9
BAB II LANDASAN TEORI PENELITIAN
Alokasi modal yang efisien merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam melakukan suatu investasi Rangkuti, 2001:204.
Tindakan ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan terhadap bisnis yang digelutinnya dalam jangka panjang.
Masalah yang sering dihadapi para investor adalah bagaimana meningkatkan return yang diperoleh dan memperkecil risiko yang akan
dihadapi, terutama dalam kondisi ekonomi yang sangat tidak menentu. Maka sebelum melakukan investasi perlu dicari faktor-faktor apa yang
mempengaruhi return yang diterima yaitu dengan cara menganalisis dan mengevaluasi kinerja perusahaan. Analisis kinerja perusahaan antara lain
dapat diamati melalui serangkaian analisis terhadap laporan keuangan Rangkuti, 2001:108. Hasil analisis terhadap perusahaan bisa memberikan
gambaran tentang nilai perusahaan tersebut, karakteristik internalnya, kualitas perusahaan dan kinerja manajemennya, serta tentu saja prospek perusahaan
dimasa datang Tandelilin, 2001:231.
A. Pasar Modal
1. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal pada hakikatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, penambahan
fiancial assets dan hutang pada saat yang sama, memungkinkan
investor untuk mengubah dan menyesuaikan portofolio investasi melalui pasar sekunder. Menurut Lloyd 1976 berlangsungnya
fungsi pasar modal adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan kriteria pasarnya serta efisien yang akan
menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan. Menurut Marzuki 1989, pasar modal adalah pelengkap di
sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan. Pasar modal memberikan jasanya yaitu
menjebatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut sebagai pemodal investor dengan peminjam dana dalam hal ini
disebut dengan emiten. Menurut Sudomo 1990, yang dimaksud dengan pasar modal
adalah pasar tempat diterbitkannya serta diperdagangkan surat berharga jangka panjang, khususnya obligasi dan saham.
Di Indonesia, pengertian pasar modal adalah sebagaimana tertuang di dalam Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976 tentang
Pasar Modal Bab I Pasal 1 di mana disebutkan Pasar Modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang No. 15
Tahun 1952. Jadi pasar modal adalah bursa-bursa perdagangan di Indonesia yang didirikan untuk perdagangan uang dan efek.
Sedangkan bursa adalah gedung atau ruang yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek.
Menurut Badan Pengembangan Pasar Modal BAPEPAM, Pasar Modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek. Dari beberapa pengertian pasar modal maka dapat disimpulkan
bahwa pasar modal adalah pasar yang menyediakan sumber pembelanjaan dengan jangka waktu yang lebih panjang, yang
diinvestasikan pada barang modal untuk menciptakan dan memperbanyak alat-alat produksi, yang pada akhirnya akan
menciptakan pasar kerja dan meningkatkan kegiatan perekonomian yang sehat.
2. Manfaat Pasar Modal