BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
1. Kegiatan Ekstrakurikuler Rohis
a. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Menurut Suharsimi Arikunto, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan, di luar struktur program yang pada umumnya merupakan kegiatan
pilihan.
23
Sedangkan definisi kegiatan ekstrakurikuler menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam
pelajaran tatap muka, di laksanakan di sekolah atau di luar sekolah agar memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang
telah di pelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum
24
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ekstrakurikuler diartikan sebagai kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum, seperti
latihan kepemimpinan.
25
Dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler disebutkan pengertian kegiatan
ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
23
B. Suryobroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, h.286
24
B. Suryobroto, Ibid, h.287
25
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: PT. Gramedia, 2011, h.360
1 Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan. 2
Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik. 3
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan.
26
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran kurikulum menumbuhkembangkan potensi
sumber daya manusia yang dimiliki peserta didik baik berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian
khusus untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang wajib maupun
pilihan.
27
26
Lampiran Permendikbud RI, Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
Jakarta : Depdiknas RI, 2014, h.2
27
Departemen Agama Republik Indonesia, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: DepagRI, 2005, h. 9
b. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuker Rohis