Yang Berhak Menerima Pensiun Yang berhak menerima pensiun adalah: Syarat Pensiun

commit to user 1. Tidak bekerja lagi karena selesai dinasnya. 2. Uang tunjangan yang diterima tiap-tiap bulan oleh karyawan sesudah ia berhenti bekerja atau oleh istri suami dan anak-anaknya yang belum dewasa kalau ia meninggal dunia. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pensiun adalah suatu penghasilan yang berupa uang tunjangan yang diterima setiap bulan dan diberikan kepada mantan Pegawai Negeri atau karyawan yang sudah tidak dapat bekerja lagi atau isteri suami dan anak-anaknya kalau ia meninggal dunia sebagai jaminan hari tua dan balas jasa terhadap Pegawai Negeri yang telah mengabdikan dirinya kepada Negara selama bertahun-tahun lamanya, agar dapat membiayai penghidupan selanjutnya sehingga tidak terlantar apabila tidak mendapatkan penghasilan lain. Pada pokoknya adalah menjadi kewajiban setiap orang untuk berusaha menjamin hari tuanya, dan untuk ini setiap Pegawai Negeri Sipil wajib menjadi peserta dari suatu badan asuransi sosial yang dibentuk oleh pemerintah. Karena pensiun bukan saja sebagai jaminan hari tua, tetapi juga adalah sebagai balas jasa, maka Pemerintah memberikan sumbangannya kepada Pegawai Negeri.

2.2 Yang Berhak Menerima Pensiun Yang berhak menerima pensiun adalah:

a. Pegawai pensiun pegawai, oleh karena : - Secara normal, ialah apabila pada saat pemberhentiannya sebagai Pegawai Negeri ia telah mencapai sekurang-kurangnya 50 lima puluh tahun dan mempunyai masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 20 dua puluh tahun. - Karena keuzuran jasmani atau rohani, adalah disebabkan Pegawai Negeri yang bersangkutan tidak dapat bekerja lagi karena keadaan commit to user jasmani atau rohani yang dinyatakan oleh Team Penguji Kesehatan yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan. - Karena Batas Usia Pensiun BUP, ditentukan atas dasar tanggal kelahiran yang disebut pada pengangkatan pertama sebagai Pegawai Negeri menurut bukti-bukti yang sah. - Karena sebab lain berdasarkan pada adanya pemberhentian atau pembebasan dari pekerjaannya karena penghapusan jabatan, perubahan dalam susunan pegawai, penertiban Aparatur Negara atau karena alasan dinas lainnya dan kemudian tidak dipekerjakan kembali sebagai Pegawai Negeri Sipil. b. Jandaduda pensiun jandaduda. Apabila pegawai negeri atau penerima pensiun meninggal dunia, maka istrinya untuk pegawai negeri pria atau suaminya untuk pegawai negeri wanita, yang sebelumnya sudah terdaftar, berhak menerima pensiun janda atau pensiun duda. c. Orang tua bagian pensiun jandaduda. Apabila pegawai tewas dan tidak meninggalkan istri atau suami maupun anak maka 20 dari pensiun jandaduda diberikan kepada orang tuanya.

2.3 Syarat Pensiun

Untuk mendapatkan hak pensiun, seorang Pegawai Negeri Sipil harus memenuhi 3 syarat pokok, yaitu : a. Mencapai usia sekurang-kurangnya 50 tahun. b. Diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil. c. Memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 20 tahun. Kepada Pegawai Negeri yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, sebagai pengecualian dapat pula diberikan pensiun dalam hal luar biasa yaitu: a. Pegawai Negeri yang oleh Badanpejabat yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan berdasarkan peraturan tentang pengujian kesehatan Pegawai commit to user Negeri, dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apa pun juga karena keadaan jasmani atau rohani yang disebabkan oleh dan karena ia menjalankan kewajiban jabatan, bagi pegawai dimaksud tidak diperlukan syarat masa kerja atau usia tertentu utnuk mendapatkan hak pensiun. b. Pegawai Negeri yang menjadi masa kerja sekurang-kurangnya 4 empat tahun dan oleh badanpejabat yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan berdasarkan peraturan tentang pengujian kesehatan Pegawai Negeri, dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apa pun juga karena keadaan jasmani atau rohani yang disebabkan oleh dan karena ia menjalankan kewajiban jabatannya. Untuk dapat mendapatkan pensiun Pegawai Negeri dimaksud harus telah mempunyai masa kerja sekurang- kurangnya 4 empat tahun, sedangkan ketentuan usia tidak ditentukan sebagai syarat dalam hal ini. c. Pegawai Negeri yang diberhentikan atau dibebaskan dari pekerjaannya karena penghapusan jabatab, perubahan dalam susunan pegawai, penertiban aparatur Negara atau karena alasan-alasan dinas lainnya dan kemudian tidak dipekerjakan lagi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan berhak menerima pensiun pegawai pada saat pemberhentiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil itu telah berusia sekurang-kurangnya 50 tahun dan memiliki masa kerja 10 tahun. Masa kerja dan usia Pegawai Negeri merupakan dua syarat pokok dalam menentukan pensiun. a. Masa Kerja Masa kerja dihitung untuk menetapakan hak dan besarnya pensiun ialah : 1. Waktu bekerja sebagai Pegawai Negeri 2. Waktu bekerja sebagai anggota ABRI. 3. Waktu bekerja sebagai tenaga bulananharian dengan menerima penghasilan dari Anggaran Negara. 4. Masa kerja selama menjalankan kewajiban berbakti sebagai pelajar dalam pemerintahan Republik Indonesia pada masa perjuangan phisik. commit to user 5. Masa berjuang sebagai veteran Pembela Kemerdekaan. 6. Masa berjuang sebagai veteran Pejuang Kemerdekaan. 7. Pegawai pada badan swasta. b. Usia Pegawai Negeri Usia pegawai negeri untuk penetapan hak atas pensiun ditetntukan atas dasar tanggal kelahiran yang disebut pada pengangkatan pertama sebagai pegawai negeri menurut bukti-bukti yang sah. Apabila mengenai tanggal kelahiran itu tidak terdapat bukti-bukti yang sah, maka tanggal kelahiran atas umur pegawai ditetapkan berdasarkan keterangan dari pegawai yang bersangkutan pada pengangkatan pertama itu. Dengan ketentuan bahwa tanggal kelahiran atau umur kemudian tidak dapat diubah lagi untuk keperluan penentuan hak atas pensiun pegawai. Contoh : Seorang pegawai menurut Surat Keputusan pengangkatan pertama sebagai pegawai negeri dilahirkan dalam tahun 1931. Maka untuk keperluan hak pensiunnya, tanggal kelahirannya ditetapkan 1 Desember 1931. Seorang pegawai menurut Surat Keputusan pengangkatan pertama sebagai pegawai negeri dilahirkan dalam bulan Mei 1931. Maka untuk keperluan hak pensiunnya, tanggal kelahirannya ditetapkan 01 Mei 1931. Batas usia Pensiun bagi seorang Pegawai Negeri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1979 yaitu pada usia 56 tahun yang merupakan batas maksimum bagi Pegawai Negeri Sipil umumnya.

2.4 Tujuan Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil