cerita di upayakan yang memberikan pesan pendidikan bagi siswa sereta membangkitkan motivasi siswa dalam kegiatanbelajar. Akan lebih baik lagi
bila siswa diajak ikut serta di dalamnya sesuai dengan tingkat pengetahuan dan perkembangannya.
Untuk melatih keberanian dan ketrampilan berbahasa, siswa disuruh menceritakan tentang dirinya, keluarganya, benda-benda sekitarnya dan lain-
lain. Untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, guru harus menggunakan berbagai ketrampilan demi tercapainya pemahaman anak
dalam pembelajaran khususnya bercerita. Diantaranya adalah keterampilan membelajarkan atau keterampilan mengajar. Dr. E. Mulyasa, M.Pd 2006:69.
F. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Kata “media” menurut Heinich dalam Putra Winata, 2006 berasal dari bahasa latin, merupakan bentuk jamak dari “medium yang secara
harfiah berarti “perantara” between yaitu perantara sumber pesan source dengan penerima pesan reciver. Dalam proses pembelajaran
media dapat diartikan sebagai berikut : a.
Tehnologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran Schramm, dalam Putra Winata. 2006.
b. Sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran
seperti buku, film, video, dsd. Brigs, dalam Putra Winata. 2006. c.
Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat kasarnya NEA dalam Putra Winata.
2006. d.
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak didik sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa Miarso, dalam Putra Winata. 2006.
Jadi dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwav media adalah sarana atau wahana untuk menyalurkan pesan oleh guru sumber
pesan ingin disampaikan kepada siswa penerima pesan agar terjadi proses belajar pada diri siswa.
2. Perlunya penggunaan media pembelajaran
Media pembelajaran sangat penting karena merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran dan sangat berpengaruh
terhadap perubahan perilaku siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh British Audio-Visual Association bahwa
rata-rata jumlah informasi yang diperoleh seseorang melalui inderamenunjukkan komposisi sebagai berikut : 75 melalui indera
penglihatan visual, 13 melalui indera pendengaran Audiotori, 6 melalui media sentuhan dan perabaan, 6 melalui media penciuman
dan lidah. Dari hasil temuan ini dapat diketahui bahwa pengetahuan seseorang
paling banyak diperoleh melalui indera penglihatan atau visual.
3. Fungsi media pembelajaran
Alat peraga pengajaran Teaching Aids atau Audio Visual AidAVA adalah alat-alat yang digunakan guru ketika mengajar, untuk membantu
memperjelaskan materi pengajaran yang disampaikan kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa sehingga pesan guru
sebagai mediator dan fasilitator dapat dilaksanakan. Hal ini dipertegas oleh Putra Winata. 2006. mengemukakan bahwa pembelajaran tatap
muka akan lebih baik dengan menggunakan alat peraga.
G. Media Gambar a.