Pelaksanaan Eksperimentasi Pembelajaran dengan Problem Posing

Berdasarkan pada penyebab masalah yang telah disepakati oleh rekan kolaborasi, kegiatan dilanjutkan dengan dialog untuk membahas perencanaan solusi masalah yang dikembangkan berdasarkan akar penyebab masalah yaitu kualitas pembelajaran biologi. Tindakan solusi masalah yang disepakati oleh pembelajaran biologi yaitu strategi pembelajaran yang cenderung monoton dan membosankan dibenahi menjadi pembelajaran problem posing . Tindakan pembelajaran problem posing akan diterapkan pada siswa kelas VIIE yang akan dikembangkan pada setiap siklus tindakan melalui perencanaan yang terevisi. Dengan penerapan pembelajaran problem posing dalam pembelajaran diharapkan dapat mengubah pembelajaran yang semula siswa hanya pasif menjadi lebih aktif. Pembelajaran problem posing yang dimaksud dalam penelitian adalah cara mengajar dimana siswa yang diteliti untuk aktif dalam mengemukakan berbagai permasalahan dan guru aktif dalam membimbing siswa sehingga siswa dilibatkan dalam kegiatan belajar. Dengn pembelajaran problem posing diharapkan hasil belajar siswa meningkat.

B. Pelaksanaan Eksperimentasi Pembelajaran dengan Problem Posing

Pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Problem Posing pada siswa kelas VIIE SMP Muhammadiyah 5 Surakarta tahun pelajaran 20072008 dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi terhadap kondisi siswa untuk menemukan siswa yang aktif dan pasif dalam belajar melalui serangkaian kegiatan pengumpulan data. Tindakan yang dilakukan untuk mengidentifikasi siswa antara lain: wawancara dengan guru bidang studi sebelum pelaksanaan tindakan kemudian melakukan observasi langsung pada siswa 2. Merencanakan solusi masalah, solusi yang peneliti tawarkan untuk mengatasi masalah peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan Problem Posing. 3. Melaksanakan tindakan. Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode Problem Posing untuk kelas VII E. Suatu perencanaan bersifat fleksibel dan siap dilakukan perubahan sesuai apa yang terjadi dalam proses pelaksanaan di lapangan. Pada tahap ini dalam melaksanakan pembelajaran di kelas lebih mengarah pada subtansi yang menjadi permasalahan pokok untuk dapat meningkatkan ranah kognitif, dan afektif siswa yaitu penerapan metode Problem Posing . Pada setiap akhir tindakan dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai siswa. 4. Melakukan observasi dan monitoring. Pada tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi atau penilaian yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif hasil tes, kuis dan lain- lain dan data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, antusias siswa dan lain- lain. Berdasarkan data yang terkumpul tersebut kemudian dilakukan analisis dan refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan. 5. Membuat refleksi. Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengevaluasi secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi ini mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dan proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi. 6. Melaksanakan eva luasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data kenaikan hasil belajar yang dilaksanakan sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Kegiatan ini sebagai proses mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan tindakan. Diantara dialog, perencanaan, pengambilan keputusan tindakan, melakukan tindakan, pengamatan, refleksi, dan evaluasi merupakan proses yang terkait secara logis, sistematis, dan berkesinambungan. Evaluasi diarahkan pada penemuan bukti-bukti peningkatan ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa.

C. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS ARTIKEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA MALANG

0 12 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI SATU ATAP MERJOSARI

0 5 22

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIFASI DAN PRESATASI SISWA POKOK BAHASAN FOTOSINTESIS KELAS II BELAJAR SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU BATU

0 5 2

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENGURANGI KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR KELAS X-2 SMA NEGERI GRUJUGAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011

0 13 19

ENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP NEGERI 2 WULUHAN JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012

0 7 19

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERBASIS PETA KONSEP PADA SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 JEMBER TAHUN AJARAN 2008/2009

0 11 18

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ROPES (REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII G DI SMP N 1 KALIBARU TAHUN AJARAN 2012/2013

2 18 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN FAKTORISASI ALJABAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMEN (TGT) SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 TERNATE TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X.3 SMAN 1 KINALI

0 0 10