Hasil Penelitian dan Pembahasan

xi a. Keaktifan dalam mengajukan pertanyaan dapat meningkat 75 dari 18 siswa yaitu 14 siswa. b. Keaktifan menjelaskan materi atau presentasi dapat meningkat 75 dari 18 siswa yaitu 14 siswa. c. Keaktifan memberi tanggapan dapat meningat 75 dari 18 yaitu 14 siswa. d. Keaktifan dalam mengerjakan soal secara mandiri dapat meningkat 75 dari 18 siswa yaitu 14 siswa. 2. Indikator hasil belajar Adanya peningakatan hasil belajar siswa dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 70 sebesar 70.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Penelitian tindakan kelas ini, dilakukan 2 siklus, Masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Refleksi pada tahap akhir siklus untuk menentukan keberhasilan penelitian, apakah dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak. Pada siklus I, pelaksanaan metode Time Token Arends sudah dilaksanakan. Tetapi, dikarenakan kemampuan guru belum maksimal dalam melaksanakan metode ini serta siswa yang masih belum faham dan terbiasa akan langkah-langkah strategi ini menyebabkan pembelajaran kurang optimal. Pelaksanaan siklus I ini, tingkat keaktifan belajar sudah meningkat. Namun, belum maksimal dan perlu ditindak lanjuti kembali. Adapun pencapaian setelah melakukan metode ini. dari 18 siswa, yang terlihat aktif bertanya sebanyak 9 50 siswa, aktif menjelaskan materi sebanyak 8 44,44 siswa, aktif memberi tanggapan sebanyak 11 61,11 siswa dan aktif mengerjakan soal sebanyak 12 72,22 siswa. Hal itu meningkat dari xii saat pra siklus yang menunjukan dari 18 siswa yang terlihat aktif bertanya sebanyak 7 38,88 siswa, aktif menjelaskan materi sebanyak 3 16,66 siswa, aktif memberi tanggapan sebanyak 8 44,44 siswa dan aktif mengerjakan soal sebanyak 9 50 siswa. Hasil belajar siswa pada siklus I juga mengalami peningkatan, yaitu 61,11 atau 11 siswa telah mencapai KKM. Angka tingkat keaktifan siswa tersebut belum mencapai indikator pencapaian karena belum mencapai 75 sehingga penelitian tindakan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II diharapkan terjadi peningkatan yang lebih baik dibandingkan pra siklus dan siklus I. Dilihat dari kesiapan siswa, siswa sudah terbiasa dengan metode Time Token Arends ini sehingga guru dapat melakukan metode ini dengan maksimal. . Pada siklus II tingkat keaktifan siswa mengalami peningkatan, dari 18 siswa yang terlihat aktif bertanya sebanyak 15 83,33 siswa, aktif menjelaskan materi sebanyak 14 77,77 siswa, aktif memberi tanggapan sebanyak 15 83,33 siswa dan aktif mengerjakan soal sebanyak 16 88,88 siswa. Hasil belajar pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu 72,22 atau sebanyak 13 siswa telah mencapai KKM. Presentase angka keaktifan belajar tersebut telah mencapai indikator pencapaian yang diharapkan yaitu 75. Dari hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan II, dapat dikatakan berhasil meningkatkan keaktifan da hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan keaktifan siswa pada siklus II telah melampaui indikator pencapaian 75. Dan hasil belajar juga telah melampaui indikator pencapaian sebesar 70. Berdasarkan hasil tersebut, penerapan metode Time Token Arends dapat diteruskan dan hipotesis yang berbunyi “Penerapan metode time token arends dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V di SD N Karangwuni 01 tahun ajaran 20122013” dapat diterima kebenaranya. xiii

D. Penutup

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Bebas Melalui Model Pembelajaran Dan Alat Bantu Bagi Siswa Kelas V SD N 6 Wonodadi Pringsewu

1 4 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas V SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas V SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 73

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas V SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas V SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 28