56
4.3.2 Perbandingan Titik A, B, dan C Per Hari
Grafik 4.4 Perbandingan Intensitas Kebisingan Tiap Titik pada Hari Senin dalam Skala Maksimum dan Minimum
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
57
Berdasarkan pada grafik 4.4, intensitas kebisingan tertinggi pada skala maksimum terletak pada titik A dimana pada hari Senin saat itu sirkulasi
mahasiswa di luar gedung tergolong cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi mahasiswa dan kendaraan khususnya sepeda motor mahasiswa. Tingkat
kebisingan tersebut mulai saat menjelang siang dan pulang kuliah. Puncak kebisingan tertinggi pada saat waktu pulang kuliah dimana mahasiswa ramai
bersirkulasi. Sementara perbandingan pada titik B dan C, intensitas kebisingan tidak
berbeda jauh. Intensitas pada titik C lebih rendah disebabkan faktor internal kebisingan oleh mahasiswa khususnya tidak setinggi di luar gedung. Kebisingan
terendah juga terjadi saat pagi hari dimana sirkulasi mahasiswa yang datang tidak seramai siang hari.
Dilihat dari segi skala minimum, tingkat kebisingan tertinggi juga pada titik A saat mulai menjelang siang hari hingga waktu pulang kuliah. Namun titik
terendah kebisingan pada saat pagi hari sangat rendah seperti pada titik B dan C. Namun tingkat kebisingan pada pagi hari dari jam 09.00
– 12.00 masih tergolong aman sesuai dengan standar walaupun pada titik A dan B ada yang melebihi 55
dB sebagai standar baku. Namun kebisingan yang terjadi tidak secara terus - menerus.
Universitas Sumatera Utara
58
Grafik 4.5 Perbandingan Intensitas Kebisingan Tiap Titik pada Hari Selasa dalam Skala Maksimum dan Minimum
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
59
Berdasarkan pada grafik 4.5, intensitas kebisingan tertinggi pada skala maksimum terletak pada titik C yaitu sekitar pukul 14.00
– 15.00 yang telah jauh melebihi standar baku kebisingan hingga diatas 70 dB. Namun, titik terendah
kebisingan terletak pada titik B saat pagi hari dimana kondisi masih tergolong sepi baik dalam gedung arsitektur maupun sirkulasi luar gedung. Jika ditinjau dari titik
B dan C maka dapat dilihat tingkat kebisingan yang terjadi dari waktu pagi hari hingga siang hari mengalami peningkatan. Sementara pada titik A, mulai
menjelang siang hari tingkat kebisingan meningkat hingga mendekati angka 70 dB dimana aktifitas mahasiswa juga tinggi pada saat itu.
Dilihat dari segi skala minimum, titik C berada pada zona yang aman sekitar dibawah 55 dB walaupun pada waktu siang hari jam 13.00
– 14.00 sedikit melewati batas standar 55 dB. Sedangkan pada titik A dan B masih banyak
melewati batas standar 55 dB.
Universitas Sumatera Utara
60
Grafik 4.6 Perbandingan Intensitas Kebisingan Tiap Titik pada Hari Rabu dalam Skala Maksimum dan Minimum
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
61
Berdasarkan pada grafik 4.6, intensitas kebisingan tertinggi pada skala maksimum terletak pada titik A dimana tingkat kebisingan telah mencapai 70 dB
keatas. Sedangkan pada titik C tidak berbeda jauh dari titik A namun masih sedikit dibawah 70 dB. Kondisi setiap titik tergolong sama yaitu tingkat
kebisingan mengalami peningkatan mulai dari pagi hari hingga siang hari dan kondisi kebisingan terendah juga tetap berada saat pagi hari.
Jika dilihat dari segi skala minimum, intensitas kebisingan pada titik A lebih tinggi dibandingkan dari titik lainnya. Namun setiap titik mulai dari A
hingga C mengalami penurunan intensitas kebisingan sehingga pada titik C sesuai dengan standar baku yang berlaku tidak melebihi 55 dB dimana pada saat itu
kondisi faktor kebisingan pada titik C tergolong sepi.
Universitas Sumatera Utara
62
Grafik 4.7 Perbandingan Intensitas Kebisingan Tiap Titik pada Hari Kamis dalam Skala Maksimum dan Minimum
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
63
Berdasarkan pada grafik 4.7, intensitas kebisingan tertinggi pada skala maksimum terletak pada titik A yang tingkat kebisingannya melebihi 70 dB.
Intensitas kebisingan terendah terletak pada titik C dimana kondisi dalam gedung arsitektur pada waktu pagi hari tidak begitu ramai. Namun pada saat menjelang
siang dari jam 10.00 hingga sore hari 15.00 dimana pada saat itu mahasiswa menjalankan aktifitas biasa seperti makan siang dan pulang kuliah sehingga
sirkulasi dan komunikasi yang terjadi meningkat terutama pada titik A yang letaknya bersinggungan dengan jalan.
Dilihat dari segi skala minimum, intensitas kebisingan yang diperoleh pada titik A melebihi standar baku 55 dB. Namun tidak berbeda jauh dengan hari
sebelumnya, pada hari Kamis juga mengalami penurunan intensitas kebisingan di setiap titiknya. Dapat dilihat pada titik C dimana telah sesuai dengan standar baku
kebisingan pada perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
64
Grafik 4.8 Perbandingan Intensitas Kebisingan Tiap Titik pada Hari Jumat dalam Skala Maksimum dan Minimum
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Ambang Batas Bising Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
65
Berdasarkan pada grafik 4.8, intensitas kebisingan tertinggi pada skala maksimum terletak pada titik C dimana berbeda dengan hari sebelumnya yang
mengalami kebisingan terendah justru pada titik A. Hal ini disebabkan pada hari Jumat mahasiswa pada fakultas lain seperti Teknik Kimia sedikit jadwal kegiatan
di kampus sehingga aktifitas dan sirkulasi terjadi juga tidak setinggi hari sebelumnya. Namun berbeda dengan titik A, pada titik C merupakan intensitas
kebisingan tertinggi disebabkan kondisi dalam gedung arsitektur pada saat itu adanya kuliah pada ruang besar dan aktifitas di hall serta sirkulasi yang dibarengi
komunikasi saat hendak ke tempat fotokopi ataupun toilet. Intensitas kebisingan pada skala maksimum tidak ada yang memenuhi standar baku kebisingan
perpustakaan dari hari sebelumnya hingga Jumat. Jika dilihat dari segi skala minimum, intensitas kebisingan pada hari
Jumat mempunyai tingkat kebisingan terendah dibanding hari lainnya dimana sebagian besar telah memenuhi standar baku kebisingan 55 dB walaupun masih
ada yang sedikit melebihi 55 dB.
Universitas Sumatera Utara
66
4.3.3 Perbandingan Titik A, B, dan C Setiap Hari