Kemdikbud. 2013. Permendikbud 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Kemdikbud. 2013. Permendikbud 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Pendidikan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud. 2013. Permendikbud 81A tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Sudarwan. 2103. Penilaian otentik. Pusbangprodik
Kegiatan pembelajaran 3
ANALISIS RPP A. Tujuan
Tujuan pembelajaran diklat tentang analisis RPP adalah agar peserta diklat: 1. Mendiskripsikan rambu rambu penyusunan RPP melalui mengkaji
referensi. 2. Menganalisis RPP melalui diskusi dan kerja kelompok.
3. Melaporkan hasilanalisis RPP dengan format yang tersedia melalui diskusi dan kerja kelompok...
4. Memberi masukan untuk perbaikan RPP yang telah dianalisis melalui diskusi dan kerja kelompok.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendiskripsikan pengertian analisis RPP 2. Menganalisis keunggulan obligasi
3. Memberi contoh masing masing jenis oblidasi 4. Menganalisis kemungkinan resiko dalam investasi dengan obligasi.
5. Menyusun strategi yang efisien dalam investasi dengan obligasi. 133
C. Uraian Materi RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Peta Kompetensi
1. Mendiskripsikan rambu rambu penyusunan RPP. 2. Menganalisis RPP.
3. Melaporkan hasilanalisis RPP dengan format yang tersedia. 4. Memberi masukan untuk perbaikan RPP yang telah dianalisis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaranpeserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD. Setiappendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secaralengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secarainteraktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasipeserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yangcukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
denganbakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis pesertadidik.RPP disusun berdasarkanKD atau sub topik yang dilaksanakandalamsatu kali
pertemuan atau lebih. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013.
Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsipsebagai berikut. a. Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik. b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
134
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. f.
Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
F. Kegiatan Pembelajaran