commit to user
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Marketing MIX
Dalam tinjauan yang lebih mendalam, sebenarnya barang itu tidak hanya meliputi atribut fisik saja, melainkan juga meliputi sifat-sifat non
fisik. Seperti harga, nama produk merk, nama penjual, nama perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut dan masih banyak
yang lain. Semua unsur tersebut dipanddang sebagai alat pemuas kebutuhan konsumen. Kombinasiyang berbeda dari unsur-unsur
tersebut akan memberikan tingkat kepuasan yang berbeda pula, karena kombinasi tersebut merupakan produk tersendiri.jadi pengertian tenteng
produk itu sendiri akan lebih tepat didefinisikan sebagai berikut; Marketing MIX ini merupakan sebuah vaeriabel-variabel yang dipakai
oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan kegiatan konsumen. Variabel – variabel yang terdapat
didalamnya adalah produk, harga, distribusi, dan promosi Swasta Irawan, 1999
Kegiatan – kegiatan yang dimasukkan kedalam definisi tersebut adalah termasuk keputusan – keputusan dalam empat variabel, yaitu:
Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi. Swasta Irawan, 1999 : 79
commit to user
7
Kegiatan – kegiatan ini perlu dikombinasikan dan di koordinasikan agar perusahaan dapat melaksanakan tugas pemasarannya seefektif
mungkin. Jadi perusahaan tidak hanya memilih kombinasi yang terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinir berbagai macam elemen dari
marketing MIX tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.
Variable – variable marketing MIX dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang kuat
di pasar. Misalnya, perusahaan menggunakan variable marketing MIX yaitu produk dan harga Swasta Irawan, 1999 : 79
Masing – masing variable dapat dibuat dalam berbagai tingkatan yaitu: Kualitas produk dan harga tinggi, Kualitas produk dan harga
sedang, Kualitas produk dan harga rendah Setiap tingkatan tinggi, sedang, rendah dapat dikombinasikan
diantara kedua variable tersebut. Dalam hal ini, perusahaan dapat memilih diantara 9 macam strategi marketing mix seperti terlihat dalam
table 2.1
commit to user
8
Tabel 2.1 strategi marketing mix
Rendah Sedang
Tinggi
Tinggi Strategi pukul dan
lari Strategi over
pricing Strategi
premium
Sedang Strategi
pertumbuhan yang baik
strategi kualitas rata-rata
Strategi penetrasi
Rendah Strategi barang
murah Strategi harga
murah Strategi harga
super murah Swasta Irawan, 1999
Marketing mix harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal maupun internal.
Faktor eksternal yaitu faktor diluar jangkauan perusahaan yang antara lain terdiri dari pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan
perekonomian, dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan faktor internal adalah variabel-variabel yang terdapat dalam marketing mix
yakni : produk Product, harga Price, Distribisi place, dan promosi Promotion.
Pengertian marketing mix menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Principles of Marketing, adalah : “Marketing mix is the set of
marketing foola that the firm uses to pursite its marketing objectives in the target market”. Yang artinya adalah Bauran pemasaran adalah
commit to user
9
himpunan foola pemasaran yang perusahaan menggunakan untuk pursite tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
Sedangkan, pengertian marketing mix menurut William J. Stanston, dalam bukunya yang bertajuk Fundamentals of Marketing, adalah :
“Marketing mix is the term that is used to described the combination of the four inputs that constitute the core of an organization’s marketing
system. These four elements are the product offering, the price structure, the promotion activities, and the distribution system”. Yang
artinya adalah Campuran Pemasaran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi dari empat input yang
merupakan inti dari sistem pemasaran organisasi. Keempat elemen adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan
sistemdistribusi. Dari definisi-definisi diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
marketing mix merupakan kombinasi dan empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan dan dapat
dikendalikan oleh perusahaan seefektif mungkin
B. Product Produk