16 padahal prestasi belajar yang memuaskan merupakan keinginan setiap
siswa. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kesulitan
belajar merupakan suatu keadaan atau kondisi anak yang tidak mendukung kegiatan belajar karena adanya hambatan atau gangguan
dalam belajar seperti faktor dari diri siswa atau lingkungan di sekitarnya. Tidak hanya siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan belajar,
tetapi setiap jenjang pendidikan. Kesulitan belajar mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar.
4. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar yang dialami anak didikakan mempengaruhi kinerja akademik atau prestasi belajar di sekolah. Menurut Burton Jamil
Suprihatningrum, 2013 mengelompokkan faktor-faktor kesulitan belajar yang terdapat dalam diri siswa sebagai berikut:
a. Faktor- faktor dari Diri dalam Siswa
1 Kelemahan secara fisik
a Suatu pusat susunan saraf tidak berkembang secara sehingga
menimbulkan gangguan emosional. b
Gangguan pada pancaindra mata, telinga, alat bicara, dan sebagainya sehingga menyulitkan proses interaksi secara
efektif. c
Ketidakseimbangan perkembangan sehingga menimbulkan kelainan perilaku.
17 d
Cacat tubuh atau pertumbuhan yang kurang sempurna sehingga menimbulkan ketidakstabilan mental dan emosional.
e Penyakit menahun mengakibatkan siswa sulit belajar secara
optimal. 2
Kelemahan secara mental baik kelemahan yang dibawa sejak lahir maupun tidak yang sukar diatasi oleh individu yang bersangkutan
dan juga oleh pendidikan. a
Kelemahan mental taraf kecerdasannya kurang b
Kelemahan mental seperti kurang minat, aktivitas yang tidak terarah, kurang menguasai keterampilan, dan kebiasaan
fundamental dalam belajar 3
Kelemahan emosional a
Rasa tidak aman pada diri sendiri dan lingkungan. b
Penyesuaian yang salah terhadap orang sekitar, situasi, dan tuntutan tugas serta lingkungan.
c Rasa takut besar dan antipasti dalam mempertahankan diri.
d Ketidakmatangan.
4 Kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap yang salah
a Melakukan kegiatan yang tidak efektif dalam proses belajar
b Kurang percaya diri dan sulit untuk memusatkan perhatian.
c Kurang kooperatif dan menghindari tanggung jawab.
d Sering membolos
e Rasa gerogi.
18 5
Tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan
a Ketidakmampuan membaca, berhitung, kurang menguasai
pengetahuan dasar untuk suatu bidang studi. b
Memiliki kebiasaan belajar dan cara bekerja yang salah. b.
Faktor- faktor dari Luar Diri Siswa Menurut Burton Jamil Suprihatningrum, 2013, beberapa faktor-
faktor kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa sebagai berikut:
1 Kurikulum yang seragam, bahan, dan buku sumber yang tidak
sesuai dengan tingkat kematangan perbedaan individu. 2
Ketidaksesuaian standar administrasi sistem pengajaran, penilaian, pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar mengajar.
3 Terlalu berat beban belajar siswa dan mengajar guru, jumlah siswa
dalam kelas, terlalu banyak menuntut kegiatan di luar, dan sebagainya.
4 Terlalu sering pindah sekolah atau program, tinggal kelas, dan
sebagainya. 5
Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat- tingkat pendidikan dasar asal sebelumnya.
6 Kelemahan yang terdapat dalam kondisi keluarga keutuhan
keluarga, ketentraman dan keamanan sosial psikologis, dan sebagainya.
19 7
Terlalu aktif dalam kegaiatan ekstrakurikuler 8
Kurangnya makanan gizi
Faktor-faktor kesulitan belajar di atas juga disampaikan oleh Muhibbin Syah 2013: 170, secara garis besar faktor penyebab kesulitan
belajar terdiri dari dua macam yakni: 1. Faktor Intern Siswa
Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan dari dalam diri siswa meliputi:
a. Berisfat kognitif ranah cipta rendahnya intelegensi siwa dalam
berpikir. b.
Bersifat afektif ranah rasa kurang bisa mengontrol emosi dan tingkah laku.
c. Bersifat psikomotor ranah karsa adanya gangguan terhadap alat
indera seperti indera penglihatan dan pendengar. 2. Faktor Ekstern Siswa
Faktor ekstern siswa merupakan gangguan atau keadaan yang berasal dari luar diri siswa meliputi situasi dan kondisi lingkungan di
sekitar. Faktor ini terbagi menjadi tiga macam yakni: a.
Lingkungan keluarga b.
Lingkungan masyarakat c.
Lingkungan sekolah
20 Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesulitan belajar.
Menurut Kirk dan Gallagher Tombokan Runtukahu Selpius Kandou, 2008, ada empat faktor penyebab kesulitan belajar yaitu:
1 Faktor kondisi fisik. Kondisi fisik yang tidak menunjang anak dalam
belajar seperti gangguan pada panca indera dan kurang dalam orientasi.
2 Faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang tidak menunjang anak
dalam belajar antara lain keadaan keluarga, masyarakat, dan pengajaran sekolah yang tidak memadai. Kondisi lingkungan yang
mengganggu proses psikologis, misalnya kurang perhatian dalam belajar yang menyebabkan anak sulit belajar.
3 Faktor motivasi dan sikap. Kurang motivasi belajar dapat
menyebakan anak kurang percaya diri dan menimbulkan perasaan negatif terhadap sekolah.
4 Faktor psikologis. Kurang persepsi, ketidakmampuan kognitif, dan
lamban dalam bahasa, semuanya dapat menyebakan kesulitan belajar bidang akademik.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan kesulitan belajar berasal dari dalam diri siswa
dan dari luar diri siswa. Kegiatan belajar faktor tersebut dapat menyebabkan kesulitan belajar yang menghambat hasil belajar. Seorang
siswa harus mampu memahami faktor-faktor tersebut sehingga dapat membantu mengatasi kesulitan belajarnya.
21
5. Cara Mengenal Anak Didik yang Mengalami Kesulitan Belajar