21
5. Cara Mengenal Anak Didik yang Mengalami Kesulitan Belajar
Anak didik yang mengalami kesulitan belajar adalah anak yang tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan,
ataupun gangguan dalam belajar. Kesulitan belajar dapat diamati oleh orang lain, guru, maupun orang tua. Hal ini terdapat dalam pendapat
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2013: 94 bahwa siswa yang mengalami kesulitan belajar memiliki hambatan atau gangguan sehingga
menunjukkan gejala dan perilaku yang dapat diamati oleh orang lain guru, pembimbing.
Masalah kesulitan belajar siswa tidak hanya dilihat dari perilaku melainkan dari hasil belajar di kelas. Senada dengan Abu Ahmadi dan
Widodo Supriyono 2013: 95, gejala kesulitan belajar seperti prestasi belajar rendah dibawah rata-rata yang dicapai oleh kelompok kelas.
Biasanya hasil belajar yang dicapai tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan. Siswa dalam mengerjakan tugas tidak maksimal, lambat
dalam menyelesaikan tugas. Menunjukkan sikap tidak wajar seperti pendiam, murung, dan acuh tak acuh. Perilaku siswa dapat dilihat dari
keseharian siswa dalam belajar di kelas. Hal ini didukung oleh Dalyono 2009: 247 bahwa siswa menunjukkan gejala ketika mengalami
hambatan saat belajar, gejala kesulitan belajar berkaitan dengan sikap siswa dimana kurang termotivasi untuk belajar. Minat siswa yang kurang
membuat siswa malas untuk belajar.
22 Menurut Syaiful Bahri Djaramah 2011: 246, ada beberapa gelaja
sebagai indikator adanya kesulitan belajar anak didik dapat dilihat dari petunjuk berikut:
a. Anak didik menunjukkan tingkah laku yang tidak seperti biasanya
ditunjukkan kepada orang lain. Misalnya, siswa menjadi pemurung, pemarah, selalu bingung, selalu sedih, kurang gembira, atau
mengasingkan diri dari kawan-kawan sepermainan. b. Anak didik yang memiliki IQ tinggi, yang potensial mereka harusnya
meraih prestasi belajar yang tinggi. c.
Anak didik yang selalu menunjukkan prestasi belajar yang tinggi untuk sebagian besar mata pelajaran, tetapi dilain waktu prestasi
belajarnya menurun. Indikator tersebut dapat membantu guru agar mengetahui siswa yang
mana yang mengalami kesulitan belajar. Sebagian besar siswa yang mengalami kesulitan belajar bersikap diam. Guru harus membantu siswa
untuk mengatasi kesulitan belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Berdasarkan pendapat ahli di atas mengenai indikator anak yang mengalami kesulitan belajar dapat dilihat dari hasil belajar, perilaku atau
sikap-sikap, kegiatan belajarnya, dan usaha dalam mencapai hasil belajar. Perilaku siswa dalam belajar dapat menunjukkan keadaan siswa.
Guru harus memerhatikan siswa yang mengalami kesulitan belajar.
23
B. Tinjauan Tentang Matematika