BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 5
Surakarta kelas VII E Semester II Tahun Ajaran 20072008. 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2008.
B Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu sebagai berikut: 1. Variabel Bebas X yaitu metode pembelajaran problem posing.
2. Variabel Terikat Y yaitu hasil belajar siswa yang meliputi dua ranah kognitif dan afektif kelas VII E SMP Muhammadiyah 5
Surakarta Tahun Ajaran 20072008.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang bersifat praktis, situsional, dan kontekstual berdasarkan permasalahan yang muncul
dalam pembelajaran sehari- hari di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Peneliti senantiasa berupaya memperoleh hasil yang optimal melalui cara
dan prosedur yang efektif sehingga dimungkinkan adanya tindakan yang berulang-ulang dengan revisi untuk dapat meningkatkan hasil belajar.
Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat peneliti yang sekaligus
sebagai guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan perencanaan yang telah dibuat.
Penelitian ini mengacu pada model Penelitian Tindakan Kelas PTK dan dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Reaserch
CAR yang secara singkat dapat didefinisikan sebagai salah satu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan alasan melakukan tindakan
tertentu agar dapat meningkatkan kualitas proses belajar di kelas dan meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai rata-rata
harian siswa. Langkah- langkah yang ditempuh dalam penelitian tindakan kelas
ini yaitu: 1 observasi dan wawancara, 2 perencanaan tindakan, 3 pelaksanaan tindakan, 4 evaluasi, 5 refleksi, 6 penyimpulan hasil
berupa pemahaman konsep. Langkah- langkah penelitian dapat digambarkan dalam siklus
sebagai berikut:
Gambar 2. Modifikasi dari Kemmis dan Mc Taggart Sutama, 2006
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan bahan dan keterangan-keterangan sebagai data dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:
1. Dokumentasi Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
memperoleh data nilai semester II digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan nama siswa.
2. Observasi Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Pada penelitian ini metode observasi dilakukan dengan
mengamati secara langsung dengan teliti dan cermat terhadap
fenomena dalam pembelajaran biologi kelas VIIE SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.
3. Metode Problem Posing Informasi atau data yang hendak diperoleh melalui metode ini
yaitu dari bermacam- macam segi, merumuskan masalah lalu mencari pemecahan masalah melalui berbagai macam jalan. Dalam
pelaksanaannya melalui beberapa tahapan yaitu: a. Penyadaran masalah
Pada awal pengajaran berusaha agar peserta didik sadar adanya suatu masalah. Hal ini ditempuh dengan jalan: mengemukakan
beberapa fakta yang menonjol sebagai gejala dari suatu masalah, memanfaatkan berita-berita, dan pengumpulan pendapat peserta
didik. b. Analisa masalah
Kalau peserta didik sudah sadar akan adanya masalah maka ia dapat diajak untuk menelaah masalah itu lebih lanjut yang perlu,
diperhatikan ialah aspek-aspek masalah, latar belakang sebab pelaku dan ruang serta waktu sekitar masalah.
c. Perumusan masalah Sesudah masalah dianalisa umumnya peserta didik mulai
mendapat gambaran yang lebih menyeluruh dan lebih terpadu tentang suatu masalah. Oleh sebab itu siswa lebih mampu
merumuskan dengan singkat dan padat apa sebenarnya masalahnya.
d. Pemecahan masalah Sesudah masalah dianalisa dan dirumuskan mulailah peserta
didik dirangsang untuk me ncari pemecahan yang sebaik- baiknya. Tiap pemecahan ini berlangsung akan muncul cara
yang mana yang paling tepat, kekuatan, kelemahan, serta kemungkinan penyelesainya.
e. Perumusan pemecahan masalah Sesudah pemecahan masalah, peserta didik dapat merumuskan
secara singkat cara pemecahan yang dipilih itu. Dengan demikian penerapan model pembelajaran problem posing di
SMP sebagai berikut: 1 guru meminta siswa untuk membaca materi, 2 guru meminta siswa untuk menuliskan permasalahan
dan siswa yang bersangkutan harus dapat menyelesaikannya, 3 guru mengklarifikasikan jawaban dari permasalahan pelatihan
soal, siswa diminta mengajukan permasalahan yang menantang dan siswa yang bersangkutan harus dapat menyelesaikannya,
tugas ini dapat dilakukan secara kelompok, guru memberikan tugas rumah secara individual.
E. Teknik Analisis Data