Penyandian Gen pengkodean Membangkitkan populasi awal Spanning

58 Gambar 3.2 Graf Pendistribusian Surat Kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Sleman Jarak antara titik yang sama selalu nol dan jarak antara titik adalah bersifat simetrik atau jarak titik A ke B sama dengan jarak titik B ke A. Penentuan rute distribusi model CVRP adalah dengan mengunjungi setiap titik tanpa adanya pengulangan atau setiap titik hanya dikunjungi satu kali. Pada lampiran 1 menunjukkan data jarak tempuh antar agen. Selanjutnya pencarian rute terpendek akan diselesaikan menggunakan algoritma genetika dengan bantuan software Matlab. Urutan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan CVRP dengan menggunakan algoritma genetika adalah sebagai berikut :

1. Penyandian Gen pengkodean

Gen dalam hal ini merupakan representasi dari kantor agen yang merupakan tempat awal pendistribusian dan agen pelanggan, dengan kata lain gen 59 adalah titik suatu graf. Teknik representasi gen menggunakan teknik permutasi yaitu sebagai berikut : Tabel 3.1 Representasi Gen Gen Depot Agen Pelanggan DEPOT Jalan Solo Km 11, Kalitirto, DIY 1 Jalan Besi KM 14 Depan Kampus UII 2 Palem Kecut CT 1041 Sleman 3 Jalan Magelang Km 5,2 4 Jalan Tluki I 169 CONCAT 5 Jombor Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman 6 Karangnggeneng, Pakem, Sleman 7 Jalan Gurameh Raya, Minomartani Warnet Luna 8 Karanganyar, Sinduadi, Mlati Yogya Utara 9 Jalan Bhayangkara Km 13 Morangan 10 Pasar Gentan, Ngaglik, Sleman 11 Hargo Binangun, Pakem 12 Jalan Gejayan Gang Guru Mrican 13 Jalan Merapi Km 4 Beran 14 Perempatan Tugu Yogya 15 Rumah Sakit Panti Nugroho 16 Jalan Tegalrejo, Sardonoharjo, Sleman 17 Lumbungrejo, Tempel, Sleman 60

2. Membangkitkan populasi awal Spanning

Membangkitkan populasi awal dengan membangkitkan sejumlah individu secara acak sehingga membentuk satuan populasi. Satu individu terdapat 20 gen yang berisi gen dari 1 sampai 20 yang membentuk rute pendistribusian surat kabar Kedaulatan Rakyat di wilayah Kabupaten Sleman. Pembangkitan individu disertai dengan membangkitkan kapasitas individu. Membangkitkan kapasitas individu dilakukan dengan tujuan pembagian rute berdasarkan kapasitas mobil box. Dengan bantuan software Matlab, diambil beberapa rute secara acak. Hasil pengambilan secara acak rute perjalanan yang membentuk populasi pada generasi awal adalah sebagai berikut dan selengkapnya terdapat pada lampiran 5. Individu 1 = 14 18 19 1 17 3 13 7 8 16 9 5 15 2 11 6 4 12 10 20 Permintaan 1 = 47,1 14,7 19,8 4,3 48,9 21,2 67,9 15,6 44,8 19,9 1,8 123,4 24,4 12,6 66,1 10 63,7 6,8 35,4 6,9 Selanjutnya individu dibagi menjadi 2 rute dengan syarat setiap mobil box tidak boleh mendistribusikan surat kabar lebih dari 350 Kg 3150 eksemplar surat kabar dan jumlah kendaraan sebanyak 2 kendaraan. Rute pendistribusian tiap mobil box berawal dan berakhir di depot. Depot direpresentasikan dengan gen 18 Pasar Terban 19 Donokerto, Turi, Sleman 20 Wadas, Tridadi, Sleman 61 bernomor 0 dan agen pelanggan direpresentasikan dengan gen nomor 1 sampai dengan 20 seperti pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Pembagian Rute Kendaraan Rute Permintaan 1 0 14 18 19 1 17 3 13 7 8 16 9 0 306 Kg 2754 eksemplar 2 0 5 15 2 11 6 4 12 10 20 0 349,3 Kg 3143,7 eksemplar

3. Evaluasi Nilai Fitness Fitness Value