Hasil Pengukuran Aktivitas Ekstrak Daun dan Getah Jarak Tintir

8 media kutur menjadi keruh. Koloni yang tampak tumbuh pada media kultur hampir pada semua konsentrasi tersebar di seluruh media kultur. 9 10 Kontrol Media Tetap jernih pada jam ke 0 dan ke 24 Setelah gagal dalam pengujian pertama kemudian peneliti melakukan percobaan kedua dengan konsentrasi yang berbeda. Tabel 4.4 : Percobaan II Hasil Penentuan MIC Ekstrak Daun dan Getah Jarak Tintir Jatropha multifida L. pada pertumbuhan Staphylococcus aureus. Perlakuan Keterangan Daun 10 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya bakteri diseluruh permukaan media. 11 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya bakteri diseluruh permukaan media, namun koloni lebih kecil daripada 10. 12 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri . Hal ini ditandai dengan media kultur berwarna keruh dan terdapat pertumbuhan bakteri. Perlakuan Keterangan 13 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya bakteri dalam koloni kecil yang menyebar. 14 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan bakteri dengan koloni tidak tersebar dan media paling jernih diantara media lain. Getah 10 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan bakteri tersebar diseluruh media dengan koloni kecil. 11 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri, hal ini ditandai dengan terdapatnya bagian media yang ditumbuhi bakteri. 12 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri ditandai. Hal ini dengan tumbuhnya bakteri pada bagian tengah dan tepi media. 13 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri ditandai. Hal ini dengan tumbuhnya bateri pada tepi media. Perlakuan Keterangan 14 Tidak bisa menghambat pertumbuhan bakteri ditandai. Hal ini dengan tumbuhnya bakteri pada tepi media dan sekitarnya dan media lebih jernih dibanding media lainnya. Kontrol Media Tetap jernih pada jam ke 0 dan ke 24 Berikut merupakan gambar dokumentasi uji MIC : Gambar 4.4 Media kultur pada uji MIC getah yang sudah dituang dan setelah di inkubasi Gambar 4.5 Endapan yang terjadi pada media kultur Sebelum Sesudah Gambar 4.6 Media kultur pada uji MIC daun yang sudah dituang dan setelah di inkubasi.

B. Pembahasan

1. Aktivitas Ekstrak Daun Jatropha multifida L. Terhadap

Pertumbuhan Staphylococcus aureus Terbentuknya area bening disekitar paper disc yang ditanamkan pada media kultur pada uji aktivitas antibakteri membuktikan bahwa ekstrak daun Jarak Tintir Jatropha multifida L. memiliki sifat antibakteri terhadap pertumbuhan awal bakteri Staphylococcus aureus. Zona bening adalah daerah yang tidak ditumbuhi bakteri yang terlihat lebih jernih dari area sekitarnya. Kemampuan ekstrak daun Jarak Tintir Jatropha multifida L. dalam menghambat pertumbuhan bakteri diduga karena adanya kandungan senyawa aktif metabolit sekunder dalam daun. Suharmiati mengungkapkan daun jarak tintir mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin. Hal ini juga diungkapkan Isnaini 2010 dalam Skrining Fitokimia Ekstrak Pohon Yodium diketahui positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Beberapa peneliti menyatakan pendapat yang berbeda-beda sehubungan dengan mekanisme kerja dari flavonoid. Cara Kerja Sebelum Sesudah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK TINTIR (Jatropha multifida L.) TERHADAP Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Jarak Tintir (Jatropha multifida L.) terhadap Peningkatan Volume Urin Tikus.

0 2 14

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TANAMAN YODIUM (Jatropha multifida L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Yodium (Jatropha Multifida L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 6538 D

0 10 13

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TANAMAN YODIUM (Jatropha multifida L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Yodium (Jatropha Multifida L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 6538 D

0 6 15

Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in-vitro.

7 51 128

Uji aktivitas antibakteri ekstrak jarak tintir (jatropha multifida l.) terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus secara in vitro.

3 27 151

Uji aktivitas antibakteri ekstrak jarak tintir (jatropha multifida l.) terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus secara in vitro.

2 25 151

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO Susilo Yulianto, Sunarmi

0 0 7

EFEKTIVITAS GETAH POHON YODIUM (Jatropha Multifida Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

0 0 21

ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI DAUN TANAMAN JARAK TINTIR (JATROPHA MULTIFIDA L.) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS

0 0 15

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JARAK TINTIR (Jatropha multifida L.) TERHADAP PERTUMBUHAN

0 0 149