Aktivitas Pembelajaran Modul Ekonomi KK F GP (Revisi)

Balance ini terdiri dari basic balance ditambah dengan aliran modal jangka pendek. Dalam hal ini pemerintah seharusnya lebih memperhatikan balance transaksi autonomous yang diimbangi dengan transaksi reserves pemerintah dan selisih perhitungan daripada basic balance sebab kenyataanya aliran modal jangka pendek jarang sekali sama dengan nol. Defisit atau surplus suatu neraca pembayaran dilihat dari balance transaksi autonomous yang kemudian tercermin dalam transaksi accomodating yaitu aliran modal pemerintah jangka pendek. 3. Liquidity Balance Konsep liquidity balance ini dikembangkan di Amerika Serikat untuk mengukur posisi neraca pembayarannya. Perbedaannya dengan balance autonomous adalah dalam perlakuan terhadap pemilikan kekayaan assets jangka pendek. Kekayaan asing seperti surat berharga jangka pendek atau deposito bank yang dimiliki oleh penduduk Amerika diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi ketidakseimbangan neraca pembayaran. Liquidity balance bersama basic balance dan selisih yang diperhitungkan merupakan faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan neraca pembayaran. Sebaliknya, kekayaan jangka pendek Amerika yang dimiliki oleh penduduk lain dianggap sebagai sumber pembiayaan ketidakseimbangan yang timbul dalam neraca pembayaran. 4. Balance Transaksi Pemerintah Jangka Pendek Konsep ini juga berkembang di Amerika Serikat. Menurut konsep ini, neraca pembayaran terdiri dari penjumlahan basic balance, selisih yang diperhitungkan dan rekening modal jangka pendek sesudah dikurangi dengan modal Amerika jangka pendek yang dimiliki oleh lembaga moneter negara lain. Ketidakseimbangan yang timbul dalam neraca pembayaran diseimbangkan dengan cadangan modal pemerintah serta modal pemerintah jangka pendek yang dimiliki oleh lembaga moneter asing.

D. Aktivitas Pembelajaran

Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “Implementasi perdagangan dan pembayaran internasional ” sebagai berikut : 70 KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulua n  Menyiapkan peserta diklat agar termotivasi mengikuti proses pembelajaran;  Mengantarkan suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari dan menjelaskan tujuan pembelajaran diklat.  Menyampaikan garis besar cakupan materi implementasi perdagangan dan pembayaran internasional. 15 menit 71 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Inti Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan tipe STAD dimana langkah-langkahnya sebagai berikut :  Nara sumber memberi informasi dan tanya jawab dengan contoh kontekstual tentang implementasi perdagangan dan pembayaran internasional dengan menggunakan contoh yang kontekstual..  Kelas dibagi menjadi 6 kelompok A, B, C, …….sd kelompok F masing-masing beranggotakan 6 orang.  Nara sumber memberi tugas menggunakan LK untuk dikerjakan masing masing kelompok : Klpk A dan D mengerjakan LK1, B dan E mengerjakan LK2, C dan F mengerjakan LK3.  Peserta diklat berdiskusi mengerjakan kuis tentang permasalahan perdagangan dan pembayaran internasional yang tercantum dalam LK1, LK2, dan LK3..  Menyusun laporan hasil diskusi.  Masing masing kelompok melakukan presentasi hasil diskusi.  Nara sumber memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok. 105 menit 72 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Penutup  Narasumber bersama-sama dengan peserta menyimpulkan hasil pembelajaran  Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran. 15 menit

E. LatihanKasusTugas 1. Tugas dan Langkah Kerja untuk kelompok A dan C sebagai berikut: