PopulasiSample Metoda Pengambilan Data

27 digunakan pada bangunan dan ruang perpustakaan tersebut dapat mempengaruhi tingkat intensitas kebisingan pada perpustakaan tersebut. 3. Variabel Iklim serta Orientasi ruang dan pengaruhnya terhadap kebisingan, yaitu : a. Faktor alam yang tidak dapat diprediksi waktu kejadiannya seperti hujan. Terjadinya hujan mempunyai efek terhadap bangunan sehingga mempengaruhi tingkat kebisingan di dalam bangunan tersebut khususnya pada perpustakaan. b. Orientasi ruang perpustakaan. Pada perpustakaan Teknik Arsitektur USU mempunyai orientasi ruang berada di pinggir jalan. Sehingga faktor ini juga mempengaruhi tingkat kebisingan yang ada pada perpustakaan dikarenakan orientasi tersebut merupakan jalur kemudahan bagi sumber kebisingan untuk memasuki ruangan.

3.3 PopulasiSample

Sample penelitian dengan menentukan titik-titik tertentu pada perpustakaan dimana titik-titik ini akan digunakan sebagai titik pengukuran tingkat kebisingan. Titik tersebut akan diletakkan pada posisi pengukuran sebagaimana letak tersebut merupakan daerah yang memiliki sumber rawan bising yaitu :  Titik A akan diletakkan pada daerah yang dekat dengan aktifitas di luar bangunan yang berguna untuk mengukur tingkat intensitas kebisingan yang berasal dari luar bangunan seperti sirkulasi mahasiswa, kendaraan, dsb. Universitas Sumatera Utara 28  Titik B akan diletakkan pada daerah yang dekat dengan aktifitas di dalam bangunan yang berguna untuk mengukur tingkat intensitas kebisingan yang berasal dari dalam bangunan seperti komunikasi mahasiswa, aktifitas mahasiswa tenis meja,dsb, sirkulasi dosen, mahasiswa, maupun yang lainnya.  Titik C akan diletakkan pada daerah ruang baca dalam perpustakaan yang terletak di tengah-tengah ruangan dimana daerah ini merupakan daerah yang sangat penting dijaga tingkat intensitas kebisingannya, sehingga manusia mahasiswa, dosen, dan lainnya dapat membaca buku dengan tenang dan nyaman.

3.4 Metoda Pengambilan Data

Metoda yang digunakan dalam pengambilan data adalah metoda pengukuran lapangan dengan melakukan survey pengukuran fisik dan mengetahui tingkat kebisingan ruang perpustakaan yang diakibatkan oleh faktor internal maupun eksternal dengan menggunakan Sound Level Meter SLM. Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data primer yaitu data dan informasi diperoleh dari sumber utama peneliti yang berasal dari survey observasi dan pengukuran lapangan tersebut. Penelitian ini ditekankan untuk mengetahui tingkat kebisingan dan faktor kebisingan dalam perpustakaan tersebut. Langkah – langkah kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 29  Pengukuran dilakukan pada titik – titik tertentu di area perpustakaan yang terbagi menjadi 3 bagian , yaitu titik A, B, dan C.  Pengukuran dilakukan pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB dan 13.00 WIB – 15.00 WIB. Pengukuran setiap titik sampling dilakukan dengan interval waktu setiap 1 jam dalam skala minimum dan maksimum.  Pendataan variabel faktor lingkungan dan arsitektur bangunan dilakukan dengan observasi kawasan penelitian dan pengambilan gambarfoto. Alat pengukuran yang digunakan adalah Sound Meter Level SL-814 . Berikut adalah spesifikasi dari Sound Level Meter yang digunakan:  Akurasi : ± 2 dB  Interval Frekuensi : 31.5 Hz – 8.5 kHz  Interval Linear : 30 dB  Level Pengukuran : 40-130 dBA; 40-130 dBC  Besaran Frekuensi : A , C  Display Digital : 4 digit; Resolusi : 0.1 dB; Display : 0.5  Grafik Bar : skala 50 dB pada setiap 1 dB  Interval Level : 40-70dB, 60-90dB, 80-110dB, 100-130dB, 40-130dB  AC Output : 0.707 Vrms  Besaran Waktu : cepat lambat  Mikrofon : ½ inch elektrik mikrofon kondensor  Max : Maximum  Power Supply : 6F22 9V alkaline cell atau DC 9V 100mA Universitas Sumatera Utara 30  Temperatur Pengoperasian : 0ºC - 40ºC  Kelembaban Pengoperasian : 10 - 70 RH  Temperatur Penyimpanan : -10ºC - 50ºC  Kelembaban Penyimpanan : 10 - 80 RH  Dimensi : 235Lx70Wx30H mm  Berat : ±380g Gambar 3.1 Alat Ukur Sound Level Meter SL-814 Sumber : Dokumentasi Pribadi

3.5 Kawasan Penelitian