c. Lakukan wawancara dengan masing masing anggota kelompok
tentang permasalahan yang berhubungan dengan kebijakan cadangan bankdan kebijakan uang ketat di Indonesia
d. jelaskan dampak masing masalah tersebut diatas secara makro e. Diskripsikan upaya yang sebaiknya dilakukan dalam meningkatkan
minat masyarakat untuk berinvestasi dengan memanfaatkan jasa perbankan
f. Diskripsikan upaya untuk menanggulangi masing masing masalah
yang berhubungan dengan implementasi kebijakan moneter fiskal dan politik uang ketat menurut pendapat kelompok anda
g. Laporkan hasil diskusi kelompok secara tertulis,. h. Presentasikan hasil diskusididepan kelas
E. Rangkuman
Salah satu kebijakan yang digunakan untuk meningkatkan dan menjaga kestabilan ekonomi dengan menggunakan kebijakan moneter.
Sebelumnya Keynes mengemukakan bahwa selain fungsi uang sebagai alat tukar, berfungsi juga sebagai penyimpan nilai store of value fungsi
inilah yang memungkinkan uang digunakan untuk memperoleh keuntungan..
Dalam mengusahakan hal ini berkaitan dengan kebijakan, diantaranya kebijakan fiskal dan moneter.Diantara kebijakan itu perlu dipilih
kebijakan yang tepat. Besar-besaran konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, ekspor dan impor yang akan mempengaruhi pasar barang
semua itu dipengaruhi oleh kebijakan fiskal..
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Teguh.2008. Dampak Kebijakan Fiskal Dan Moneter Dalam Perekonomian Indonesia: Aplikasi Model Mundell-Fleming.Jurnal Organisasi dan
Manajemen, Vol 5 No. 2.
81
Indrawati, Yulia. 2007. Interaksi Kebijakan fiscal dan Moneter Di Indonesia : Pendekatan Vector Autoregression. Parallel Session IC: Monetary
Macroeconomy Policy Muharman, Berto. 2013. Analisis Dinamis Pengaruh Instrumen Fiskal Terhadap
PDB Dan Inflasi Di Indonesia.Jurnal Ilmiah.
Kegiatan pembelajaran 10 :
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA A. Tujuan
Tujuan pembelajaran :
1. Menyusun laporan laba-rugi bentuk single 2. Menyusun laporan laba-rugi bentuk multi step
3. Membedakan bentuk single step dengan multi step 4. Menyusun laporan perubahan modal berdasarkan kertas kerja
5. Menyusun laporan Neraca dalam bentuk Staffel dan Scontro yang berasal dari kertas kerja.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta mampu menyusun laporan laba-rugi bentuk single 2. Peserta mampu menyusun laporan laba-rugi bentuk multi step
3. Peserta mampu membedakan bentuk single step dengan multi step 4. Peserta mampu menyusun laporan perubahan modal berdasarkan kertas kerja
5. Peserta mampu Menyusun laporan Neraca dalam bentuk Staffel dan Scontro yang berasal dari kertas kerja.
C. Uraian Materi Pengertian Laporan Keuangan