Verifikasi Data Penetapan penyekoran Instrumen

53 Siti Syabibah Nurul Amalina, 2013 Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berdasarkan Profil Harga Diri Self-Esteem Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu self-esteem peserta didik kelas XI SMK-PPN Lembang. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Mempersiapkan kelengkapan instrumen dan petunjuk pengerjaan instrumen. 2. Mengecek kesiapan peserta didik. 3. Membacakan petunjuk dan mempersilahkan peserta didik untuk mengisi angket yang telah dipersiapkan sebelumnya. 4. Mengumpulkan kembali angket yang telah selesai diisi serta mengecek kelengkapan identitas dan kelengkapan jawaban para peserta didik.

F. Analisis data

1. Verifikasi Data

Verifikasi data bertujuan untuk menyeleksi data yang dianggap layak untuk diolah. Tahapan verifikasi data yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut. a. Melakukan pengecekan jumlah instrumen yang telah terkumpul. b. Melakukan tabulasi data yaitu perekapan data yang diperoleh dari peserta didik dengan melakukan penyekoran sesuai dengan tahapan penyekoran yang telah ditetapkan. c. Setelah tabulasi data maka dilanjutkan dengan melakukan perhitungan statistik sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.

2. Penetapan penyekoran Instrumen

Perhitungan skor self-esteem peserta didik adalah dengan menjumlahkan seluruh skor dari tiap-tiap pertanyaan sehingga didapatkan skor total self-esteem. Data yang telah terkumpul dari responden selanjutnya dibagi ke dalam tiga tingkat self-esteem dengan menggunakan katagori tinggi, sedang, dan rendah yang diperoleh melalui konversi skor mentah menjadi skor T dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menghitung skor total masing-masing responden. 2 Mengkonversi skor responden menjadi skor baku, dengan rumus: 54 Siti Syabibah Nurul Amalina, 2013 Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berdasarkan Profil Harga Diri Self-Esteem Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan : � = skor responden yang hendak diubah menjadi skor T � = rata-rata skor kelompok s = standar deviasi skor kelompok Azwar, 2011: 156 3 Mengkonversi skor baku menjadi skor matang, dengan rumus: Keterangan : Skor T = Skor T atau skor matang yang dicari 50 = konstanta nilai tengah sebagai rata-rata 10 = konstanta standar deviasi Azwar, 2011: 156 4 Mengelompokan data menjadi tiga kategori dengan pedoman sebagai berikut Tabel 3.7 Konversi Skor T Skala skor T Kategori Skor X ≥ μ + 1.0 ơ Tinggi μ – 1.0 ơ X μ + 1.0 ơ Sedang X ≤ μ – 1.0 ơ Rendah Azwar, 2011: 109 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, pengelompokan data untuk gambaran harga diri adalah sebagai berikut. Tabel 3.8 Kualifikasi Skor Harga Diri Peserta Didik No. Skala skor T Kategori Harga Diri 1 ≥ 60.01 Tinggi 2 40.01 – 60.00 Sedang 3 ≤ 40.00 Rendah Selanjutnya untuk setiap aspek, sub aspek dan indikator dari harga diri digunakan kualifikasi yang sama dengan kualifikasi di atas. 55 Siti Syabibah Nurul Amalina, 2013 Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berdasarkan Profil Harga Diri Self-Esteem Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5 Menghitung tingkat ketercapaian skor dengan rumus: Keterangan : rata-rata skor = rata-rata skor yang diperoleh skor ideal = skor maksimal × jumlah item 104 Siti Syabibah Nurul Amalina, 2013 Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berdasarkan Profil Harga Diri Self-Esteem Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI BERDASARKAN PROFIL PENALARAN MORAL PESERTA DIDIK : studi deskriprif terhadap program bimbingan pribadi di SMP negeri 2 Lembang tahun ajaran 2014/2015.

3 10 43

PROFIL SELF DISCLOSURE PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL.

5 21 40

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PERILAKU ASERTIF PESERTA DIDIK : Studi Deskriptif terhadap peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

1 6 45

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU ETIS PESERTA DIDIK : Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Ciledug Al Musaddadiyah Garut Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 35

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA BERSTATUS SOSIAL EKONOMI RENDAH.

2 3 44

PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR BERDASARKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMA: Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Cimalaka Tahun Ajaran 2012-2013.

0 0 55

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK SMP: StudiDeskriptifterhadap Peserta DidikKelas VII SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 38

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK: Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Profita Kota Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

1 12 49

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL BERDASARKAN PENDEKATAN HUMANISTIK UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK.

0 0 70

PROFIL SELF-EFFICACY KARIR PESERTA DIDIK MAN 2 KOTA BANDUNG :Studi Deskriptif Ke Arah Pengembangan Program Bimbingan Karir Kelas XI Tahun Ajaran 2011/2012).

0 0 41