60
82.70 memperoleh kreteria cukup. Untuk kreteria rendah, dan sangat rendah tidak ada satupun pemain yang memperoleh kreteria tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat grafik berikut.
Gambar 9. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Tuntutan
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemain klub divisi satu Pengcab PSSI kabupaten Batang memiliki motivasi yang cukup dalam mengikuti
kompetisi sepekbola antarklub divisi satu di kabupaten Batang. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan 82.70 pemain memiliki motivasi yang cukup.
4.1.2 Hasil Penelitian Motivasi Pelatih Per Aspek
Besarnya presentase aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi pelatih dalam membina atau melatih pemain untuk mengakuti kompetisi sepakbola antarklub divisi
1,30 16,00
82,70
0,00 0,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah Sangat
rendah Series1
61
satu Pengcab PSSI Kabupaten Batang hasil penelitian tiap aspek dapat dilihat pada tabel berikut.
Tebel 13. Gambaran Umum Hasil Penelitian Motivasi Pelatih
No Faktor
Presentase
1. Prinsip m ot ivasi.
30.06 2.
Herarki m otivasi. 20.04
3. Karakterist ik m ot ivasi
26.73 4.
Fungsi m ot ivasi 23.38
Hasil penelitian tentang motivasi pelatih dalam melatih pemain untuk mengikuti kompetisi antarklub di divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang adalah
sebagai berikut.
1 Aspek Prinsip Motivasi.
Prinsip motivasi sangatlah berpengaruh dalam menumbuhkan motivasi atau semangat bagi pelatih maupun pemain dalam pertandingan atau kompetisi.
Aspek prinsip motivasi pelatih dapat dilihat dari perhatian pelatih pada pemain dan lingkungan sekitar, relevansi pelatih dalam melatih pemain, kepercayaaan diri
yang dimiliki pelatih, dan rasa puas pelatih dalam membawa pemainnya mengikuti kompetisi. Dari hasil penelitian tentang motivasi pelatih dalam aspek
62
prinsip motivasi untuk mengikuti kompetisi antar klub divisi satu pengcab PSSI Kabupaten Batang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 14. Gambaran Umum Hasil Penelitian Aspek Prinsip Motivasi Pelatih
kategori Interval
kepercayaan Jumlah sampel Presentase
Sangat tinggi 84,00skor
≤
100,00 0.00
Tinggi 68,00skor
≤ 84.00
15 100.00
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
0.00 Rendah
36,00skor
≤ 52.00
0.00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah pelatih yang memperoleh sangat tinggi adalah sebangak 0 pelatih atau sebesar 00.00 .
Sebanyak 15 pelatih atau 100.00 pelatih memperoleh kategori tinggi. Sedangkan, dalam aspek ini tidak ada sama sekali pelatih yang mempunyai
motivasi dalam kriteria cukup, rendah, dan sangat rendah atau sebesar 0.00. Dengan hasil di atas dapat dikatakan motivasi pelatih dalam mendidik pemain
untuk mengikuti kompetisi sudah terbilang tinggi. Hal itu terlihat pada aspek prinsip motivasi sebanyak 15 orang pelatih memperoleh kategori tinggi. Untuk
lebih jelas dapat dilihat pada grafik berikut.
63
Gambar 10. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Prinsip Motivasi Pelatih
Dari hasil tersebut dapat dikatakana bahwa sebagian besar pelatih yang berada di klub divisi satu Pengcab PSSI Kabupaten Batang telah memiliki
motivasi yang tinggi dalam melatih pemainnya untuk mengikuti kompetisi antarklub divisi satu Pengcab PSSI Kabupaten Batang.
2 Aspek Herarki Motivasi
Dalam membangkitkan motivasi dalam diri seseorang pelatih sangatlah penting memperhatikan tingkatan motivasi herarki atau tingkatan motivasi dapat
dilihat dari subindikator, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, setatus sosial, dan aktualitas diri. Dari beberapa subindikator di atas dapat dilihat
motivasi pelatih dalam melatih pemain untuk mengikuti kompetisi antarklub divisi satu pengcab PSSI Kabupaten Batang. Hasil aspek herarki motivasi dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 15. Gambaran Umum Hasil Penelitian Aspek Herarki Motivasi
0,00 100,00
0,00 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00 80,00
90,00 100,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah Sangat
rendah Series1
64
NO Kategori
Interval Kepercayaan
Jumlah sampel
Presentase
1. Sangat Tinggi 84,00skor
≤
100,00 6
40.00 2.
Tinggi 68,00skor
≤ 84.00
9 60.00
3. Cukup
52,00skor
≤ 68.00
0.00 4.
Rendah 36,00skor
≤ 52.00
0.00 5. Sangat Rendah
20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah pelatih yang berada dalam klub-klub divisi satu pengcab PSSI Kabupaten Batang yang
mempunyai motivasi sangat tinggi adalah sebanyak 6 orang pelatih atau sebesar 40.00. Sedangkan, pelatih yang mempunyai motivasi dalam kategori tinggi
adalah sebanyak 9 pelatih atau sebesar 60.00. Sedangkan, pelatih yang mempunyai motivasi dalam kriteria cukup, rendah, dan sangat rendah tidak ada
sama sekali atau sebesar 0.00. untuk lebih jelas hasil penelitian di atas dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
65
Gambar 11. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Herarki Motivasi Pelatih
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian pelatih sudah mempunyai motivasi tinggi. Motivasi pelatih untuk membawa klub dan
pemainnya mengikuti kompetisi divisi satu Pengcab PSSI Kabupaten Batang masih dikatakan tinggi. Hal ini terlihat dari grafik motivasi pelatih, hanya 9
pelatih yang memiliki motivasi tinggi dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan angka sebesar 60.00.
3 Aspek Karakteristik Motivasi
Dalam penelitian ini aspek karakteristik motivasi dapat terlihat dari tngkah laku yang digerakkan seorang pelatih pada pemain, tingkah laku yang memberi
arah dari pelatih untuk pemain, intensitas bertindak pelatih, efek tingkah laku untuk mencapai tujuan, dan rasa puas pelatih ketika menghadapi pertandingan.
Dari beberapa subindikator di atas maka dapat diketahui seberapa besar motivasi
40,00 60,00
0,00 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
Sangat tinggi
tinggi cukup
rendah Sangat
rendah Series1
66
pelatih dari aspek karakteristik motivasi untuk menghadapi kompetisi sepakbola antarklub divisi satu pengcab PSSI kabupaten Batang. Hasil penelitian dari aspek
karakteristik motivasi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 16. Gambaran Umum Aspek Karakteristik Motivasi Pelatih
Kategori Interval
kepercayaan Jumlah
sampel Persentase
Sangat tinggi 84,00skor
≤
100,00 7
46.70 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
8 53.30
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
0.00 Rendah
36,00skor
≤ 52.00
0.00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah pelatih yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah sebanyak 7 pelatih atau sebesar
46.70. Sebanyak 8 pelatih atau sebasar 53,30 mempunyai motivasi yang tergolong pada kategori tinggi. Sedangkan, pelatih yang mempunyai motivasi
dalam kategori cukup, rendah, dan sangat rendah tidak ada sama sekali atau sebesar 0.00.. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut.
67
Gambar 12 Persentase Hasil Aspek Karakteristik Motivasi Pelatih
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi pelatih dari aspek karakteristik motivasi dapat dikatakan bahawa motivasi yang dimiliki pelatih
untuk menghadapi kompetisi sepakbola antarklub divisi satu Pengcab PSSI kabupaten Batang tergolong tinggi. Hal itu terbukti dengan perolehan skor dari
hasil penelitian yang menunjukan sebanyak 53,30 atau 8 pelatih mempunyai motivasi tinggi.
4 Aspek Fungsi Motivasi
Fungsi motivasi merukan suatu aspek yang tidak dapat dipungkiri dalam memberikan dorongan motivasi pelatih dalam melakukan suatu hal dalam hal ini
adalah melatih pemain untuk suatu kompetisi. Karena adanya suatu fungsi motivasi pelatih tersebut lebih bersemangat dan lebih termotivasi dalam melatih
pemain untuk mencapai tujuan bersama. Dari hasil penelitian motivasi pelatih
64,70 53,30
0,00 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00
Sangat tinggi
t i
nggi cukup
rendah4 Sangat
rendah Series1
68
berdasarkan aspek fungsi motivasi untuk mengikuti kompetisi sepakbola antarklub divisi satu Pengcab PSSI Kabupaten Batang dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 17. Gambaran Umum Aspek Fungsi Motivasi
Kategori Interval
kepercayaan Jumlah sampel
Persentase
Sangat tinggi 84,00skor
≤
100,00 1
6.70 Tinggi
68,00skor
≤ 84.00
14 93.30
Cukup 52,00skor
≤ 68.00
0.00 Rendah
36,00skor
≤ 52.00
0.00 Sangat rendah
20,00skor
≤ 36.00
0.00
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah pelatih yang mempunyai motivasi dalam kategori sangat tinggi adalah sebanyak 1 pelatih atau
sebesar 6.70, sementara pelatih yang mempunyai motivasi dalam kategori tinggi adalah sebanyak 14 pelatih atau sebesar 93,30. Sedangkan, untuk
kategori cukup, rendah, dan sangat rendah tidak ada sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gafik di bawah ini.
69
Gambar 13. Prosentase Hasil Penelitian Aspek Fungsi Motivasi Pelatih
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi pelatih dari aspek
karakteristik Motivasi dapat dikatakan bahwa motivasi yang dimiliki pelatih untuk menghadapi kompetisi sepakbola antarklub divisi satu Pengcab PSSI
kabupaten Batang tergolong tinggi. Hal itu terbukti dengan perolehan skor dari hasil penelitian yang menunjukan sebanyak 93.30 atau 14 pelatih mempunyai
motivasi tinggi.
4.1.3 Hasil Penelitian Motivasi Pengurus Tiap Aspek