b. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuker Rohis
Adapun yang dimaksud kegiatan ekstrakurikuler keagamaan atau rohis adalah berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memberikan jalan
bagi peserta didik untuk dapat mengamalkan ajaran agama yang diperolehnya melalui kegiatan belajar di luar kelas, serta untuk mendorong pembentukan
pribadi mereka sesuai dengan nilai-nilai agama. Dengan perkataan lain, tujuan dasarnya adalah untuk membentuk manusia terpelajar dan bertakwa kepada
Allah SWT. Jadi selain menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, peserta didik juga menjadi manusia yang mampu menjalankan perintah-perintah agama
dan menjauhi segala larangannya.
28
c. Fungsi Dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ektrakurikuler keagamaan rohis merupakan kegiatan pembelajaran dan pengajaran yang mempunyai fungsi yaitu :
1 Pembinaan, yaitu membentuk perilaku Islami dalam kehidupan sehari-
hari dan memberikan bantuan klinis bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam penguasaan kompetensi PAI;
2 Pengembangan, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan bakat, minat, dan kreativitas;
28
Departemen Agama Republik Indonesia, Ibid, h. 9
3 Sosial, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan tanggung jawab sosial keagamaan peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman, praktik keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial
keagamaan; 4
Rekreatif, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses
perkembangan peserta
didik. Kegiatan
ekstrakurikuler harus
mengembangkan kehidupan budaya Islami di sekolah yang lebih menarik bagi peserta didik;
5
Persiapan karir, yaitu untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas dan kompetensi PAI
.
Adapun tujuan didadakannya ekstrakurikuler pada sekolah menengah pertama adalah :
1 Meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta
didik; 2
Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam pembinaan kepribadian muslim;
3 Mewujudkan budaya keberagamaan
religious culture
pada tingkat satuan pendidikan;
4 Meningkatkan syi’ar Islam.
29
Sedangkan menurut Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam fungsi
dan tujuan ekstrakurikuler adalah untuk:
1 Meningkatkan pemahaman terhadap agama sehingga mampu
mengembangkan dirinya sejalan dengan norma-norma agama dan mampu mengamalkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
budaya 2
Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berkretivitas tinggi dan penuh karya
3 Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan dan tanggung jawab dalam
menjalankan tugas 4
Menumbuhkembangkan akhlak Islami yang mengintegrasikan hubungan dengan Allah, Rasul, manusia, alam semesta bahkan diri sendiri.
5 Memberikan bimbingan dan arahan serta pelatihan kepada peserta didik
agar memiliki fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan dan terampil 6
Memberikan peluang peserta didik agar memiliki kemampuan untuk komunikasi
human relation
dengan baik; secara verbal dan non verbal 7
Melatih kemampuan peserta didik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, secara mandiri maupun dalam kelompok
29
Pendidikan Agama Islam RI, Pedoman Ekstrakurikuler PAI SMP, Jakarta : Direktorat PAI R.I, 2015, h.3
8 Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan
masalah sehari-hari.
30
d. Kegiatan-Kegiatan Ekstrakurikuler Rohis