1.2 Pembatasan Masalah
Agar dalam melakukan penelitian tidak menyimpang dan judul yang dibuat, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah untuk mempermudah
permasalahan dan mempersempit ruang lingkup, yang dalam hal ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Penelitian penulis dilakukan di Pengadilan Negeri Pati. 1.2.2 Obyek yang diteliti hanya proses pelaksanaan peninjauan kembali dengan
pelaksanaan putusan eksekusi tanah di daerah Kabupaten Pati dalam berkas perkara perdata di Pengadilan Negeri Pati.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian diatas, maka penulis berusaha untuk mengemukakan permasalahan secara tegas dan jelas agar keseluruhan proses
penelitian dapat terarah dan terfokus pada pokok masalah yang sebenamya. Adapun permasalahan yang penulis adalah sebagai berikut:
1.3.1 Bagaimana cara mengajukan upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali kapada Mahkamah Agung ?
1.3.2 Bagaimana akibat hukum yang timbul jika upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali yang diajukan oleh pihak yang kalah dikabulkan
oleh Mahkamah Agung ?
1.4 Tujuan Penelitian
Dalam rangka penelitian ini penulis mengemukakan tujuan dan kegunaan sesuai dengan pembahasan di atas, yaitu:
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.4.1 Mengetahui tata cara permohonan pengajuan upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung.
1.4.2 Mengetahui apa akibat hukum apabila permohonan peninjauan kembali di kabulkan oleh Mahmakah Agung.
1.5 Kegunaan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi : 1.5.1 Bagi Masyarakat
Agar masyarakat dapat mengetahui lebih mendalam tentang proses beracara di dalam hukum terutama dalam bidang acara perdata dan akihat
hukum yang ditimbulkan setelah proses beracara. 1.5.2 Bagi Perguruan Tinggi
Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat sedikit sumbangsih ilmu pengetahuan, tentang hukum perdata khususnya mengenai acara di
dalamnya. 1.5.3 Bagi Penulis
Agar penulis dapat memperdalam pengetahuannya tentang hukum acara perdata dengan lebih memfokuskan keingintahuannya tentang eksekusi dan
upaya hukum luar biasa peninjauan kembali.
1.6 Sistematika Penulisan