Pengertian Tanah Tinjauan Tentang Tanah Pada Umumnya

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Tentang Tanah Pada Umumnya

2.1.1 Pengertian Tanah

Sebutan tanah dalam bahasa kita dapat dipakai dalam berbagai arti. Maka dalam penggunaannya perlu diberi batasan, agar diketahui dalam apa istilah tersebut digunakan. Pada Pasal 2 dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria diterangkan tentang dasar hukum pengertian dan tanah. Adapun isi dari Pasal 2 UUPA adalah: 1 Atas dasar ketentuan dalam Pasal 33 ayat 3 Undang-undang Dasar 1945 dan dasar-dasar yang dimaksud dalam Pasal 1 bumi air dan ruang angkasa. termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh negara, sebagai organisasi kekuasan seluruh rakyat. 2 Hak menguasai dari Negara termaksud dalam ayat 1 Pasal ini memberi wewenang untuk: a Mengatur dan menyelenggarakan peruntukkan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa tersebut. b Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antar orang-orang dengan bumi, air dan ruang angkasa. c Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antar orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa. 3 Wewenang yang bersumber pada hak menguasai dari Negara tersebut, pada ayat 2 Pasal ini digunakan untuk mencapai sebesar- besar kemakmuran rakyat dalam arti kebangsaan, kesejahteraan dan kemerdekaan dalam masyarakat dan Negara hukum Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. 4 Hak menguasai dari Negara tersebut di atas pelaksanaanya dapat dikuasakan kepada daerah-daerah swantantra dan masyarakat- masyarakat hukum adat, sekedar diperlukan dan tidak bertentangan 18 dengan kepentingan nasional, menurut ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah. Menurut penjelasan Pasal 2 UUPA diatas sebutan “tanah” dipakai dalam arti yuridis, sebagai suatu pengertian yang telah diberi batasan resmi oleh UUPA Undang-undang Pokok Agraria. Dalam Pasal 4 UUPA dinyatakan pula bahwa: Atas dasar hak menguasai dan Negara…ditentukan adanya macam- macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang-orang lain serta badan-badan hukum. Jadi dengan demikian jelaslah, bahwa “tanah” dalam pengertian yuridis adalah permukaan bumi ayat 1. Sedang hak atas tanah adalah hak atau sebagai tertentu permukaan bumi, yang berdimensi dua bagian ukuran panjang dan lebar. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1994 tanah adalah: 1 Permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali. 2 Keadaan bumi di suatu tempat. 3 Permukaan bumi yang diberi batas. 4 Bahan-bahan dari bumi sebagai bahan sesuatu pasir, cadas, napal dan sebagainya.

2.1.2 Arti Penting Tanah