Syarat Rumah Sehat Komponen Rumah

2.1.3. Syarat Rumah Sehat

Persyaratan kesehatan rumah tinggal menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 829MenkesSKVII1999 adalah sebagai berikut : 1. Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan, seperti : a. Debu total tidak lebih dari 150 µg m 3. b. Asbes bebas tidak melebihi 0,5 fiberm 3 4jam c. Timah hitam tidak melebihi 300 mgkg. 2. Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen.

2.1.4. Komponen Rumah

Menurut Syafrudin, Damayani Delmaifanis 2011, Komponen rumah harus memiliki persyaratan fisik dan biologis sebagai berikut : 1. Lantai Kedap air dan mudah dibersihkan, harus cukup kuat untuk manahan beban di atasnya. Ada berbagai jenis lantai rumah seperti dari semen atau ubin, keramik atau cukup tanah biasa yang di padatkan. Syarat yang penting adalah tidak berdebu pada musim kemarau dan tidak becek pada musim hujan. Lantai yang basah dan berdebu merupakan sarang penyakit. 2. Dinding a. Di ruang tidur, ruang keluarga dilengkapi dengan sarana ventilasi untuk pengaturan sirkulasi udara. b. Di kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah dibersihkan. Universitas Sumatera Utara 3. Atap Langit-langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan. Atap genteng umum dipakai baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Disamping atap genteng cocok untuk daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan dan bahkan masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian banyak masyarakat pedesaan yang tidak mampu menggunakan atap genteng, maka atap daun rumbia atau daun kelapa yang digunakan. 4. Ventilasi Ventilasi rumah memiliki banyak fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara didalam rumah tersebut tetap segar. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya o 2 didalam rumah yang berarti kadar co 2 yang bersifat racun bagi penghuninya meningkat. Disamping itu kurangnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara didalam ruangan naik karena terjadi proses penguapan dari kulit dan penyerapan. Luas ventilasi alamiah yang permanen minimal 10 dari luas lantai. Fungsi kedua adalah membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri terutama bakteri patogen. Fungsi lainnya untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap didalam kelembaban yang optimum. Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Cahaya alamiah berasal dari matahari. Cahaya ini sangat penting selain untuk penerangan juga dapat mengurangi kelembaban ruangan, mengusir nyamuk, dapat membunuh bakteri-bakteri patogen penyebab penyakit seperti TBC, influenza, penyakit mata dan lain-lain. Kurangnya cahaya matahari yang masuk kedalam ruangan rumah disamping kurang nyaman, juga merupakan media atau Universitas Sumatera Utara tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya yang masuk di dalam rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat merusak mata Istiqomah, dkk, 2011

2.1.5. Penataan Ruang

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

2 66 76

Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

3 57 76

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Kepala Keluarga Dengan Kepemilikan Rumah Sehat Di Kelurahan Pekan Selesei Kecamatan Selesei Kabupaten Langkat Tahun 2010

14 158 109

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kepala Keluarga Tentang Sanitasi Dasar Dan Rumah Sehat Di Wilayah Perimeter Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai Tahun 2010

14 85 89

Valuasi ekonomi dampak pencemaran lingkungan terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir di Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai

0 4 89

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN RUMAH SEHAT DI DESA DUWET KECAMATAN BAKI Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN RUMAH SEHAT DI DESA DUWET Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Rumah Sehat Terhadap ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Medang Kampai Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Tahun 2014.

1 1 42

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rumah Sehat 2.1.1. Defenisi Rumah Sehat - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Rumah Sehat Terhadap ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Medang Kampai Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai

0 1 16

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG RUMAH SEHAT TERHADAP INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDANG KAMPAI KELURAHAN TELUK MAKMUR KECAMATAN MEDANG KAMPAI KOTA DUMAI TAHUN 2014 SKRIPSI

1 0 17