Merupakan jenis produksi yang terdiri dari produksi bidang industri dan kerajinan.
c Produksi sektor Tersier
Merupakan jenis produksi yang terdiri dari produksi bidang perdagangan dan jasa.
2. Kegiatan Konsumsi
Di dalam kehidupan sehari-hari kenyatannya faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi tidak hanya pendapatan yang diperolehnya saja, akan
tetapi masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya, diantaranya: 1 Kebiasaan dan sikap hidup
2 Lingkungan 3 Tingkat beradaban
4 Memiliki alat-alat lancar uang.
Menurut Vincent Gaspiez, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi konsumen, sebagai berikut:
a Kebutuhan dan keinginan. a
Pengalaman masa lalu. b
Pengalaman dan persepsi atau ekspektasi terhadap produk yang akan dikonsumsi.
c Komunikasi iklan dan pemasaran
3. Kegiatan Distribusi dan Pemasaran
Melalui distribusi produsen dapat terbantu untuk menyalurkan barang dan jasa yang mereka hasilkan kepada konsumen dan di pihak lain.
a. Fungsi Distribusi dan Pemasaran
Fungsi Distribusi : 1 Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
2 Memecahkan perbedaan tempat 3 Memecahkan perbedaan waktu
6
4 Seleksi dan kombinasi barang menurut jumlah dan jenisnya. Fungsi Pemasaran :
1 Fungsi Pertukaran 2 Fungsi Penyediaan
3 Fungsi Penunjang
b. Saluran dan Perantara Distribusi
Ada beberapa sistem distribusi yang dibedakan berdasarkan cara melakukan distribusi, pihak yang dilalui dan bentuk benda yang
didistribusikan. Ditinjau dari cara melakukan distribusi :
1 Distribusi langsung 2 Distribusi tidak langsung
Penyaluran barang tidak langsung dapat melalui : 1 Pedagang
2 Produsen yang sekaligus menjual hasil produksinya. 3 Pedagang besar.
4 Pedagang kecil Retailer. 5 Perantara khusus : agen, makelar, dan komisioner.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi : 1 Pasar konsumen atau pasar industri
2 Jumlah pembeli potensial 3 Konsentrasi pasar secara geografis
4 Jumlah pesanan Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :
1. Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen akhirpemakai.
2. Distribusi tidak langsung, dimana dalam penyalurannya melalui beberapa perantara, seperti : agen, grosir, eksportir, importir, komisioner, makelar,
pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga yang ditanggung konsumen akhir lebih mahal.
Pokok Masalah Ekonomi Klasik
7
Pokok masalah ekonomi klasik merupakan bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill yang
mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi,
distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan kemakmuran. Dalam kesatuan proses itu, para pendukung ekonomi klasik amat menekankan kekuatan pasar
sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Pada dasarnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal, yaitu
kemakmuran.Pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai.Yang disebut sebagai
kemakmuran adalah situasi di mana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.Apabila dirinci permasalahan ekonomi klasik ini dapat
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu dari segi produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Masalah Produksi. Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana
memproduksi semua benda barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya di sini adalah melakukan produksi
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum. Perbedaan kebutuhan dan selera individual atau kelompok dalam masyarakat tidak
terlalu dpikirkan di sini. 2.
Masalah Distribusi. Setelah benda pemuas kebutuhan : selesai
diproduksi, yang harus dipikirkan adalah bagaimana benda-benda tersebut bisa sampai ke konsumen yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik
adalah melalui transaksi langsung antara produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar. Pasar yang dimaksud
adalah pasar nyata, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli..
3. Masalah Konsumsi. Masalah konsumsi menyangkut permasalahan
apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah
merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen.
8
Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
Pokok masalah ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan pilihan.Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul
empat pertanyaan mendasar tentang what, how, who dan for whom tersebut. Walaupun setiap masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara
mengatasinya berbeda. Perbedaan cara mengatasi inilah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.
Semakin meningkatnya peradaban manusia, maka semakin luas dan rumit juga persoalan perekonomian yang dihadapi manusia.Kita dapat mendefinisikan
empat masalah fundamental perekonomian yang dihadapi setiap masyarakat di era modern.
1. Apa What Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam