commit to user 1
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemanfaatan tanaman sebagai obat sudah seumur dengan peradaban manusia. Tumbuhan adalah gudang bahan kimia yang memiliki sejuta
manfaat termasuk untuk obat berbagai penyakit. Kemampuan meracik tumbuhan berkhasiat obat dan jamu merupakan warisan turun temurun dan
mengakar kuat di masyarakat. Tumbuhan yang merupakan bahan baku obat tradisonal tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di negara-negara maju ialah harapan hidup yang lebih panjang pada saat
meningkatnya penyakit-penyakit kronik, adanya kegagalan penggunaan obat- obat modern untuk pengobatan penyakit tertentu, adanya efek samping dari
penggunaan obat-obat kimia serta semakin luasnya akses informasi mengenai obat-obat herbal di seluruh dunia Pujiasmanto,2010:25.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang semakin pesat dan canggih di zaman sekarang ini, ternyata tidak mampu menggeser
atau mengesampingkan begitu saja peranan obat-obatan tradisional, tetapi justru hidup berdampingan dan saling melengapi. Hal ini terbukti dari
banyaknya peminat pengobatan tradisional. Namun yang menjadi masalah dan kesulitan bagi para peminat obat-obatan tradisional sampai saat ini
adalah, kurangnya pengetahuan dan informasi yang memadai mengenai berbagai jenis tumbuhan yang dapat dipakai sebagai ramuan obat-obatan
tradisional, untuk pengobatan penyakit tertentu dan cara pembuatannya Thomas,1996:11.
Peningkatan penggunaan obat-obat herbal untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit dilatarbelakangi oleh adanya perubahan
lingkungan hidup
perilaku manusia
dan perkembangan
pola penyakit.dilatarbelakangi oleh adanya perubahan lingkungan hidup, perilaku
manusia dan perkembangan pola penyakit. Meskipun telah diupayakan peningkatan anggaran kesehatan di semua negara, masih saja ada masalah
commit to user 2
kesehatan yang tidak dapat diatasi secara efektif atau memuaskan dengan cara-cara pengobatan konvesional dan obat-obatan modern, terutama
penyakit-penyakit kronik,
penyakit degeneratif
dan kanker
Pujiasmanto,2010:27 Negara
Indonesia berada
didaerah tropis
yang banyak
keanekaragaman tanaman. Berbagai macam tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan maupun bahan obat. Salah satu tanaman yanag dapat
dijadikan bahan obat yaitu sambung nyawa
Gynura procumbens Lour. Merr.
Dalam pelakasanaannya hal ini dapat dipertimbangkan karena tanaman sambung nyawa memiliki kandungan minyak atsiri dan flavonoid
yang berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan juga banyak dibutuhkan sebagai bahan baku dalam industri farmasi, dan kosmetik.
Budidaya tanaman sambung nyawa ini sangatlah mudah dan juga tidak memerlukan tempat yang luas.
Tanaman sambung nyawa merupakan salah satu tanaman Indonesia yang digunakan secara luas oleh masyarakat untuk mengobati kanker. Daun
sambung nyawa juga telah banyak diteliti aktivitas biologinya sebagai tanaman yang memiliki efek kemopreventif. Dari penelitian yang mereka
lakukan flavonoid quersetin yang terkandung dalam daun sambung nyawa dapat menurunkan dosis agen kemoterapi sehingga mengurangi toksisitas
terhadap sel normal Meiyanto et all,2003:32. Seiring dengan perkemangan zaman, pemakaian obat tradisional di
Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Obat asli atau obat tradisional Indonesia OAI telah lama dimanfaatkan untuk pengobatan
masyarakat. Dalam kondisi krisis ekonomi yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia dewasa ini, maka peranan OAI menjadi lebih nyata karena daya
beli masyarakat terhadap obat paten dari luar negeri menjadi sangat lemah. Sebenarnya sudah banyak bukti yang terkumpul, baik dari pengetahuan asli
maupun empiris bahwa OAI telah dirasakan manfaatnya dan sangat minimal efek sampingnya terhadap kesehatan manusia. Perkembangan OAI pada
tahun-tahun terakhir ini, seperti kebijakan fitofarmaka, penempatan obat asli
commit to user 3
dalam status bagian system pengobatan dan kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan menurut peranan iptek mulai dari pangadaan bahan baku
sampai pemanfaatan secara bertanggung jawab Januwarti,2004:24.
B. Tujuan Magang