Pengertian Prosedur TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

A. Pengertian Prosedur

Prosedur merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang kelancaran suatu tugas dan pekerjaan dalam organisasi, bukan hanya dalam bidang operasional melainkan juga diperlukan dalam kegiatan perkantoran. Untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang baik disertai dengan sumber daya manusia yang berkualitas dalam memanfaatkan dan menjalankan sistem tersebut. Menurut Harold Koontz, Cyrill O Donnell, dan Heinz Weilhrich 1989:24 memberikan pengertian prosedur sebagai berikut: Prosedur adalah suatu rencana yang menetapkan suatu metode penanganan yang dibutuhkan untuk aktivitas-aktivitas yang akan datang. Ia merupakan pedoman untuk bertindak, bukan untuk berfikir, dan ia menguraikan cara yang tepat untuk menyelesaikan kegiatan tertentu. Ia merupakan urutan-urutan kronologis dari tindakan-tindakan yang dibutuhkan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan suatu bentuk rencana yang berkaitan dengan penetapan cara bertindak dan berlaku untuk kegiatan-kegiatan di masa mendatang. Ketetapan dipakai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam proses perencanaan. Dikatakan sebagai pedoman karena prosedur mengarahkan cara yang tepat untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan tersebut. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua 1996:791 pengertian Prosedur adalah 1. Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. 2. Metode langkah secara pasti dalam memecahkan masalah. Dalam Kamus Administrasi Perkantoran Liang Gie, 1986:187 pengertian “Prosedur adalah suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam commit to user melakukan suatu pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan”. Misal prosedur membuat surat pada suatu perusahaan. Dalam kegiatan ini terdapat suatu rangkaian ketentuan-ketentuan mengenai cara menyusun konsep surat, cara mengetik pada kertas surat, atau cara menakliknya yang semuanya telah pasti. Rangkaian prosedur menjadi suatu sistem. Sebuah prosedur harus memiliki stabilitas dalam arti bahwa ia harus memberikan kemantapan arah yang ditetapkan dimana hanya dibuat perubahan- perubahan apabila timbul perubahan pada sasaran. Dengan demikian adanya prosedur akan mengarahkan orang-orang agar melaksanakan tugas atau pekerjaan yang mengarah pada pencapaian tujuan dan kesalahan-kesalahan dalam bertindak akan dapat dihindari. Menurut T. Hani Handoko 2003:90, suatu prosedur memberikan sejumlah instruksi yang terperinci untuk pelaksanaan serangkaian kegiatan yang terjadi secara teratur. Instruksi-instruksi terperinci ini mengarahkan para karyawan dalam pelaksanaan tugas-tugas dan membantu untuk menjamin pendekatan yang konsisten pada situasi tertentu. Prosedur sangat berguna untuk: a. Menghemat usaha manejerial. b. Memudahkan pendelegasian wewenang dan penempatan tanggung jawab. c. Menimbulkan pengembangan metode-metode operasi yang lebih efisien. d. Memudahkan pengawasan. e. Memungkinkan penghematan personalia. f. Membantu kegiatan-kegiatan koordinasi. Berdasarkan dari beberapa pengertian prosedur di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian prosedur adalah serangkaian tahapan kegiatan, metode, tata cara atau urutan-urutan langkah yang saling berkaitan dan telah menjadi pola tetap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Prosedur memberikan pengertian bagaimana bertindak dalam melaksanakan suatu pekerjaan. commit to user

B. Pengertian Penerbitan