer 15 0.7 9 Sektor industry 343 15.9 10 Sektor informal lainnya 106 5 Jumlah 2152 100 Sumber: diolah dari data profil Nagari IV Koto Palembayan Dari tabel diatas dapat dilihat, dari 3173 orang penduduk usia kerja, yang bekerja adalah sebanyak 2152 orang 67,8, sebagian lagi bisa jadi masih berada di bangku sekolah. Sebagian besar penduduk Nagari IV Koto Palembayan bekerja sebagai petanipeternak 67,3 baik sebagai pemilik maupun buruh tani. Banyaknya penduduk yang bekerja sebagai petani disebabkan karena tingkat pendidikan yang rendah dan kondisi lingkungan yang mendukung. Daerah ini memiliki tanah yang sangat subursubur yang cukup luas Tabel 5, kondisi ini tentu saja sangat mendukung untuk kegiatan bertani baik pertanian padi sawah, palawija, maupun perkebunan. Tidak semua petani disini mengolah lahannya sendiri, sebagian merupakan buruh tani yang bekerja pada lahan orang lain. Tabel 11 Jumlah Petani Berdasarkan Jenis Kepemilikan Lahan No Jenis Jumlah orang 1 Pemilik Tanah Sawah 570 2 Pemilik Tegalan 243 3 Pemilik Perkebunan 497 4 Tidak memiliki Lahan Buruh Tani 137 Sumber: diolah dari data profil Nagari IV Koto Palembayan Perlu dijelaskan disini bahwa pemilik tanah yang dimaksudkan diatas dalam istilah setempat dinamakan dengan ganggam bantuak. Ganggam bantuak merupakan harta pusaka tinggi yang telah dibagi-bagi kepada jurai-jurai karena jumlah kaum yang semakin besar sehingga perlu pemecahan harta pusaka tinggi. pemegang ganggam bantuak hanya berhak memakai, mengolah, memungut hasil serta bertempat tinggal diatasnya mereka tidak mempunyai kewenangan melakukan perbuatan hukum seperti jual beli, karena tanah itu bukan milik pribadi tapi milik komunal dari seluruh anggota kaum.

5. Sitem Sosial Kekerabatan Masyarakat