42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.2 Hasil Penelitian Motivasi Pemain
Hasil penelitian tentang motivasi pemain sepakbola klub-klub divisi Pengcab PSSI Kabupaten Batang dalam mengikuti kompetisi yang dilakukan 20 klub yang
menduduki tingkat divisi I Pengcab PSSI Kabupaten Batang. Pengumpulan data dengan menggunakan metode angket atau kuisioner dan dokumentasi. Berdasarkan
angket penelitian yang disebar pada pemain klub-klub devisi I didapat hasil data sebagai berikut.
Tabel 3. Hasil Motivasi Pemain Klub-klub Divisi I PSSI Kabupaten Batang.
Kategori Interval
Kepercayaan Jumlah Sampel
Peresentase
Sangat tinggi 84,00skor
≤
100,00 28
37,34 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
47 61,34
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
0,00 Rendah
36,00skor
≤ 52.00
0,00 Sangat Rendah
20,00skor
≤ 36.00
0,00
Data hasil penelitian tentang motivasi pemain klub-klub divisi I Pengcab PSSI Kabupaten Batang menunjukkan bahwa motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi
43
sebagian besar menunjukkan kriteria sangat tinggi. Dari data tabel di atas dapat diubah data grafik yang dapat dilihat pada data gambar grafik berikut.
Gambar 1. Prosentase Hasil Penelitian Motivasi Pemain Klub Divisi Satu Pengcab PSSI Kabupaten Batang
Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahawa motivasi pemain sepakbola untuk menikuti kompetisi sebagian besar sudah menunjukkan
kreteria tinggi. Dapat dibuktikan dengan jumlah 75 pemain, sebanyak 15 klub memenuhi kreteria sangat tinggi yang berarti sebanyak 37,34 dari seluruh pemain.
dari seluruh pemain yang menunjukan kriteria sangat tinggi, sebanyak 47 pemain memenuhi kreteria tinggi berarti sebanyak 61,34 dari seluruh pemain yang berada
di 15 klub divisi satu. Menunjukan kriteria tinggi, Pemain yang berada pada kreteria cukup, rendah dan sangat rendah dalam mengikuti kompetisi pertandingan pada
pengcab PSSI Kabupaten Batang tidak ada sama sekali. Dari data di atas maka menunjukan bahwa pemain yang berada pada klub yang menduduki divisi satu
37,34 61,34
0,00 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah Sangat
rendah
Series1
44
sangatlah bersemangat dan mempunyai motivasi yang sangat basar untuk berkompetisi.
Besarnya motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi pertandingan dipengaruhi oleh beberapa aspek. Aspek-aspek yang mempengaruhi besarnya
motivasi pemeian, yaitu 1 kebutuhan-kebutuhn fisiologis, 2 bakat, 3 aktualisasi diri, 4 perhatian, 5 penghargaan, 6 kondisi lingkungan, 7 kompetisi, dan 8
tuntunan. Besarnya presentase aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi pemain dalam
mengikuti kompetisi sebakbola dalam pengcab PSSI Kabupaten Batang dapat ditunjukan pada tabel berikut.
Tabel 4. Aspek-aspek yang Mempengaruhi Kompetisi Sepakbola
NO FAKTOR
PERSENTASE
1 Kebut uhan-kebutahan fisiologis
17,50 2
Bakat 22,50
3 Akualitasasi diri
12,50 4
Perhatian 15,00
5 Penghargaan
12,50 6
Kondisi lingkungan 7,50
7 Kom pet isi
7,50 8
Tuntutan 5,00
Jum lah 100.00
45
Berdasarkan tabel di atas maka dapat dikatakan bahwa motivasi pemain sepak bola di klub-klub divisi satu sudahlah menunjukan kategori tinggi. Hal itu dapat
dibuktikan dengan perolehan masing-masing aspek yang melatar belakangi seberapa besar motivasi pemain sebakbola di klub divisi satu pengcab PSSI Kabupaten Batang
dalam mengikuti kompetisi. Dari aspek kebutuhan-kebutuhan fisiologis pemain sebesar 17,50 pemain. Biasanya aspek ini sangat mempengaruhi pemain dalam
menghadapi suatu perlombaan atau kompetensi. Kebutuhan fisiologis pemain akan memberikan dorongan yang kuat pada pemain untuk minat mengikuti kompetisi.
Karena adanya kebutuhan fisiologis pemain untuk melakukan sesuatu. Sedangkan, aspek bakat yang dimiliki pemain adalah sebesar 22,50 pemain yang menunjukan
bakat untuk mendorong motivasi yang kuat. Bakat pemain adalah aspek yang sangat kuat untuk pemain melakukan sesuatu yang akan menemukan kepuasan pada dirinya
setelah melakukan sesuatu tersebut. Tidak dapat dipungkiri bakat merupakan suatu aspek yang mendorong pemain dalam melakukan suatu hal. Dari aspek aktualisasi
diri menunjukan skor sebesar 12,50. Aspek ini merupakan suntikan motivasi yang sangat besar terhadap motivasi pemain dalam melakukan suatu hal dalam
menghadapi kompetisi. Aspek perhatian mencapai skor sebesar 15,00. Aspek penghargaan mencapai 12,50 pemain yang merasakan aspek ini mempengaruhi
motivasi pemain dalam menghadapi kompetisi. Sedangkan, aspek kondisi lingkungan mencapai skor 7,50 pemain. Dalam aspek ini dukungan orang tua dan pelatih
sangatlah dirasakan penting sekali bagi pemain untuk menambah motivasi yang kuat untuk menghadapi kompetisi. Aspek kompetisi mencapai skor sebesar 7,50. adanya
46
lawan main yang seimbang adalah sebagai rival akan memberikan dorongan motivasi yang lebih pada pemain dalam mengikuti kompetisi. Aspek tuntutan mencapai
5,00. Aspek tuntutan adalah aspek kewajiban tiap klub yang berada di divisi satu untuk ikut mengikuti kompitisi agar mencapai tujuan yang ditentukan.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa aspek yang mempunyai persentase rendah ke tinggi secara berturut-turut adalah aspek tuntutan, penghargaan, kebutuhan-
kebutuhan fisiologis, kondisi lingkungan, perhatian, kompetisi, bakat, dan aktualisasi diri. Sehingga dari data tersebut dapat diketahui bahwa aspek bakat dan aktualitasi
diri merupakan aspek yang paling dominan dalam memberikan konstribusi terhadap motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi sepakbola dalam pengurus cabang PSSI
kabupaten Batang. Sedangkan, aspek tuntutan merupakan aspek yang memberikan kontribusi yang paling rendah.
Hasil penelitian tentang motivasi pemain dalam menghadapi kompetisi sepakbola dalam pengurus cabang PSSI kabupaten Batang dapat dilihat penjelasan
tiap aspek sebagai berikut.
1 Aspek Kebutuhan-kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis dari pemain akan memberikan dorongan yang kuat pada pemain untuk minat pemain tersebut. Karena adanya kebutuhan fisiologislah yang
menyebabkan siswa melakukan sesuatu. Dari hasil penelitian tentang motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi sepakbola dalam pengurus cabang PSSI
kabupaten Batang dapat dilihat sebagai berikut.
47
Tabel 5. Gambaran Umum Aspek Kebutuhan-kebutuhan Fisiologis
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel Persentase
Sangat t inggi 84,00skor
≤
100,00 8
8.00 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
50 69.30
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
17 22,70
Rendah 36,00skor
≤ 52.00
0,00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0,00
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pemain yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 8 pemain atau sebesar 8,00. Sedangkan,
pemain yang memperoleh kategori tinggi adalah sebanyak 50 pemain dari lima klub yang berada dalam devisi satu pengcab Kabupaten Batang atau sebesar 69,30.
Sebanyak 17 pemain atau sebesar 22,70 pemain yang memperoreh kategori cukup. Sedangkan, yang memperoleh skor rendah dan sangat rendah sebesar 0,00 tidak ada
satu pemain pun yang memperolehnya. Dari penjelasan di atas lebih jelas lagi dapat dilihat grafik berikut.
8,00 69,30
22,70 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah Sangat
rendah Series1
48
Gambar 2. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Kebutuhan Fisiologis
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain di klub sepak bola divisi satu dalam pengurus cabang PSSI Kabupaten Batang telah memiliki
motivasi yang tinggi dalam mengikuti kompetisi sepakbola antarklub-klub di Kabupaten Batang. Dari aspek kebutuhan fisiologis sangatlah berpengaruh dengan
besarnya motivasi yang dirasakan pemain. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan besarnya motivasi yang dipengaruhi kebutuhan-kebutuhan
fisiologis adalah sebesar 69,30 siswa memeliki motivasi yang tinggi.
2
Aspek bakat
Bakat merupakan satu aspek yang tidak dapat dipungkiri dalam memberikan dorongan motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi antarklub-klub se kabupaten
Batang dalam pengurus cabang PSSI. Karena dengan adanya bakat pemain tersebut menjadi lebih bersemangat dan lebih termotivas. Dari hasil penelitian tentang
motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi sepakbola antarklub-klub devisi satu di kabupaten Batang aspek bakat dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6. Gambaran Umum Aspek Bakat
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel Persentase
Sangat t inggi 84,00skor
≤
100,00 8
10,70 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
67 89.30
49
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
0,00 Rendah
36,00skor
≤ 52.00
0,00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0,00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah pemain yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 8 pemain atau 10,70 pemain.
Sedangkan, pemain yang memperoleh kategori tinggi adalah sebanyak 67 pemain atau sebesar 89,30 pemain. Pemain yang memperoleh kategori cukup, rendah, dan
sangat rendah tidak ada sama sekali pemain yang mempunyai motivasi dalam kategori tersebut. Hal ini berarti motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi
sepakbola antarklub-klub divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang sangatlah tinggi yang dipengaruhi oleh aspek bakat pemain. Untuk lebih jelasnya perolehan skor
motivasi pemain dalam aspek bakat dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Gambar 3. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Bakat
10,70 89,30
0,00 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00 80,00
90,00
Sangat tingg
i tinggi
cukup rendah
Sangat rendah
Series1
50
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain di klub-klub divisi satu pengcab kabupaten Batang memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti
kompetisi sepakbola se-kabupaten Batang dalam pengurus cabang PSSI. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan 89,30 pemain memiliki motivasi
yang tinggi.
3 Apek Aktualisasi Diri
Aktualisi diri atau inggin menunjukan kemampuan yang telah dimiliki akan memberikan suntikan motivasi yang sangat besar terhadap motivasi pemain dalam
melakukan suatu hal dalam hal ini khususnya mengikuti kompetisi sepak bola antarklub divisi satu Pengcab kabupaten Batang. Hasil penelitian tentang motivasi
pemain dalam mengikuti kompetisi antarklub divisi satu pengcab kabupaten Batang dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 7. Gambaran Umum Aspek Aktualisasi Diri
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel Persentase
Sangat t inggi 84,00skor
≤
100,00 16
25,30 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
59 75,70
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
0,00 Rendah
36,00skor
≤ 52.00
0,00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0,00
51
Berdasarkan tabel tersebut di atas tersebut menunnjukan bahwa jumlah pemain yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 19 pemain atau
sebesar 25,30. Sedangkan, 59 pemain atau sebesar 75,70 pemain memperoleh kriteria tinggi. Untuk kriteria cukup, rendah, dan sangat rendah tidak ada satu
pemainpun yang memperoleh skor tersebut atau sebesar 0,00. Dari data tersebut lebihnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 4. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Aktualisasi Diri
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain di klub-klub divisi satu Pengcab kabupaten Batang telah memiliki motivasi yang tinggi dalam
mengikuti kompetisi antarklub divisi satu aspek aktualisasi hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan 75,70 pemain memiliki motivasi yang tinggi.
4 Aspek Perhatian
25,30 75,70
0,00 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00 80,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah sangat
rendah Series1
52
Perhatian yang tinggi terhadap kemajuan dan perkembangan khususnya olahraga sepakbola akan memompa motivasi siswa dalam mengikuti suatu
pertandingan atau kompetisi sepakbola. Keingintahuan pemain untuk mendalami olahraga sepakbola juga akan memberikan motivasi yang tinggi bagi pemain untuk
mengikuti kompetisi antarklub divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang. Aspek perhatian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 8. Gambaran Umum Aspek Kebutuhan-kebutuhan Fisiologis
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel Persentase
Sangat t inggi 84,00skor
≤
100,00 4
5.30 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
35 46.70
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
36 48.00
Rendah 36,00skor
≤ 52.00
0.00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel di atas tersebut menunjukkan bahwa jumlah pemain yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 4 pemain atau sebesar 5.30.
Sedangkan, sebanyak 35 pemain atau 46,70 pemain memperoleh kreteria tinggi, sebanyak 36 pemain atau sebesar 48,00 memperoleh kreteria cukup. Dalam aspek
ini tidak ada sama sekali pemain yang memperoleh kriteria rendah atau sangat rendah. Motivasi pemain yang tinggi ini biasanya dipengaruhi oleh keinginan pemain
untuk memajukan klub yang menaunginya selama ini. Maka aspek perhatian ini sangatlah penting untuk menambah motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi
53
antarklub sepakbola dalam naungan pengcab PSSI kabupaten Batang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Gambar 5. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Perhatian
Dari hasil grafik tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain klub- klub sepakbola divisi satu di kabupaten Batang telah memiliki motivasi yang cukup
dalam mengikuti kompetisi antarklub di kabupaten Batang. Motivasi yang tinggi ditunjukkan pemain dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan 48.00
pemain memiliki motivasi yang cukup.
5 Aspek Penghargaan
Semakin tinggi penghargaan yang diberikan akan memberikan motivasi yang lebih pada pemain untuk mengikuti suatu pertandingan. Dengan adanya penghargaan
tersebut pemain akan merasa lebih bersemangat dalam mengikuti pertandingan atau kompetisi sepekbola. Hasil penelitian menunjukan pemain dalam mengikuti
5,30 46,70
48,00
0,00 0,00
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
50,00
sangat tinggi
tinggi cukup
rendah sangat
rendah Series1
54
kompetisi atau pertandingan antarklub di kabupaten Batang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 9. Gambaran Umum Aspek Penghargaan
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel Persentase
Sangat t inggi 84,00skor
≤
100,00 2
2.70 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
41 54.70
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
28 37.30
Rendah 36,00skor
≤ 52.00
4 5.30
Sangat rendah 20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa pemain yang memiliki motivasi dalam kategori sangat tinggi hanya sebanyak 2 pemain atau sebesar 2.70.
Sedangkan, sebanyak 41 pemain atau sebesar 54.70 pemain memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti kompetisi. Untuk kategori cukup sebanyak 28 pemain atau
sebesar 37.30 pemain. Dan dalam aspek penghargaan ini tidak ada pemain yang motivasinya dalam kreteria rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelas lagi hasil
penelitian aspek perhatian dapat dilihat pada grafik berikut.
55
Gambar 6. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Penghargaan
Dari hasil tersebut di atas dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain klub- klub divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang memiliki motivasi yang tinggi dalam
mengikuti kompetisi. Dalam aspek penghargaan ini motivasi pemain dapat dikatakan tinggi karena hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 41 atau sebesar 54.70
pemain dalam kriteria tinggi untuk motivasinya.
6 Aspek Kondisi Lingkungan
Dukungan dari pelatih dan orang tua merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dilupakan, karena dengan adanya dukungan dari pihak-pihak tersebut maka
pemain menjadi lebih termotivasi dalam mengikuti kompetisi pertandingan antarklub divisi satu dalam pengurus cabang PSSI kabupaten Batang. Aspek kondisi
lingkungan dapat merupakan dukungan paling besar dibanding dengan aspek-aspek
lainnya. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.
2,70 54,70
37,30
5,30 0,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
Sangat tinggi
ttinggi cukup
rendah Sangat
rendah Series1
56
Tabel 10. Gambaran Umum Aspek Kondisi Lingkungan
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel Persentase
Sangat tinggi 84,00skor
≤
100,00 6
8.00 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
21 28.00
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
41 54.70
Rendah 36,00skor
≤ 52.00
7 9.30
Sangat rendah 20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukan bahwa jumlah pemain yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 6 pemain atau sebesar 8,00.
Sedangkan, sebanyak 21 pemain atau 28,00 pemain memperoleh kategori tinggi. Sebanyak 41 pemain atau 54.70 memperoleh kategori cukup. Dan sebanyak 7
pemain atau sebesar 9.30 yang memiliki motivasi dalam kriteria rendah. Dalam aspek ini tidak ada satu pemain pun yang memperoleh ketegori sangat rendah. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
57
Gambar 7. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Kondisi Lingkungan
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain sepakbola di divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang telah memiliki motivasi cukup dalam
mengikuti kompetisi sepekbola antar klub di divisi satu dalam aspek lingkungan hidup, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan 54.70 pemain
memiliki motivasi yang cukup. 7
Aspek Kompetisi
Adanya lawan yang seimbang atau lawan yang telah lama menjadi rival akan
memberikan dorongan motivasi yang lebih pada pemain dalam mengikuti
pertandingan atau kompetisi, karena dengan adanya tingkat kompetisi yang sangat kompeten diantara peserta-peserta pertandingan akan menjadikan suatu pertandingan
menjadi lebih bergairah dan meningkatkan motivasi pemain. Hasil penelitian tentang
8,00 28,00
54,70
9,30 0,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah Sangat
rendah Series1
58
motivasi pemain dalm mengikuti kompetisi pertandingan antar klub-klub divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang dapat disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 11. Gambaran Umum Aspek Kompetisi
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel Persentase
Sangat tinggi
84,00skor
≤
100,00 2
2,70
Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
10 13.30
Cukup
52,00skor
≤ 68.00
63 84.00
Rendah
36,00skor
≤ 52.00
0.00
Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan jumlah siswa yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 2 pemain atau sebesar 2.70. Sedangkan,
pemain yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 10 pemain atau sebesar 13.30 pemain. Selain itu, ada pemain yang diposisi cukup, yaitu sebanyak 60
pemain atau sebesar 84,00. Sementara itu, tidak ada satupun pemain yang memperoleh kategori rendah dan sangat rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada grafik berikut ini.
2,70 13,30
84,00
0,00 0,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah Sangat
rndah Series1
59
Gambar 8. Prosentase Hasil Penelitian Aspek kompetisi
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain yang berada
pada klub divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang telah memiliki motivasi yang cukup dalam mengikuti kompetisi antarklub divisi satu. Dalam aspek kompetisi
menunjukan motivasi yang cukup dengan hasil penelitian 84,00. 8. Aspek Tuntutan
Kewajiban subuah klub untuk mengirim pemain mengikuti kompetisi antarklub di divisi satu Pengcab Kabupaten Batang. Hal itu dapat memberikan
dukungan atau motivasi bagi pemain untuk mengikuti kompetisi sepakbola. Hasil penelitian tentang motivasi pemain dalam mengikuti kompetisi sepak bola antarklub
di divisi satu pengcab kabupaten Batang. Hasil aspek tuntutan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 12. Gambaran Umum Aspek Tuntutan
Kategori Interval Kepercayaan
Jumlah Sampel
Persentase
Sangat tinggi 84,00skor
≤
100,00 1
1.30 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
12 16.00
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
62 82.70
Rendah 36,00skor
≤ 52.00
0.00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah pemain yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 1 pemain atau 1.30, sebanyak 12 pemain
atau sebesar 16,00 pemain memperoleh kreteria tinggi. Sebanyak 62 pemain atau
60
82.70 memperoleh kreteria cukup. Untuk kreteria rendah, dan sangat rendah tidak ada satupun pemain yang memperoleh kreteria tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat grafik berikut.
Gambar 9. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Tuntutan
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain klub divisi satu Pengcab PSSI kabupaten Batang memiliki motivasi yang cukup dalam mengikuti
kompetisi sepekbola antarklub divisi satu di kabupaten Batang. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan 82.70 pemain memiliki motivasi yang cukup.
4.1.2 Hasil Penelitian Motivasi Pelatih Per Aspek