70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS
dengan menggunakan metode Mind Mapping dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IVB SD Negeri Gedongkiwo, Yogyakarta. Peningkatan tersebut
diperoleh dari hasil observasi kreativitas siswa yang diberikan pada pra tindakan dan pada tiap siklus. Pada pra tindakan persentase kreativitas siswa
58 termasuk kategori kurang, oleh karena itu diterapkan metode mind mapping. Pada siklus I persentase kreativitas siswa meningkat menjadi 64
termasuk kategori cukup. Namun hasil mind mapping siswa masih kurang maksimal. Pada siklus II dilakukan upaya perbaikan yaitu dengan memberikan
kesempatan bagi siswa untuk mencari tahu jawaban dari buku, memberikan reward, serta memberikan bimbingan dalam pembuatan mind mapping
sehingga siswa dapat menggunakan lebih dari satu warna dan gambar. Berdasarkan hasil observasi kreativitas siswa pada siklus II meningkat
menjadi 81 termasuk dalam kategori baik. Hasil mind mapping siswa sudah tepat dan sesuai dengan langkah pembuatan mind mapping. Rata-rata setiap
indikator pada semua siswa sudah mencapai kriteria keberhasilan minimum ≥76 dan penelitian dihentikan.
71
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka saran yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Guru hendaknya menggunakan metode Mind mapping sebagai metode alternatif yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan kreativitas siswa dalam mata pelajaran IPS. 2.
Bagi Kepala Sekolah Metode Mind Mapping dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
pembinaan bagi guru dalam meningkatkan kreativitas siswa. 3.
Bagi Siswa Siswa hendaknya menggunakan lebih dari satu warna dan
gambarsimbol, sehingga mind mapping akan terlihat lebih menarik.
72
DAFTAR PUSTAKA
Arnie Fajar. 2005. Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Buzan , Tony. 2006. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. __________. 2007. Buku Pintar Mind Map Untuk Anak. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. Beetlestone , Florence. 2012. Creative Learning: Strategi Pembelajaran untuk
Melesatkan Kreativitas Siswa. Bandung: Nusa Media. Dewi Utama Faizah. 2003. Belajar Mengajar yang Menyenangkan. Solo: Tiga
Serangkai. Eko Putro Widoyoko. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Hurlock, Elizabeth B. 2005. Perkembangan Anak edisi keenam. Jakarta:
Erlangga. Ishak Abdulhak dan Deni Darmawan.2013. Teknologi Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Ngalim Purwanto. 2013. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaliasi Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdaya. Rita Eka Izzaty, Dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta:
UNYSapriya. 2015. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Silberman, Melvin L. 2013. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif.
Bandung: Nuansa Cendekia. Simangunsong dan Zainal Abidin. 1987. Metodologi IIS IPS, untuk SPG-SGO-
KPG dan Guru SD. Jakarta: Akademika Pressindo. Suharsimi Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
_______________. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
73
Suranti dan Eko Setiawan Saptiarso. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 4 untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional. Sutoyo dan Leo Agung. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Untuk Kelas 4 SD dan
MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Utami Munandar. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta. ______________. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah
Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua. Jakarta: Grasindo. Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran: berorientasi standar proses
pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
74
Lampiran 1. LEMBAR OBSERVASI KREATIVITAS SISWA
Nama Siswa :
Pokok bahasan :
Haritanggal :
Sikluspertemuan ke : Petunjuk pengisian :
Berilah tanda √ pada kolom yang disediakan.
Indikator Sub indikator
Penilaian 1
2 3
4 1.
Rasa ingin tahu yang luas
dan mendalam.
a. Mencari tahu jawaban
pertanyaan yang diajukan oleh guru.
b. Mengajukan pertanyaan
kepada guru 2.
Memberikan banyak
gagasan atau usulan
terhadap suatu masalah.
a. Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru. b.
Berpendapat dalam proses pembelajaran.
3. Mempunyai
daya imajinasi a.
Mengembangkan suatu gagasan
b. Menghubungkan satu
gagasan dengan gagasan lain
4. Orisinil dalam
ungkapan gagasan dan
dalam pemecahan
masalah. a.
Mengerjakan tugas secara mandiri
b. Memiliki solusi
pemecahan masalah yang berbeda.
Observer
.............................................
75
Lampiran 2. KRITERIA PENILAIAN KREATIVITAS SISWA
Sub indikator Skor
Keterangan
Mencari tahu jawaban pertanyaan yang
diajukan oleh guru. 4
Jika siswa mencari tahu jawaban pertanyaan yang diajukan oleh guru dari
buku tanpa diminta.
3 Jika siswa mencari tahu jawaban
pertanyaan yang diajukan oleh guru dari buku dengan bantuan teman.
2 Jika siswa mencari tahu jawaban
pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan bertanya kepada teman tanpa
mencari di buku.
1 Jika siswa tidak mau mencari tahu
jawaban yang diajukan oleh guru.
Mengajukan pertanyaan kepada
guru. 4
Jika siswa mengajukan pertanyaan yang berbeda secara berulang-ulang kepada
guru terkait dengan materi yang disampaikan.
3 Jika siswa mengajukan pertanyaan yang
sama secara berulang-ulang kepada guru terkait dengan materi yang disampaikan.
2 Jika siswa mengajukan pertanyaan
berulang-ulang kepada guru yang tidak terkait dengan materi.
1 Jika siswa tidak mengajukan pertanyaan
kepada guru.
Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru. 4
Jika siswa berani dan mampu menjawab dengan tepat tanpa disuruh.
3 Jika siswa berani menjawab namun masih
belum tepat. 2
Jika siswa mampu menjawab ketika diminta secara langsung oleh guru.
1 Jika siswa tidak mampu dan tidak berani
menjawab.
Berpendapat dalam proses pembelajaran.
4 Jika siswa mampu berpendapat dengan
tepat tanpa disuruh. 3
Jika siswa mampu berpendapat dengan tepat ketika disuruh oleh guru.
2 Jika siswa mampu berpendapat ketika
disuruh oleh guru namun masih asal dalam berpendapat.
76
1 Jika siswa tidak mampu berpendapat
meskipun telah disuruh oleh guru.
Mengembangkan suatu gagasan.
4 Jika siswa mampu mengembangkan
gagasan secara rinci dan tepat. 3
Jika siswa mampu mengembangkan gagasan secara rinci namun kurang tepat.
2 Jika siswa mampu mengembangkan
gagasan dengan tepat namun kurang rinci. 1
Jika siswa tidak mampu mengembangkan gagasan.
Menghubungkan satu gagasan dengan
gagasan lain. 4
Jika siswa mampu menghubungkan gagasan secara runtut dan tepat.
3 Jika siswa mampu menghubungkan
gagasan secara runtut namun kurang tepat.
2 Jika siswa mampu menghubungkan
gagasan dengan tepat namun kurang runtut.
1 Jika siswa tidak mampu menghubungkan
gagasan.
Mengerjakan tugas secara mandiri.
4 Jika siswa mampu mengerjakan tugas
dengan benar secara mandiri.
3 Jika siswa mampu mengerjakan tugas
dengan benar namun masih dibantu orang lain.
2 Jika siswa mampu mengerjakan tugas
dengan benar namun masih mencontoh tugas orang lain.
1 Jika siswa tidak mampu mengerjakan
tugas mekipun telah dibantu orang lain.
Memiliki solusi pemecahan masalah
yang berbeda. 4
Jika siswa mampu memberikan solusi dengan tepat yang berbeda dengan siswa
lainnya.
3 Jika siswa mampu memberikan solusi
dengan tepat namun masih di bantu orang lain.
2 Jika siswa mampu memberikan solusi
dengan cara meniru temannya. 1
Jika siswa tidak mampu memberikan solusi pemecahan masalah.
77
Lampiran 3. Pedoman Wawancara Terhadap Guru
WawancaraTerhadap Guru 1.
Apakah siswa mencari tahu jawaban pertanyaan yang diajukan oleh guru melalui berbagai sumber? Apa sajakah itu?
2. Apakah siswa sering mengajukan pertanyaan kepada guru?
3. Jika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, apakah siswa dapat
menjawab dengan lancar dan tepat? 4.
Adakah siswa yang aktif berpendapat dalam proses pembelajaran? 5.
Apakah siswa mampu mengembangkan suatu gagasan dalam penugasan yang diberikan?
6. Dapatkah siswa menghubungkan satu gagasan dengan gagasan lain dalam
penugasan yang diberikan? 7.
Jika diberikan tugas, apakah siswa dapat mengerjakan tugas secara mandiri? 8.
Bagaimana solusi yang diberikan siswa dalam mengerjakan penugasan yang diberikan? Apakah solusi yang diberikan antara satu siswa dengan siswa lain
berbeda-beda ataukah sama?
78
Lampiran 4.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PRA TINDAKAN
Nama Sekolah : SD Negeri Gedongkiwo
Mata Pelajaran : IPS
KelasSemester : IV B 2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi