Distribusi Tempat atau distribusi

commit to user 21 Strategi perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri lihat Identifikasi Pesaing, sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.

E. Distribusi Tempat atau distribusi

1. Pengertian Saluran Distribusi Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Keegan 1996:123 mengutip dari The American Marketing Assosiation mendevinisikan saluran distribusi : Saluran distribusi sebagai organisasi jaringan kerja yang terdiri dari agen dan lembaga-lembaga yang bersama-sama melakukan semua kegiatan yang diperlukan untuk menghubungkan produsen dengan pemakai untuk menyelesaikan tugas pemasaran. Saluran distribusi diperlukan oleh setiap perusahaan, karena produsen menghasilkan produk dengan memberikan kegunaan bentuk form utility bagi konsumen setelah sampai ketangannya, sedangkan lembaga penyalur membentuk atau memberikan kegunaan waktu, tempat dan pemilikan dan produk itu. Dengan commit to user 22 demikian, setiap produsen dalam menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen hendaklah dapat menyesuaikan dengan saat kapan dan dimana produk itu diperlukan serta siapa saja produk itu dibutuhkan. Saluran distribusi dibutuhkan terutama karena adanya perbedaan yang menimbulkan celah-celah atau kesenjangan antara produksi dan konsumsi. Perbedaan jarak itu menurut Assaury 1996:212-213 meliputi: 2. Perbedaan jarak saluran distribusi a. Perbedaan Jarak Geografis. Disebabkan perbedaan tempat pemusatan produksi dengan lokasi konsumen yang tersebar dimana-mana, sehingga jarak yang semakin jauh menimbulkan peranan lembaga penyalur menjadi penting. b. Perbedaan Jarak Waktu. Disebabkan perbedaan atau celah waktu yang terjadi antara produksi dan konsumsi dari produk-produk yang dihasilkan secara besar-besaran. Terjadi karena pembelian dan konsumsi dari produk timbul dalam waktu tertentu, sedangkan produksi dilakukan secara lebih hemat dengan kegiatan produksi yang terus-menerus. Sehingga terdapat perbedaan waktu antara saat produksi dengan saat konsumsi atau penggunaannya. c. Perbedaan jumlah. Produksi dilakukan secara besar-besaran dalam jumlah yang besar untuk memperoleh biaya per unit commit to user 23 satuan yang rendah, sedangkan konsumsi atau pemakaian dalam jumlah yang kecil untuk jenis produk itu pada saat tertentu. d. Perbedaan Varietas. Di mana sebagian perusahaan menspesialisasikan dirinya dalam memproduksi produk tertentu, sedangkan pembeli atau konsumen menginginkan produk yang beraneka ragam, sesuai dengan selera atau cita rasanya. e. Perbedaan atau kesenjangan informasi dan komunikasi. Dimana konsumen sering tidak mengetahui sumber-sumber produksi dari produk-produk yang dibutuhkan atau yang diinginkannya, sedangkan produsen tidak mengetahui siapa dan dimana pembeli atau konsumen potensial berada. Akibatnya dibutuhkan fungsi distribusi yang dijalankan dalam saluran distribusi yang ada. 3. Fungsi Saluran Distribusi Sebuah saluran distribusi melaksanakan tugas pemindahkan barang dari produsen ke konsumen. Hal itu mengatasi kesenjangan waktu, tempat, dan pemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari orang-orang yang membutuhkan atau menginginkannya. Kotler 2003:559 menyatakan saluran distribusi melaksanakan sejumlah fungsi utama : commit to user 24 a. Informasi. Pengumpulan dan penyebaran informasi riset pemasaran mengenai pelanggan, pesaing, serta pelaku dan kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkungan pemasaran. b. Promosi. Pengembangan dan penyebaran komunikasi persuatif yang dirancang untuk menarik pelanggan pada penawaran tersebut. c. Negosiasi. Usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer kepemilikan dapat dilakukan. d. Pemesanan. Komunikasi dari para anggota saluran distibusi ke produsen mengenai minat untuk membeli. e. Pembiayaan. Perolehan dan pengalokasian dana yang dibutuhkan untuk membiayai persediaan pada berbagai tingkat saluran distribusi. f. Pengambilan Risiko. Penanggugan risiko yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi saluran distribusi tersebut. g. Pemilikan fisik. Kesinambungan penyimpanan dan pergerakan produk fisik dari bahan mentah sampai ke pelanggan akhir. h. Pembayaran. Pembeli membayar tagihan ke penjual lewat bank dan intitusi keuangan lainnya. commit to user 25 i. Hak Milik. Transfer kepemilikan sebenarnya dari satu organisasi atau orang keorganisasi atau orang lain. 4. Arus Saluran Distribusi Semua fungsi dan arus yang terjadi diantara dua anggota saluran distribusi dicatat dalam urutan normal. Beberapa dari arus ini merupakan arus yang bergerak ke depan forward flow, yaitu fisik, kepemilikan, promosi. Lainnya merupakan arus yang bergerak ke belakang backward flow, yaitu pemesanan dan pembayaran. Lainnya lagi, yaitu informasi, negosiasi, pembayaran, dan pengambilan risiko terjadi dalam dua arah Menurut Kotler 2003:625 terdapat tipe-tipe arus saluran distribusi, yaitu : a. Tipe-tipe arus saluran distribusi 1 Arus Fisik. Mengambarkan perjalanan produk secara fisik dari bahan mentah sampai ke pelanggan akhir. 2 Arus Hak Kepemilikan. Mengambarkan permindahan hak milik yang sebenarnya dari lembaga pemasaran itu ke badan usaha lainnya. Pemilikan berpindah produsen ke penyalur, kemudian ke konsumen. 3 Arus Pembayaran. Mengambarkan para pelanggan membayar faktur mereka lewat bank atau lembaga keuangan lain kepada penyalur, dan penyalur commit to user 26 membayarkan kepada produsen dan kemudian produsen membayar kepada berbagai penyalur. 4 Arus Informasi. Mengambarkan arus pengaruh yang terarah periklanan, penjualan, perseorangan, promosi dan publisitas dari satu bagian ke bagian lain dalam sistem yang sama. 5 Arus Promosi. Mengambarkan bentuk-bentuk promosi yang digunakan. Adapun arus saluran distribusi dapat dilihat pada gambar 2.1 1. Arus Fisik 2. Arus Kepemilikan 3. Arus Pembayaran 4. Arus Informasi Pemasok Pengangkut gudang Perusahaan manufaktur Pengangkut gudang Dealer Pengangk ut Pelanggan Pemasok Perusahan Dealer Pelanggan Pemasok Pemasok Bank Pengangkut Gudang, Bank Perusahaan Perusahaan Manufaktur Bank Pengangkut Gudang, Bank Dealer Dealer Pengangkut Bank Pelanggan Pelanggan Bank commit to user 27 5. Arus Promosi Gambar 2.1 Lima Arus Saluran Distribusi Sumber : Kotler 2003:588 5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi Perusahaan dalam mengambil keputusan untuk memilih penyalur yang akan memasarkan produknya, perlu dipertimbangkan factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan penyalur dan beberapa jumlah yang diikuti dengan penetapan fungsi-fungsi pemasaran yang harus dijalankan oleh penyalur serta syarat-syarat dan tanggung jawab penyalur tersebut. a. Pengertian Distribusi Fisik Para produsen mengunakan sistem ini untuk menyipan dan memindahkan barang sehingga barang - barang tersebut terjangkau oleh konsumen pada tempat dan waktu yang tepat. Kepuasan dan rasa tertarik konsumen sangat di pengaruhi oleh keputusan dan kemampuan distribusi penjual. Untuk dapat melaksanakan distribusi fisik baik dan tepat sehingga meningkatkan peranan sistem distribusi fisik dalam mempengaruhi hasil Pemasok Agen Perusahaan Pelanggan Dealer Agen commit to user 28 penjualan, maka perlunya kita agar memahami arti dari distribusi fisik yang sebenarnya. Distribusi fisik berfungsi untuk menggerakan produk yang tepat, ke tempat dan waktu yang tepat. Distribusi fisik dapat pula di jalankan sebagai alat untuk menciptakan permintaan, karena dapat menarik konsumen dengan pelayanan yang baik. Jika fungsi ini dilakukan dengan efektif maka distribusi fisik dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan pelayanan guna memuaskan konsumen. Berikut ini adalah beberapa pengertian mengenai distribusi fisik : Menurut Stanton 1994:429 yaitu, Distribusi fisik terdiri dari semua aktivitas yang berhubungan dengan pergerakan produk yang tepat, dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat. Menurut Kotler 2000:537 yaitu,“Physical distribution involves planning, implementing and controlling the physical flow of materials and good from points of origin the point of use to meet customer requirement of a profit”. Artinya yaitu: Distribusi fisik mencakup perencanaan, pengimplementasian, dan pengontrolan arus fisik bahan baku jadi, barang jadi dari titik asal ke titik penggunaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan suatu laba. commit to user 29

BAB III PEMBAHASAN