commit to user
4.3. Hasil Pengujian Pada Variasi Rancangan Penelitian Berdasarkan
Ketentuan Syarat Pada Lapisan Pondasi Bawah Subbase Course
Berdasarkan perencanaan perkerasan lentur sesuai dengan pt T-01-2002–B nilai CBR yang disyaratkan untuk lapisan pondasi bawah subbase course adalah nilai
CBR ≥ 20 dan PI ≤ 6. Dari pengujian Atteberg Limit pada penelitian ini untuk
material berupa batu kuning sebagai bahan penelitian didapatkan nilai indeks plastisitas PI sebesar 3,84, sehingga pengujian Atteberg Limit pada material
batu kuning telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan. Sedangkan untuk nilai CBR yang disyaratkan pada penelitian ini dilakukan pengujian penetrasi CBR
unsoaked untuk dihasilkan nilai CBR unsoaked pada tiap variasi rancangan penelitian. Pada Tabel 4.35 merupakan hasil nilai CBR unsoaked untuk semua
sampel variasi rancangan penelitian.
Tabel 4.35 Nilai CBR unsoaked variasi rancangan penelitian
Nomor Sampel
Nilai CBR Unsoaked
1 2
A1 26.03
A2 29.33
A3 37.76
A4 16.50
B1 83.59
B2 53.53
B3 98.99
B4 59.76
C1 39.59
C2 38.13
C3 22.00
C4 41.06
D1 60.86
D2 45.46
D3 50.96
D4 29.33
commit to user
Tabel 4.35 kolom 1 dan 2 dapat diplotkan ke dalam Gambar 4.22 sebagai hubungan hasil nilai CBR unsoaked berdasarkan syarat pt T-01-2002–B.
Gambar 4.22 Hasil nilai CBR unsoaked berdasarkan ketentuan syarat pt T-01-2002–B pada subbase course
Dari Gambar 4.22 memperlihatkan hasil nilai CBR unsoaked berdasarkan ketentuan syarat pt T-01-2002–B dengan ketentuan syarat nilai CBR
≥ 20, pada gambar diatas. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa nilai CBR unsoaked pada
tiap sampel variasi rancangan penelitian telah memenuhi syarat ketentuan dari pt T-01-2002–B pada lapis pondasi bawah subbase course yaitu pada setiap
sampel uji didapatkan hasil nilai CBR unsoaked diatas 20, kecuali pada sampel A4 dengan hasil nilai CBR unsoaked diatas 16,5. sehingga pada sampel
penelitian ini telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan sebagai bahan pembuatan lapis pondasi bawah subbase course kecuali sampel A4.
Syarat nilai CBR
≥ 20
commit to user
4.4. Hasil Korelasi Antara Nilai CBR Unsoaked Maksimum Variasi