47 i.
Sebagai sarana satu metode untuk memberikan terapi pada anak- anakyang mengalami masalah psikologi
j. Sebagai sarana hiburan dan pencegah kejenuhan
Berdasarkan uraian di atas, metode bercerita sangat efektif diterapkan di lembaga pendidikan TK, mengingat usia anak TK adalah usia yang penuh
dengan daya fantasi, usia yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai baik nilai-nilai agama, sosial, emosi, kemandirian, maupun sikap perilaku.
Dengan menerapkan metode bercerita dengan media visual kita bisa menyampaikan materi pembelajaran juga menananmkan nilai-nilai agama,
sosial, kemandirian maupun sikap-sikap perilaku dengan suasana yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Dengan suasana yang menarik dan
menyenangkan materi akan mudah diterima juga nilai-nilai yang hendak disampaikan bisa tertanamkan.
9. Pengertian Media Visual
Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang artinya tengah, perantara atau pengantar. Kata media, merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”, yang secara etimologi berarti perantara atau pengantar. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan media merupakan perantarapenghubung
yang terletak antara dua pihak, atau sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.
58
Sedangkan Media visual
58
Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara, 2006, h. 634.
48 adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini
menampilkan gambar diam seperti foto, gambar atau lukisan, dan cetakan.
59
Peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
60
10. Media visual untuk melatih kemampuan anak mengenal huruf dan kata
Sebelum anak siap untuk memulai belajar membaca, guru dapat membantu mereka untuk menyadari secara umum adanya huruf dan kata-kata
yang tertulis,dan kegunaannya dalam semua situasi. Mereka hanya dapat memahami kata-kata yang mereka lihat tercetak jika mereka telah menemui
kata-kata tersebut dalam pembicaraan. Permainan yang melibatkan anak-anak membayangkan diri dalam peran atau situasi adalah “permainan fantasi”.
Untuk melatih anak murid bicara dapat dilakukan permainan deskriptif, yaitu permainan yang menuntut anak-anak untuk menguraikan
benda mendorong mereka untuk mencari kata-kata dan membantu mereka berbicara serta berfikir dengan lebih jelas. Berikut ini adalah kegiatan anak
dalam menggunakan buku sebagai media visual dalam mengenal huruf dan kata:
1. Label dan penjelasan gambar
2. Mengenal huruf dan kata yang tercetak dalam buku
3. Kegiatan memasak bersama
4. Tanda dan peta
59
Djamarah Zain. Strategi belajar mengajar Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 124.
60
Prof. Dr. Azhar Arsyad , Media Pembelajaran Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 91.
49 5.
Kegiatan permainan kata 6.
Permainan kartu tunggal kata-kata 7.
Permainan huruf jendela 8.
Permainan huruf tiga berderet 9.
Permainan kata orak arik 10.
Permainan huruf lilin 11.
Bahan bacaan lain
61
11. Kelebihan dan KekuranganMedia Visual