Tabel 6 Analisis Deskripsi Return Saham Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 2005
Statistics
RS 43
.0779 .02275
.0500 .14915
.022 1.02
-.57 .45
Valid Missing
N Mean
Std. Error of Mean Median
Std. Deviation Variance
Range Minimum
Maximum
4. Analisis Data
Setelah dilakukan analisis data yang diperoleh maka didapatkan hasil penelitian tentang pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Earning
Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Price to Book Value PBV terhadap return saham pada perusahaan manufaktur tahun 2005.
a. Pengujian normalitas data
Pengujian normalitas data penelitian untuk menguji apakah dalam model statistik variabel-variabel penelitian berdistribusi normal
atau tidak normal. Model regresi yang baik adalah mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat
dilihat dengan memperhatikan penyebaran data titik pada normal p plot regression standarred residual yaitu:
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Gambar. 2 Hasil Uji Normalitas Data
Dari grafik normal p-plot terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Sehingga
dalam penelitian tidak terjadi gangguan normalitas, yang berarti berdistribusi normal.
b. Persamaan Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Price to Book
Value PBV terhadap return saham digunakan analisis linier berganda.
Tabel 7 Hasil Analisis Regresi DER, EPS, PER, PBV Terhadap Return Saham
Coefficients
a
.18267 .047
3.922 .000
-.04549 .020
-.293 -2.227
.032 .00007
.000 .476
3.448 .001
-.00621 .004
-.209 -1.647
.108 -.03557
.016 -.309
-2.284 .028
Constant DER
EPS PER
PBV Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: RS a.
ANOVA
b
.362 4
.090 6.009
.001
a
.572 38
.015 .934
42 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, PBV, PER, DER, EPS a.
Dependent Variable: RS b.
Model Summary
b
.622
a
.387 .323
.12272 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, PBV, PER, DER, EPS
a. Dependent Variable: RS
b.
Dari Tabel 7 dapat disusun persamaan regresi linier berganda: Y = 0.18267 -0.04549DER +0.00007EPS -0.0621PER -0.3557PBV.
Dari persamaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Konstanta α sebesar 0.18267 artinya bahwa jika perusahaan tidak
mempublikasikan laporan keuangan dan rasio keuangan Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Price Earning Ratio , Price to
Book Value maka return saham naik sebesar 0.18 atau mengalami kenaikan sebesar 0.18.
2. Koefisien regresi untuk Debt to Equity Ratio b
1
sebesar -0.04549 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan pada rasio keuangan
Debt to Equity Ratio maka return saham akan mengalami penurunan sebesar 0,04549. Dalam hal ini faktor-faktor lain yang
mempengaruhi return saham dianggap tetap. 3.
Koefisien regresi untuk Earning Per Share b
2
sebesar 0.00007 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan pada rasio keuangan
Earning Per Share maka return saham akan mengalami kenaikan sebesar 0.00007. Dalam hal ini faktor-faktor lain yang
mempengaruhi return saham dianggap tetap. 4.
Koefisien regresi untuk Price Earning Ratio b
3
sebesar -0.0621 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan pada rasio keuangan
Price Earning Ratio maka return saham akan mengalami penurunan sebesar 0.0621. Dalam hal ini faktor-faktor lain yang
mempengaruhi return saham dianggap tetap.
5.
Koefisien regresi untuk Price to Book Value b
4
sebesar -0.03557 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan pada rasio keuangan
Price to Book Value maka return saham akan mengalami penurunan sebesar 0.03557. Dalam hal ini faktor-faktor lain yang
mempengaruhi return saham dianggap tetap.
c.
Koefisien Determinasi R
2
Pada periode ini koefisien korelasi antara varibel independen dan dependen dari Tabel 7 diperoleh sebesar 0.622 R = 62.2, yang
berarti bahwa tingkat keeratan hubungan antara variabel independen dan dependen adalah 62.2.
Untuk mengetahui besarnya persentase variasi variabel terikat yang dijelaskan oleh variasi variabel bebas, maka dicari nilai R
2
. Dari Tabel 7 diperoleh nilai R
2
sebesar 0.387 koefisien ini menunjukkan bahwa 38.7 variasi return saham dapat dijelaskan oleh variabel Debt
To Equity Ratio DER, Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Price To Book Value PBV.
d. Pengujian Asumsi Klasik