commit to user
10
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh SPEK-HAM Solo
terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan. 2. Manfaat Praktis.
a. Hasil penelitian dapat menjadi sebagai sumbangan pemikiran bagi SPEK-HAM Solo dalam melaksanakan pengabdiannya terhadap
masyarakat khususnya kaum perempuan ke depannya b. Sebagai manfaat bagi kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-
haknya yang saat ini masih kurang diperhatikan
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Pada penelitian
hukum sosiologis atau empiris, maka yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder, untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap
data primer Soerjono Soekanto, 2010: 52. Didalam penelitian hukum ini, penulis melakukan penelitian
mengenai langkah-langkah yang dilakukan oleh SPEK-HAM Solo dalam menangani masalah-masalah kekerasan terhadap perempuan di Solo
apakah sudah menerapkan prinsip-prinsip CEDAW. Berdasarkan sifatnya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
penelitian ini bersifat deskriptif karena penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan data-data tentang langkah-langkah penanganan yang
dilakukan oleh SPEK-HAM Solo dalam menangani para perempuan korban kekerasan.
commit to user
11
2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ditetapkan dengan tujuan agar ruang lingkup
permasalahan yang akan diteliti lebih sempit dan terfokus, sehingga penelitian yang dilakukan lebih terarah. Penelitian ini mengambil lokasi
di kantor Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia SPEK-HAM SOLO.
3. Jenis dan Sumber Data Penelitian. Jenis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian hukum ini
adalah: a. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dari narasumber yang ada di lapangan dengan tujuan agar penelitian ini bisa mendapatkan
hasil yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Dalam hal ini data diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat langsung dalam SPEK-HAM
SOLO yang diwakili oleh Ibu Nila Ayu Puspaningrum yang menjabat sebagai Koordinator Penanganan Kasus dan Ibu Maria Sucianingsih
yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan. b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang menunjang dan mendukung data primer, data ini diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan dan studi
dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti oleh penulis. Sumber data sekunder dalam penulisan hukum skripsi ini
diperoleh dari: 1 Bahan hukum primer yang meliputi Konvensi CEDAW dan
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 7 tahun 1984 tentang pengesahan konvensi mengenai penghapusan segala bentuk
diskriminasi terhadap Perempuan, Rekomendasi umum no 19 tentang Kekerasan terhadap Perempuan pada sidang ke-11 tahun
commit to user
12
1992 Komite PBB, Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerja Sama Pemulihan Korban Kekerasan
dalam Rumah Tangga 2. Bahan hukum sekunder yang meliputi bahan-bahan yang
memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer, seperti bahan-bahan kepustakaan, dokumen, artikel, makalah, literatur,
dan surat kabar. 4. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara Wawancara merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh
keterangan secara lisan guna mencapai tujuan tertentu Burhan Ashshofa, 2001: 95, dalam hal ini wawancara dilakukan dengan
tujuan memperoleh keterangan-keterangan yang jelas tentang hal-hal yang berkaitan dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam hal
penanganan terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan serta kaitannya dengan Konvensi CEDAW. Dalam suatu wawancara
terdapat dua pihak yang mempunyai kedudukan yang berbeda, yaitu pencari informasi yang biasa disebut dengan pewawancara atau
interviewer, dalam hal ini adalah peneliti. Dalam pihak lain adalah narasumber yaitu Ibu Nila Ayu Puspaningrum yang menjabat sebagai
Koordinator Penanganan Kasus dan Ibu Maria Sucianingsih yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan, dalam hal ini adalah
pihak-pihak yang berkompeten di SPEK-HAM Solo. Teknik pelaksanaan wawancara adalah dengan wawancara yang terpimpin,
terarah dan mendalam sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti
commit to user
13
guna memperoleh hasil berupa data informasi yang lengkap dan seteliti mungkin.
b. Studi Pustaka Penelitian kepustakaan meliputi pengkajian terhadap bahan-bahan
pustaka atau materi yang berkaitan langsung dan tidak langsung, berupa literatur meliputi buku, peraturan perundang-undangan,
publikasi dari berbagai organisasi dan bahan kepustakaan lainnya yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
5. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan proses pengorganisasian dan pengurusan data
dalam pola, kategori, dan uraian dasar sehingga akan ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Lexy
J. Maleong. 2002: 103. Dalam penelitian kualitatif ini sumber data bisa berupa orang, peristiwa, lokasi, dokumen, atau arsip. Beragam sumber
tersebut menuntut cara tertentu yang sesuai guna mendapatkan data. Pada penelitian kualitatif proses analisisnya dilakukan sejak awal bersamaan
dengan proses pengumpulan data H.B Sutopo, 2002: 86. Dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan metode analisis interaktif yang
dimana aktifitasnya dilakukan dengan cara interaktif dalam proses yang berbentuk siklus.
commit to user
14
Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif H.B. Sutopo, 2002: 96.
Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu:
a. Reduksi Data Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi
dari data pada penelitian field note. Data yang telah teridentifikasi tersebut lebih memudahkan dalam penyusunan.
b. Penyajian data Merupakan suatu penggabungan organisasi informasi, deskripsi dalam
bentuk narasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian yang dapat dilakukan. Sajian data harus mengacu pada rumusan masalah sehingga
dapat menjawab permasalahan yang diteliti.
Pengumpulan data
Reduksi data Penyajian data
Penarikan Kesimpulan
commit to user
15
c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Setelah memahami arti dari berbagai hal yang meliputi pencatatan
peraturan, pernyataan-pernyataan,
konfigurasi-konfigurasi yang
mungkin, alur sebab akibat, akhirnya peneliti menarik kesimpulan H.B. Sutopo, 2002: 37.
Peneliti dalam melakukan kesimpulan dan verifikasi akan melakukan pengumpulan data baik wawancara maupun data berupa angka-angka
di SPEK-HAM Solo, selanjtunya melakukan kegaiatan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan selama sisa waktu penelitian.
Setelah analisis data selesai maka hasilnya akan disajikan secara deskriptif, yaitu dengan jalan apa adanya sesuai dengan masalah yang
diteliti dan data yang diperoleh, setelah semua data telah selesai diperoleh maka dapat dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan yang
berhubungan terus menerus sehingga menciptakan siklus H.B. Sutopo, 2002: 13.
F. Sistematika Penulisan Hukum