32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research, adapun menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2011: 9
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara
kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Sedangkan menurut Kunandar 2011: 46 PTK adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan untuk
memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang praktik-praktik kependidikan, pemahaman mereka tentang praktik tersebut, dan situasi dan kondisi dimana
praktik tersebut dilaksanakan. Dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan kegiatan refleksi yang dilakukan para pelaku pendidikan dalam rangka
memperbaiki kinerjanya, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV B SD Negeri Gedongkiwo, Yogyakarta. Seluruh siswa berjumlah 23 anak, yang
terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan semester genap tahun ajaran 20152016, pada bulan Februari-Maret di SD Negeri Gedongkiwo. Pada
33
proses pembelajaran posisi duduk siswa membentuk huruf āUā, dengan posisi guru di tengah. Hal ini diharapkan agar siswa dapat memperhatikan guru, serta
guru lebih mudah untuk berkomunikasi dengan siswa.
D. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari siklus-siklus, dimana siklus kedua merupakan perbaikan dari siklus
pertama, dan begitu seterusnya hingga mencapai hasil yang diharapkan. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yang terdiri dari perencanaan
planning, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama, 2011: 21. Keempat
komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu, pengertian siklus merupakan satu putaran kegiatan yang meliputi perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi Hamzah, dkk. , 2011: 87. Gambaran sederhana dari pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan McTaggart
dalam Hamzah, dkk. 2011: 87 adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan Kelas Dalam penelitian ini, sebelum melaksanakan tindakan, peneliti
melakukan pratindakan seperti perenungan dan merencanakan dengan seksama jenis tindakan yang akan dilakukan. Tahap ini dilakukan dengan
34
penyusunan instrumen penelitian. Kedua, setelah perencanaan dengan matang, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan tindakan, dan bersamaan dengan
dilaksanakannya tindakan, peneliti melaksanakan pengamatan observasi proses tindakan tersebut dan adakah akibat yang ditimbulkan selama tindakan.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti melakukan refleksi atas tindakan yang telah diberikan. Jika dirasa perlu adanya perbaikan, maka akan
dilaksanakan siklus kedua. Rencana pelaksanaan perlu disempurnakan lagi agar tidak terjadi tindakan pengulangan dari tindakan sebelumnya. Dan
begitupun seterusnya, hingga hasil yang diinginkan dapat tercapai secara optimal.
E. Teknik Pengumpulan Data