BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengajaran Bahasa Indonesia
Pelajaran Bahasa Indonesia mempunyai nilai tambahan dalam suatu pembelajaran dibandingkan dengan matapelajaran lain. Sebab bahasa
Indonesia bagi siswa tidak hanya merupakan dasar pelajaran bahasa Indonesia lebih lanjut,tetapi juga sebagai sarana utama untuk mengikuti
pelajaranyang lain. Itulah sebabnya sering terdengar bahwa pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah merupakan kunci keberhasilan siswa untuk selanjutnya.
Bidang studi Bahasa Indonesia adalah salah satu bidang studi yang wajib diajarkan pada lembaga pendidikan. Adapun bidang studi tersebut dalam
pengajarannya disekolah dapat digolongkan seperti :Berbicara, Menyimak, Membaca dan Menulis.
B. Kajian Teori Pembelajaran Materi Pokok
Bidang studi Bahasa Indonesia yang meliputi berbicara, menyimak, membaca, dan menulis mempunyai pengertian sebagai berikut :
1. Menyimak merupakan mendengarkan penjelasan dari guru maupun
mendengarkan teman lain membaca cerpen dan lain – lain. 2.
Membaca merupakan suatu kegiatan siswa membaca cerita, puisi pantun, laporan, karangan dan lain – lain.
3. Menulis merupakan kegiatan siswa menyalin materi yang diserap yang
diamplikasikan dalam bentuk tulisan. 4.
Berbicara merupakan suatu kegiatan siswa yang berupa menceritakan pengalaman mereka,drama dan lain – lain.
C. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan diri siswa. Perubahan yang merupakan hasil belajar dapat ditunjukkan dalam
berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan sikap Winkel, dalam Syaiful Rahman : 2007. Belajar juga
6
menghasilkan suatu perubahan tingkah laku keterampilan, kemapuan dan kecakapan serta perubahan-perubahan aspek-aspek lainnya yang ada pada
diri siswa yang melakukan kegiatan belajar. Syaiful juga mengutip pendapat Grendler bahwa belajar adalah sikap
proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai suatu hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Selain itu belajar juga merupakan proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pemahamannya,
pengetahuannya, sikap dan tingkah lakunya, daya penerimaan dan lain-lain aspek yang ada pada individu siswa.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu bentuk perubahan pada diri seseorang sebagai akibat dari
pengalaman dan latihan dalam berinteraksi dengan lingkungan yang dialami orang tersebut yang tampak pada tingkah lakunya. Jadi pengalaman belajar
yang diperoleh seseorang akan membekas dan meresap dalam jiwa sehingga akibat apa yang diperolehnya itu dapat bermanfaat bagi dirinya dan tingkah
lakunya akan mengalami perubahan.
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar