Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

49 dalam kelas selama proses pembelajaran matematika. Dokumen tersebut dipakai sebagai data pelengkap hasil observasi dan wawancara.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 59 dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Indikator- indikator yang menjadi acuan wawancara dan observasi disusun berdasarkan kajian teori yang telah disusun. Dalam penelitian ini peneliti sebagai instrumen utama didukung dengan. 1. Pedoman Wawancara Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dari narasumber secara langsung. Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa kelas IV. 2. Pedoman Observasi Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data guru dan siswa selama proses pembelajaran matematika di dalam kelas, kendala guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika, dan upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata pelajaran matematika.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian kualitatif memperoleh data dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh kemudian dianalisis. Sugiyono 2011: 244, analisis data adalah proses mencari dan 50 menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, cacatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah untuk dipahami. Analisis data pada penelitian ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Miles and Huberman Sugiyono, 2010: 91 bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Selanjutnya model interaktif dalam analisis data ditunjukkan pada gambar 2 berikut. Gambar 2. Kompenen-kompenen Analisis Data: Model Interaktif Reduksi data Pengumpulan data Penyajian data Kesimpulan- kesimpulan: Penarikan Verifikasi 51 Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut: 1. Reduksi Data Data Reduction Data yang diperoleh di lapangan perlu dicatat secara teliti oleh peneliti. Jumlah data yang diperoleh akan semakin bertambah banyak sehingga peneliti melakukan reduksi data. Reduksi data sebagai proses pemilihan data dengan memusatkan perhatian pada penyederhanaan Na Matthew B. Miles A. Michael Huberman, 1992: 16. Reduksi data proses transformasi ini berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun. Menurut Sugiyono 2010: 93, reduksi data merupakan proses berpikir sensitive yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Peneliti fokus pada tujuan penelitian sehingga data- data yang dianggap asing, belum memiliki pola, dan tidak sesuai dengan tujuan penelitian direduksi. Dengan demikian, dapat menghasilkan data yang lebih terarah dan terfokus ke temuan yang dimaksudkan. 2. Penyajian Data Data Display Setelah mereduksi data, langkah selanjutnya adalah mendisplay data. Sugiyono 2010: 95, melalui penyajian data, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehinggasemakin mudah dipahami. Penelitian ini, penyajian data dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Mendisplay data, memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 52 3. Menarik Kesimpulan Verifikasi Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran obyek yang sebelumnya masih tidak jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan interaktif, hipotesis atau teori. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan pada awal Sugiyono, 2010: 99.

G. Uji Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Akreditasi Sekolah (Studi Situs SD Negeri 2 Mranti Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo)

0 4 9

KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

PENGELOLAAN AKREDITASI SEKOLAH (Studi Situs SD Negeri 2 Mranti Kecamatan Purworejo Pengelolaan Akreditasi Sekolah (Studi Situs SD Negeri 2 Mranti Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo).

0 1 13

PENDAHULUAN Pengelolaan Akreditasi Sekolah (Studi Situs SD Negeri 2 Mranti Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo).

0 1 8

PENGELOLAAN AKREDITASI SEKOLAH (Studi Situs Di SD Negeri 2 Mranti Kecamatan Purworejo Pengelolaan Akreditasi Sekolah (Studi Situs SD Negeri 2 Mranti Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo).

0 1 23

Pemanfaatan program Cabri 3D dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V SD Negeri Banyuurip Purworejo pada pokok bahasan volume kubus dan balok.

1 5 147

UPAYA GURU MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PANGENREJO KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO.

0 0 282

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI CONGKRANG 1 MUNTILAN MAGELANG.

1 11 217

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BELAKTUK PITURUH PURWOREJO.

1 31 170

Pemanfaatan program Cabri 3D dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V SD Negeri Banyuurip Purworejo pada pokok bahasan volume kubus dan balok - USD Repository

0 1 145