Fungsi Cerita Bagi Anak TK Fungsi Cerita dalam Pendidikan

44 para murid, atau kadang terlalu banyak humor sehingga tujuan utamanya terabaikan. 53

7. Fungsi Cerita Bagi Anak TK

a. Memberi pengalaman batin b. Memberi hiburan bagi anak c. Kontak batin antara anak, orang tua dan guru d. Media pesan moral e. Bekal identifikasi diri f. Memberikan pendidikan emosi g. Pendidikan fantasi, imajinati, kratifitas dan daya cipta h. Pengembangan bahasa.

8. Fungsi Cerita dalam Pendidikan

a. Menyampaikan nilai-nilai kehidupan dan pendidikan Sebagaimana kita ketahui, di dalam Al- Qur‟an, dalam rangka menyampaikan nilai-nilai pendidikan dengan melalui cerita. Kisahkisahumat terdahulu, kisah para nabi dalam mendakwahkan agama banyak diceritakan di dalam Al- Qur‟an, hal ini disampaikan dalamrangka menyampaikan nilai-nilai kehidupa agar menjadi cermin. 54 Sebagaimana firman Allah: 53 Fathurrohman, Sutikno, Op. Cit, h. 61. 54 Ahmad Hatta, Tafsir Qur’an Perkata, Cet. ke-3, 2009, h. 235. 45   Artinya: “ Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakankepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kamiteguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datangkepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatanbagi orang-orang yang beriman ” Q.S. Huud: 120 b. Memberi nasehat atau pengaruh positif dalam jiwa Memberikan cerita pada dasarnya adalah memberikan nasehatatau pengaruh positif ke dalam jiwa pendengarnya. Cerita merupakansalah satu bentuk sastra yang memiliki keindahan dalam memberipengaruh baik kepada orang dewasa maupun anak-anak. Karena dapatmengasah rasa dan akal. 55 Tugas guru disamping menyampaikan materi pelajaran, hal lainyang tak kalah pentingnya adalah memberikan nasehat dan arahankepada siswa. Memberikan nasehat adalah tuntutan syar‟i sebelummenjadi tuntutan pengajaran dan pendidikan. Dari Tamim bin Aus ad-Dari bahwa Nabi bersabda: Arti nya: “Agama adalah nasehat”. Kami bertanya “untuk siapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “untuk Allah, kitabNya, Rasul - Nya dan para pemimpin kaum muslimin serta kalangan umum mereka”. 56 55 Abdul Aziz Abdul Majid, Mendidik dengan Cerita Bandung: Cet. Ke-2, PT. Remaja Rosdakarya, t.th, h. 8. 56 Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub, Begini Seharusnya menjadi Guru Panduan Lengkap Metodologi Pengajaran cara Rasulullah Jakarta,: Darul Haq, 2009, h. 58. 46 c. Cerita merupakan bagian penting pendidikan anak-anak Melalui cerita anak-anak tidak hanya memperoleh kesenanganatau hiburan saja, tetapi mendapatkan pendidikan yang jauh lebih luas. Bahkan cerita mampu menyentuh berbagai aspek pembentukan kepribadian serta pembentukan karakter anak-anak. Hal ini dapatdilihat karena cerita mempunyai fungsi dan manfaat yang besar dalampendidikan anak- anak.Fungsi dan manfaat tersebut antara lain: 57 a. Sebagai sarana kontak batin antara pendidik termasuk orangtuanya dengan anak didik b. Sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan moral atau nilai- nilaiajaran tertentu c. Sebagai metode untuk memberikan bekas kepada anak didik agar mampu melakukan proses identifikasi diri maupun identifikasi perbuatan akhlak d. Sebagai sarana pendidikan emosi perasaan anak didik e. Sebagai sarana pendidikan fantasiimajinasikreativitas daya ciptaanak didik f. Sebagai sarana pendidikan bahasa anak didik g. Sebagai sarana pendidikan daya pikir anak didik h. Sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman batin dan khasanahpengetahuan anak didik 57 Zaenal Fanani, Bambang Bimo Suryono, Op.Cit, h. 7. 47 i. Sebagai sarana satu metode untuk memberikan terapi pada anak- anakyang mengalami masalah psikologi j. Sebagai sarana hiburan dan pencegah kejenuhan Berdasarkan uraian di atas, metode bercerita sangat efektif diterapkan di lembaga pendidikan TK, mengingat usia anak TK adalah usia yang penuh dengan daya fantasi, usia yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai baik nilai-nilai agama, sosial, emosi, kemandirian, maupun sikap perilaku. Dengan menerapkan metode bercerita dengan media visual kita bisa menyampaikan materi pembelajaran juga menananmkan nilai-nilai agama, sosial, kemandirian maupun sikap-sikap perilaku dengan suasana yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Dengan suasana yang menarik dan menyenangkan materi akan mudah diterima juga nilai-nilai yang hendak disampaikan bisa tertanamkan.

9. Pengertian Media Visual

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK USIA DINI DI TK B DARMA BANGSA BANDAR LAMPUNG

3 34 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Bercerita Dengan Media Gambar Pada Anak Kelompok B Di TK Islam Al-Barokah Mojosongo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PENELITIAN PADA ANAK Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Bercerita Dengan Media Gambar Pada Anak Kelompok B Di TK Islam Al-Barokah Mojosongo Tahun Ajaran 2014/2015

0 2 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BONEKA Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Wayang Boneka Di Kelompok A TK Dharma Wanita, Krendowa

0 0 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BARANG BEKAS Meningkatkan Kemampuan Bercerita Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Barang Bekas Pada TK 03 Kaliwuluh Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Sr

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Srag

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPERILAKU MULIA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Berperilaku Mulia Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar.

0 0 14

Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Melalui Media Realia pada Anak Kelompok A TK Tunas Bangsa Pati Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA DI TK SULTHONI NGAGLIK SLEMAN.

13 149 141