Mastitis Pada Sapi Perah mengungkapkan bahwa terdapat aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus Aureus dari saponin isolasi Aloe Barbadensis. Hasil uji
aktivitas yang dilakukan oleh Ummah 2010 terungkap bahwa senyawa tannin pada belimbing wuluh mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli
dan Staphylococcus aureus.
C. Deskripsi Staphylococcus aureus
1. Klasifikasi
Berikut merupakan taksonomi Staphylococcus aureus
Domain :
Bacteria Kerajaan :
Eubacteria Filum
: Firmicutes
Kelas :
Bacilli Ordo
: Bacillales
Famili :
Staphylococcaceae Genus
: Staphylococcus
Spesies : S. aureus
Sumber: http:id.wikipedia.orgwikiStaphylococcus_aureus
2. Morfologi dan Fisiologi.
Staphylococcus aureus adalah bakteri gram-positif berbentuk bulat, berdiameter 0,5 – 1,5 mm, tidak bergerak dan tidak berspora Holt, 1994.
Staphylococcus aureus membentuk koloni besar berwarna agak kuning dalam media yang baik, dan Staphylococcus aureus bersifat patogen pada manusia
Radji, 2011.
Gambar 2.5 : Koloni Staphylococcus aureus Sumber :
http:www.bioquell.com “Staphylococcus bersifat anaerob fakultatif karena melakukan
respirasi aerob atau fermentasi dengan hasil utama asam laktat” Radji, 2011:180. Untuk kepentingan klinis, Staphylococcus dapat dibedakan
menjadi Staphylococcus yang menghasilkan dan tidak menghasilkan koagulase. Staphylococcus penghasil koagulase adalah Staphylococcus
aureus Vandepiite, 2011. Staphylococcus aureus merupakan spesies Staphylococcus yang merupakan katalase positif, artinya mikroorganisme
tersebut menggunakan enzim katalase untuk menguraikan hidrogen peroksida H
2
O
2
menjadi air dan oksigen sehingga menghasilkan gelembung-gelembung Sears, 2011. Sedangkan spesies lain tidak bisa
menguraikan H
2
O
2
, sehingga perbedaan spesies Staphylococcus dapat dilihat jika dilakukan penambahan H
2
O
2
muncul gelembung-gelembung atau tidak. Enzim koagulase mengaktifkan protombin, menyebabkan
pembekuan darah, diuji dengan cara mencampur plasma dengan kultur bakteri dalam sebuah tabung reaksi. Secara in vivo, Staphylococcus aureus
melepaskan koagulase yang akan menyebabkan pembentukan sawar pelindung fibrin di sekeliling mikroorganisme tersebut; sawar ini yang