1
Hastarina, 2013 Penerapan Reading Task Pada Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
SMP Pada Mata Pelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Prestasi belajar merupakan topik yang tidak akan pernah habis dibahas dalam pendidikan di sekolah. Ini disebabkan oleh pentingnya peran prestasi
belajar itu sendiri sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Terlepas dari hal tersebut, setiap orang tua mengharapkan prestasi belajar yang
baik dari anaknya. Begitupun pihak sekolah guru dan siswa sendiri, turut mengharapkan ketercapaian prestasi belajar yang baik.
Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah mendapat pengajaran dalam kurun waktu tertentu. Prestasi belajar dapat
diartikan pula sebagai sebuah cerminan dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar siswa, idealnya semakin baik pula prestasi belajar yang akan
mereka raih. Karenanya, hasil prestasi belajar dapat menjadi salah satu acuan dalam menilai keberhasilan pembelajaran yang dialami siswa.
Di lain sisi, Peraturan Pemerintah No.22 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menyatakan bahwa salah satu tujuan dari
pembelajaran IPA adalah melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak serta berkomunikasi. Dan dari
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 tahun 2005 pasal 21 ayat 2 diketahui bahwa pemerintah mengharapkan proses pembelajaran dilakukan
dengan mengembangkan budaya menulis dan membaca. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan di salah satu
SMP Negeri di Kota Bandung, ketercapaian prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih belum memuaskan dan proses pembelajaran belum
berjalan maksimal sebagimana yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan siswa sebesar 62 dan sebanyak 83 siswa kelas
memiliki nilai di bawah KKM KKM= 70; dalam mengukur prestasi belajar
Hastarina, 2013 Penerapan Reading Task Pada Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
SMP Pada Mata Pelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
tersebut guru menggunakan soal pilihan ganda dengan kategori aspek pengetahuan C
1
hingga aspek penerapan C
3
; dan pada proses pembelajaran, guru masih dominan menggunakan metode ceramah dan penugasan sehingga
kurang memfasilitasi siswa untuk aktif berinkuiri maupun mengembangkan budaya menulis dan membaca.
Hasil angket pada studi pendahuluan terhadap kelompok sampel penelitian menunjukkan fakta bahwa 6 siswa menyatakan sangat suka
membaca, 57 siswa menyatakan suka, 34 cukup suka dan 3 menyatakan tidak suka. Aktivitas yang paling sering mereka lakukan sehari-
hari adalah 31 siswa menonton televisi, 34 mendengarkan musik, 9 masing-masing menyatakan sering bermain komputer dan bermain bola,
hanya 3 menyatakan membaca dan sisanya menjawab aktivitas yang lain. Jenis bacaan yang paling disukai berupa novel 16, komik 7 buku
bertema olahraga 9, cerita misteri 9, cerita perang 9, drama percintaan 7, dan cerita rakyat 7. Dan dari total siswa yang menjadi
responden, hanya 2 siswa menyukai buku berjenis ensiklopedia. Sementara itu, dari hasil wawancara dengan siswa diketahui bahwa para siswa tidak
menyukai buku pelajaran fisika karena bahasanya yang memusingkan dan membuat kepala terasa berat saat membacanya; para siswa jarang sekali
membaca buku
pelajaran secara
mandiri meski
guru terkadang
mengintruksikan siswa untuk membaca materi selanjutnya terkait hal yang akan diajarkan. Sebagian siswa malas membaca karena tidak mau repot
meminjam buku dari perpustakaan, sementara sebagian siswa lainnya menganggap „toh materi tersebut juga nantinya akan diajarkan‟, sehingga
mereka lebih memilih untuk menggerjakan berbagai tugas dari mata pelajaran lain yang waktunya lebih mendesak. Berdasarkan wawancara dengan guru,
diketahui memang benar guru telah memberikan instruksi kepada siswa untuk membaca materi yang akan diajarkan selanjutnya, namun instruksi tersebut
hanya berupa lisan dan tidak ada pemantauan atas keterlaksanaan kegiatan membaca.
Hastarina, 2013 Penerapan Reading Task Pada Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
SMP Pada Mata Pelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Berdasarkan permasalahan dan temuan tambahan terkait aktivitas membaca siswa yang telah diuraikan di atas, maka perlu diterapkan suatu
model pembelajaran yang dapat memotivasi, meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus meningkatkan aktivitas membaca, salah satunya yaitu model
cooperative learning yang diintergrasi dengan reading task.
Model cooperative learning menyediakan kesempatan lebih banyak bagi siswa untuk berkomunikasi dan membangun solidaritas. Selain itu,
dalam cooperative learning siswa belajar bersama sebagai tim untuk menyelesaikan tugas ataupun permasalahan dengan menekankan pada
keberhasilan kelompok. Keberhasilan ini tercapai jika semua anggota kelompok dapat mencapai tujuan dan memahami bahasan yang dipelajari.
Alhasil cooperative learning diharapkan mampu memotivasi siswa untuk memaksimalkan belajarnya masing-masing, dan sejalan dengan proses
pemaksimalan belajar tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Melalui kajian empirik, penerapan model cooperative
learning juga telah terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
Bokunola, 2012; Ozsoy, 2004; Varank, 2007. Fungsi pengintegrasian tugas membaca reading task secara umum
untuk membiasakan siswa dengan aktivitas membaca, namun secara khusus tidak lain juga untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian
Fang Wei 2010 yang mengaitkan aktivitas membaca dengan prestasi belajar menunjukkan fakta bahwa prestasi belajar pada kelompok siswa
dengan pembelajaran yang mengikutsertakan aktivitas membaca tambahan memperoleh ketercapaian yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang
tidak menerapkan aktivitas ini. Namun, bertolak belakang dengan penemuan tersebut, hasil penelitian Hicok 2000 menunjukkan bahwa pengikutsertaan
strategi membaca tidak berpengaruh signifikan pada perbedaan hasil skor tes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karenanya peneliti ingin
meneliti lebih jauh mengenai peningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning yang diintegrasi dengan reading
task .
Hastarina, 2013 Penerapan Reading Task Pada Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
SMP Pada Mata Pelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Meski sama-sama berupa tugas membaca, namun reading task dalam penelitian ini berbeda dengan penugasan membaca yang biasa diberikan oleh
guru secara lisan. Pada reading task para siswa diminta untuk membaca lembar bacaan reading sheet yang telah disiapkan secara khusus oleh guru,
selain itu mereka juga diharuskan mengerjakan soal-soal yang tercantum di dalamnya. Jenis soal yang tertera pada reading sheet mengharuskan mereka
untuk mencari jawaban dengan menggunakan lembar bacaan maupun dengan menggunakan sumber bacaan lainnya. Jawaban soal kemudian dikumpulkan
sebelum pembelajaran berikutnya dimulai. Untuk pengerjaannya, lembar ini dapat dibawa pulang oleh siswa. Melalui pemberian reading task yang
didesain khusus ini, siswa jadi lebih memiliki modal pemahaman awal pada saat pembelajaran dimulai, dan sekaligus keterlaksanaan membaca siswa dapat
dipantau. Selain itu, alasan dipilihnya pengintegrasian reading task pada
cooperative leraning ini juga karena diketahui bahwa kelompok sampel
penelitian memiliki minat yang besar dalam membaca, namun jenis bacaan yang mereka baca tidak mendukung dalam meningkatkan prestasi belajar pada
mata pelajaran IPA. Sangat disayangkan bila minat yang besar ini tidak dimanfaatkan.
Secara umum, reading task memang sangat sederhana. Namun ciri utama dari reading task yang termasuk dalam keunggulannya adalah reading
task mengedapankan penggunaan genre bacaan yang menjadi minat siswa.
Melalui penyusunan genre bacaan yang disesuaikan dengan minat siswa dapat memperbesar peluang siswa memperoleh pemahaman sebagaimana yang guru
harapkan. Dipilihnya jenis strategi yang sederhana ini ketimbang strategi membaca lainnya dikarenakan peneliti hanya hendak mengkhususkan pada
peningkatan prestasi belajar siswa dengan memanfaatkan kegiatan membaca, bukan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca.
Berdasarkan semua uraian di atas penelitian ini diberi judul
“Penerapan reading task pada cooperative learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP pada mata pelajaran fisika.
Hastarina, 2013 Penerapan Reading Task Pada Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
SMP Pada Mata Pelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
B. Rumusan Masalah